PERSPEKTIF METODE TATA BAHASA-TERJEMAHAN (GTM) DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SEBAGAI BAHASA ASING (EFL): KAJIAN KONSEPTUAL
Keywords:
GTM, metode tata bahasa-terjemahan, EFL, perspektif GTM.Abstract
Studi konseptual ini mengkaji Metode Tata Bahasa-Terjemahan (Grammar-Translation Method/GTM) dalam pengajaran Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing (EFL), dengan menelusuri akar sejarahnya serta menganalisis penerapan dan relevansinya dalam pelatihan bahasa modern. GTM masih sering digunakan dalam kursus EFL, terutama di daerah yang memiliki interferensi tinggi dari bahasa ibu, meskipun metode ini sering dikritik karena lebih menekankan pada hafalan dibanding keterampilan komunikatif. Untuk menelaah penekanan metode ini pada kemampuan membaca dan menulis daripada berbicara dan mendengarkan, makalah ini mengeksplorasi pandangan teoretis dari para akademisi penting seperti Larsen-Freeman (2000), Richards dan Rodgers (2001), serta Celce-Murcia (2001). Studi ini menyoroti bagaimana GTM meningkatkan pemahaman membaca dan ketepatan tata bahasa, tetapi juga menunjukkan keterbatasannya dalam mendorong kefasihan berkomunikasi. Untuk memastikan bahwa pembelajar EFL mengembangkan ketepatan linguistik sekaligus kompetensi komunikasi, studi ini mendorong strategi yang seimbang dengan menggabungkan keunggulan GTM dan pendekatan komunikatif yang modern serta berpusat pada siswa. Studi ini menawarkan wawasan berharga bagi guru dan akademisi yang ingin meningkatkan strategi pengajaran EFL dan memahami lebih dalam peran GTM dalam kelas-kelas kontemporer.