ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL OPEN ENDED SPLDV DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA
DOI:
https://doi.org/10.36733/pemantik.v5i1.11169Keywords:
Kemampuan Literasi Matematika ; Soal Open Ended ; SPLDV ; Gaya Belajar ; Deskriptif KualitatifAbstract
Kemampuan literasi matematika ialah suatu kemampuan individu dalam bernalar, membuat rumusan, memakai, serta memberikan interpretasi matematika untuk memecahkan permasalahan dunia nyata. Peringkat PISA Indonesia naik 5-6 peringkat pada 2022 dibanding 2018, namun skor membaca, matematika, dan sains turun 12-13 poin. Rendahnya literasi matematis disebabkan kesulitan siswa menghadapi soal level 1 dan 2 PISA. Adapun faktor yang memengaruhi adalah gaya belajar. Adapun penelitian ini memiliki tujuan : (1) Untuk mengetahui gaya belajar siswa, (2) Mendeskripsikan kemampuan literasi matematika siswa berdasarkan gaya belajar saat menyelesaikan soal open-ended SPLDV, (3) Mengetahui faktor yang memengaruhi rendahnya kemampuan literasi matematika. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif dengan subjek 3 siswa kelas IX 1 SMP Negeri 7 Denpasar pada gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik. Data dikumpulkan melalui tes uraian, angket, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan 48,57% siswa dominan visual, 28,57% kinestetik, dan 22,86% auditori. Kemampuan literasi matematika siswa visual sangat baik, auditori baik, dan kinestetik cukup baik. Faktor yang memengaruhi kemampuan literasi matematika adalah gaya belajar, metode pembelajaran di kelas, dan minat siswa terhadap matematika.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Najwa Rizqi Luqman, I Made Dharma Atmaja, I Made Wena

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.