KAJIAN SOSIOLINGUISTIK: PELESTARIAN BAHASA BALI MELALUI LAGU-LAGU BERBAHASA BALI OLEH BAND ALTERNATIF BALI XXX

Authors

  • Ni Putu Tisna Andayani, S.S., M.Hum Institut Seni Indonesia Denpasar
  • Ni Kadek Dwiyani, S.S., M.Hum Institut Seni Indonesia Denpasar

Keywords:

Lagu Bali, Kearifan lokal, Kajian Sosiolinguistik, Band Bali XXX.

Abstract

Bahasa Bali sebagai salah satu warisan budaya masyarakat Bali yang sangat berharga dan perlu mendapat perhatian khusus dalam pelestariannya agar tidak punah ditelan zaman. "Anak Bali tiyang nak Bali mebasa Bali megending Bali" salah satu lirik lagu Band XXX Bali yang mudah diingat dan menarik untuk dikaji. Lirik lagu "Nak Bali" ciptaan XXX Bali mengajak masyarakat di Bali untuk lebih menghargai warisan budaya tradisi Bali dan mengaplikasikan tujuan mulianya tersebut melalui karya-karya lagu berbahasa Bali yang sarat mengandung edukasi budaya kearifan lokal di Bali. Selain pemilihan bahasa Bali, Band XXX juga mengemas penampilannya di atas panggung dengan menggunakan kolaborasi iringan alat musik tradisi Bali dengan alat musik modern. Tata busana yang dipilih juga menggunakan busana etnik Bali.

Kajian Sosiolinguistik lagu-lagu berbahasa Bali ciptaan Band Alternatif XXX merupakan salah satu band yang mengusung genre alternatif dan menggunakan bahasa Bali di setiap lirik lagunya. Band XXX banyak menceritakan tentang nilai-nilai historis kultural Bali sebagai upaya “Melajah sambil megending” yang artinya belajar sambil bernyanyi dan sangat mudah dicerna oleh para penikmatnya. Untuk mengkaji hal tersebut digunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini adalah model pelestarian bahasa Bali melalui lagu-lagu berbahasa Bali diantaranya berjudul Nak Bali; Cupak Gerantang; Basur; Sangut Delem; Aci Rah Pengangon; Kebo Iwa; Makepung dan masih banyak lagu-lagu berbahasa Bali yang diciptakan oleh band alternatif Bali XXX.

Merujuk pada hasil kajian sosiolinguistik yang memasukkan beberapa model pelestarian bahasa Bali melalui kearifan lokal Bali yang masih eksis hingga saat ini, maka diharapkan pergeseran Bahasa Bali dapat diminimalisir melalui upaya berikut yaitu: 1)Pemerintah Provinsi Bali memberikan ruang yang seluas-luasnya guna meningkatkan perkembangan khususnya bahasa Bali sebagai aset budaya Bali; 2)Fungsi Bahasa Bali sebagai perlindungan bagi pelestarian nilai-nilai kearifan lokal Bali; 3)Nilai-nilai kultural yang terkandung di dalam lagu-lagu band XXX Bali; 4)Melestarikan nilai-nilai kearifan lokal melalui lagu berbahasa Bali.

Downloads

Published

2022-07-30

Issue

Section

Articles