PENERJEMAHAN ISTILAH MEDIS DALAM AUTOBIOGRAFI WHEN BREATH BECOMES AIR

Authors

  • Agung I Gusti Ayu Mahatma Fakultas Bahasa Asing, Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Utami Ni Putu Cahyani Putri Fakultas Bahasa Asing, Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Putri Ni Putu Shintiya Jesi Fakultas Bahasa Asing, Universitas Mahasaraswati Denpasar

Keywords:

penerjemahan istilah medis, karakteristik istilah medis, prosedur penerjemahan

Abstract

Penerjemahan teks medis merupakan salah satu bidang dengan permintaan tinggi dalam industri penerjemahan. Penerjemahan medis dibutuhkan oleh organisasi kesehatan, perusahaan farmasi, penerbit buku kedokteran, produsen peralatan medis, peneliti, dan akademisi dalam menyebarkan informasi serta ilmu pengetahuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi karakteristik istilah medis yang dapat menjadi kendala dalam penerjemahan serta prosedur penerjemahan yang diterapkan dalam menerjemahkan autobiografi When Breath Becomes Air ke bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan pengumpulan data dilakukan dengan analisis isi. Karakteristik istilah medis yang dapat menjadi kendala dalam penerjemahan dianalisis menggunakan teori yang dikemukakan oleh Karwacka (2015) dan Salager (1983). Prosedur penerjemahan istilah medis dianalisis menggunakan teori oleh Vinay dan Darbelnet (2000). Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa terdapat enam karakteristik istilah medis yang dapat menjadi kendala dalam penerjemahan yaitu istilah dari bahasa Yunani, eponim, singkatan, sinonim, kata majemuk, dan afiksasi. Prosedur penerjemahan yang digunakan untuk menerjemahkan istilah medis dalam autobiografi tersebut adalah peminjaman, kalke, dan penerjemahan harfiah.

Downloads

Published

2022-07-30

Issue

Section

Articles