STRATEGI DISKURSIF DISKRIMINATIF DALAM KOMENTAR ONLINE MENGENAI LGBT PADA VIDEO YOUTUBE ABC NEWS

Authors

  • Putu Nur Ayomi Fakultas Bahasa Asing, Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • I Gede Widia Artawan Fakultas Bahasa Asing, Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Kadek Fania Natasya Wicahyani Fakultas Bahasa Asing, Universitas Mahasaraswati Denpasar

Keywords:

LGBT, komentar online, strategi diskursif diskriminatif, YouTube ABC News

Abstract

Penelitian ini membahas strategi diskursif yang bersifat diskriminatif dalam komentar negatif pada video YouTube. Data diperoleh dari komentar pada video berjudul “Rise in Anti-LGBTQ+ Harassment and Attacks Have Communities on Edge – Nightline” di kanal YouTube ABC News. Komentar yang dianalisis adalah yang mengandung pernyataan diskriminatif terhadap LGBT. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan menerapkan teori strategi diskursif diskriminatif dari Flowerdew (2002). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat strategi utama dalam komentar diskriminatif, yaitu: pelabelan negatif terhadap kelompok tertentu, taktik menakut-nakuti, menyalahkan korban, dan pendelegitimasian. Dari hasil analisis, ditemukan 28 komentar yang mengandung strategi diskriminatif, dengan strategi yang paling dominan adalah pelabelan negatif, diikuti oleh pendelegitimasian, taktik menakut-nakuti dan terakhir adalah  menyalahkan korban.  

Downloads

Published

2025-07-01

Issue

Section

Articles