LEKSIKON DALAM UPACARA ADAT BAPALAS BIDAN PADA MASYARAKAT BANJAR
Keywords:
upacara adat, suku Banjar, etnolinguistikAbstract
Masyarakat Kalimatan Selatan memiliki tradisi yang berasal dari kepercayaan turun temurun, kepercayaan tersebut dilestarikan melalui berbagai macam upacara adat. Upacara adat dilakukan sebagai suatu tradisi yang harus dipelihara keberadaannya. Upacara adat tersebut menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarat. Upacara adat yang ada masih dilaksanakan terutama pada masyarakat di pedesaan. Upacara adat bapalas bidan merupakan upacara tradisional Suku Banjar yang masih dilaksanakan, terutama di Kabupaten Banjar. Kegiatan upacara bapalas bidan merupakan campuran budaya lokal dan budaya yang bercorak Islam. Budaya yang bercoral Islam tidak menolak dengan budaya setempat karena bercampur dengan budaya setempat. Budaya yang bercorak Islam pada acara bapalas bidan, yaitu pembacaan syair-syair maulid dan doa yang ada pada acara bapalas bidan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan leksikon dalam upacara adat bapalas bidan yang dilaksanakan oleh masyarakat di desa Kaliukan, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah etnolingusitik. Metode yang digunakan metode kualitatif. Metode kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian. Fokus penelitian pada leksikon-leksion yang digunakan dalam upacara adat bapalas bidan. Hasil penelitian menunjukan ada tiga kategori kosa kata yang digunakan dalam upacara bapalas bidan, yaitu1) kue yang digunakan dalam upacara batampung tawar, 2) bahan/alat yang digunakan dalam upacara bapalas bidan, dan 3) Tanaman/tumbuhan yang digunakan upacara bapalas bidan.