PERBANDINGAN TINGKAT KETERKENDALIAN PENGGUNAAN BAHASA RUANG PUBLIK LEMBAGA SWASTA DI KABUPATEN GIANYAR
Keywords:
keterkendalian, bahasa ruang publik, lembaga swastaAbstract
Penguatan bahasa asing disebabkan oleh kenyataan arus informasi dan komunikasi global yang makin deras bersamaan dengan mobilitas penduduk antarnegara yang makin intens. Ketika arus informasi dan komunikasi serta mobilitas penduduk seperti itu terjadi di wilayah NKRI, bahasa asing cenderung muncul mendesak bahasa negara di ruang publik. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat pengutamaan penggunaan bahasa negara di ruang publik pada lembaga swasta yang bergerak dalam bidang pariwisata dan pendidikan di Kabupaten Gianyar. Metode yang digunakan adalah metode dokumentasi dengan teknik pengumpulan dokumen penggunaaan bahasa ruang publik pada lembaga swasta. Analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan langkah penjenisan data, penyeleksian data, penilaian berdasarkan instrumen yang telah ditetapkan, dan pengategorian. Sampel data ditentukan sebanyak 5 lembaga swasta, yakni 3 lembaga swasta bidang pariwisata dan 2 lembaga swasta bidang pendidikan. Berdasarkan pada kriteria peringkat keterkendalian, Kabupaten Gianyar dikategorikan sebagai wilayah terkendali C. Hal ini berarti penggunaan bahasa pada lembaga swasta bidang usaha dan lembaga pendidikan swasta di Kabupaten Gianyar kurang terkendali. Secara fisik penggunaan bahasa asing masih mendominasi pada media ruang publik lembaga usaha, sedangkan pada lembaga pendidikan penggunaan bahasa asing tidak terlalu dominan, tetapi tipografi media tersebut tampak sangat sederhana.