REPRESENTASI BUDAYA LOKAL DAN ISU SOSIAL DALAM LAGU DAERAH KUTAI: ANALISIS WACANA KRITIS DI ERA DIGITAL

Authors

  • Suci Oktaviani, Widyatmike Gede Mulawarman Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman

Keywords:

lagu daerah, analisis wacana kritis, budaya lokal, isu sosial, Kutai

Abstract

Lagu daerah bukan sekadar nyanyian, tetapi juga merepresentasikan nilai-nilai budaya lokal dan respons masyarakat terhadap isu sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi budaya lokal dan kritik sosial dalam lirik lagu tradisional Kutai berjudul “Aku Menyanyi” menggunakan pendekatan Analisis Wacana Kritis (AWK) model Teun A. van Dijk. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik analisis melalui tiga dimensi utama: struktur teks, kognisi sosial, dan konteks sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lagu ini merepresentasikan kebiasaan masyarakat Kutai, seperti aktivitas di Sungai Mahakam yang diungkapkan melalui metafora dan strategi retoris. Selain itu, ditemukan kritik sosial terhadap pencemaran lingkungan, perbedaan sosial, dan hilangnya nilai harmoni alam dalam kehidupan modern. Dalam konteks era digital, kajian terhadap lagu daerah menjadi penting sebagai bentuk pelestarian budaya sekaligus penguatan kesadaran sosial. Penelitian ini memperlihatkan bahwa lirik lagu tradisional mampu menjadi media reflektif terhadap dinamika sosial-budaya dan layak dikaji dalam perspektif linguistik kritis.

Downloads

Published

2025-07-01

Issue

Section

Articles