ANALISIS NILAI MORAL DALAM FOLKLOR KERA SEPIAK SUKU SERAWAI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP CIVIC DISPOSITION
Keywords:
folklor, nilai moral, civic disposition, pendidikan kewarganegaraan, kera sepiakAbstract
Folklor merupakan bagian dari kearifan lokal yang diwariskan secara turun-temurun dan memiliki peran penting dalam membentuk karakter serta nilai-nilai kewarganegaraan. Sebagai bagian dari budaya suatu masyarakat, folklor tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai media pendidikan yang menyampaikan pesan moral kepada generasi muda. Nilai-nilai yang terkandung dalam folklor dapat menjadi sarana untuk menanamkan karakter baik, termasuk nilai-nilai yang berhubungan dengan civic disposition. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai moral yang terkandung dalam folklor Kera Sepiak dari suku Serawai serta mengkaji implikasinya terhadap pembentukan civic disposition pada siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitis untuk mengidentifikasi nilai moral dalam cerita Kera Sepiak. Data primer berupa buku cerita rakyat dikumpulkan melalui studi pustaka dan dianalisis menggunakan teknik content analysis dengan instrumen tabel analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa folklor Kera Sepiak mengandung nilai-nilai moral esensial seperti nilai moral individual, sosial dan religi. Selain itu, cerita ini juga merefleksikan pentingnya musyawarah, kejujuran, serta kasih sayang dalam kehidupan bermasyarakat. Implikasi nilai-nilai tersebut terhadap civic disposition meliputi penguatan sikap toleransi, kepedulian sosial, serta tanggung jawab terhadap komunitas, yang merupakan aspek penting dalam pendidikan kewarganegaraan. Oleh karena itu, cerita Kera Sepiak dapat menjadi bahan ajar edukatif dalam pembelajaran berbasis budaya untuk menanamkan nilai-nilai moral dan kewarganegaraan pada siswa di sekolah dasar.