FEMINISME MARXIS DAN KETIMPANGAN GENDER: PERSPEKTIF MARX, TONG & BOTTS, DAN HUMM

Authors

  • Anggy Rahayu Larasati Universitas Teknokrat Indonesia

Keywords:

eksploitasi, feminisme marxis, kapitalisme, ketimpangan gender, perjuangan kelas

Abstract

Abstrak:

Makalah ini menguraikan prinsip – prinsip utama dari Feminisme Marxis, sebuah pendekatan kritis yang menelaah bagaimana kekuatan ekonomi dan budaya saling berkaitan dalam membentuk ketimpangan gender. Merujuk pada kritik Marx terhadap kapitalisme termasuk teori eksploitasi dan perjuangan kelas feminisme Marxis berpendapat bahwa perempuan sangat rentan terhadap kecenderungan dehumanisasi dalam sistem produksi kapitalis. Tong dan Botts menyoroti hubungan simbiotik antara patriarki dan kapitalisme, di mana institusi patriarkal dimanfaatkan oleh sistem kapitalis untuk menekan biaya tenaga kerja. Maggie Humm turut menekankan peran penting representasi budaya dalam memperkuat relasi kekuasaan tersebut. Melalui analisis terhadap produk budaya yang mendorong stereotip gender, meremehkan kerja Perempuan, dan mempromosikan konsumerisme, Humm menunjukkan bahwa budaya turut terlibat dalam konstruksi sosial atas gender dan subordinasi Perempuan dalam Masyarakat kapitalis. Kritik ini menganjurkan pendekatan multilateral terhadap ketimpangan gender yang tidak hanya bertujuan untuk mendekonstruksi nilai – nilai patriarkal, tetapi juga mereformasi prinsip ekonomi agak kerja Perempuan diakui dan dihargai, serta menantang sifat eksploitasi dalam produksi kapitalis.

Downloads

Published

2025-07-01

Issue

Section

Articles