PEMROGRAMAN NEURO-LINGUISTIK DALAM PEMBELAJARAN BAHASA: PERSPEKTIF PENGAJAR

Abstract

Pemrograman Neuro-Linguistik (NLP) adalah salah satu pendekatan yang menggunakan beragam teknik untuk meningkatkan kemampuan komunikasi efektif. NLP didasarkan pada asumsi dasar tentang cara kerja pikiran manusia dan bagaimana seseorang bertindak. Tulisan ini bertujuan untuk membahas implementasi NLP dalam pembelajaran bahasa Inggris, khususnya pengajaran keterampilan berbicara. Penelitian ini menggunakan data dari salah satu pengajar di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon, Program Studi Tadris Bahasa Inggris. Data dikumpulkan melalui wawancara semiterstruktur untuk menggali informasi tentang implementasi NLP. Data tersebut kemudian dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil wawancara menunjukkan bahwa implementasi NLP dalam pembelajaran dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama adalah perencanaan, yang meliputi penyusunan rencana pembelajaran, penentuan pemanfaatan media dan teknologi pendukung, penentuan metode pembelajaran, serta penentuan alat evaluasi. Tahap kedua adalah pelaksanaan, pada tahap ini pengajar menerapkan langkah-langkah dasar NLP yang terdiri dari outcomes (tujuan yang ingin dicapai), rapport (komunikasi positif), sensory acuity (ketajaman sensori), dan flexibility (fleksibilitas penggunaan teknik). Tahap terakhir adalah evaluasi, pada tahap ini pengajar melakukan evaluasi terhadap outcomes (tujuan) yang telah ditetapkan di awal pembelajaran.