KELAS ASYIK DENGAN PERMAINAN KLASIK: METODE INOVATIF UNTUK PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS INTERAKTIF DI SDN 11 DAUH PURI

Penulis

  • Ni Made Verayanti Utami Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Ni Wayan Suastini Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Ni Luh Vira Nitya Rini Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Anak Agung Made Indrawati Universitas Mahasaraswati Denpasar

Kata Kunci:

metode inovatif, pembelajaran bahasa Inggris; permainan klasik; SDN 11 Dauh Puri

Abstrak

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran Bahasa Inggris melalui penerapan metode permainan klasik. Ruang lingkup pengabdian mencakup pengajaran Bahasa Inggris di kelas 1 sampai kelas 6 SDN 11 Dauh Puri dengan fokus pada penggunaan permainan klasik, seperti "Telephone" dan "Hangman." Metode yang digunakan meliputi perencanaan dan pelaksanaan sesi pembelajaran berbasis permainan klasik, diikuti dengan evaluasi hasil belajar siswa. Permainan ini dipilih karena dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan interaktif, mendorong siswa untuk aktif berpartisipasi dalam proses belajar. Hasil dari program ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam minat dan keterlibatan siswa selama pelajaran Bahasa Inggris. Siswa menunjukkan antusiasme yang lebih besar dan keterampilan berbahasa yang lebih baik setelah berpartisipasi dalam sesi permainan klasik. Evaluasi juga mengungkapkan bahwa metode ini membantu siswa dalam memahami kosakata baru dan konsep bahasa dengan cara yang lebih menyenangkan. Simpulan dari artikel ini adalah bahwa permainan klasik dapat menjadi metode yang efektif dalam menciptakan suasana belajar yang interaktif dan menyenangkan, serta meningkatkan hasil pembelajaran Bahasa Inggris di tingkat sekolah dasar. Integrasi permainan klasik dalam pembelajaran tidak hanya memperbaiki keterampilan bahasa siswa tetapi juga membuat proses belajar menjadi lebih menarik dan memotivasi.

Referensi

Brewster, J., Ellis, G., & Girard, D. (2002). The Primary English Teacher's Guide. Harlow: Pearson Education.

Brown, H. D. (2007). Principles of Language Learning and Teaching (5th ed.). New York: Pearson Education.

Cameron, L. (2001). Teaching Languages to Young Learners. Cambridge: Cambridge University Press.Hadfield, J. (1990). Intermediate Communication Games. Longman.

Harmer, J. (2007). The Practice of English Language Teaching (4th ed.). Harlow: Pearson Longman.

Larsen-Freeman, D. (2000). Techniques and Principles in Language Teaching (2nd ed.). Oxford: Oxford University Press.

Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat UNMAS Denpasar. 2021. Buku Panduan Pengabdian Masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar. LPPM: UNMAS Denpasar

Nugrahani, Dyah. (2019). Peningkatan Keterampilan Berbicara Siswa SD melalui Penggunaan Media Interaktif dalam Pembelajaran Bahasa Inggris. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Pinter, A. (2017). Teaching Young Language Learners (2nd ed.). Oxford: Oxford University Press.

Richard-Amato, P. A. (1996). Making It Happen: Interaction in the Second Language Classroom: From Theory to Practice (2nd ed.). White Plains: Longman.

Trilling, B., & Fadel, C. (2009). 21st Century Skills: Learning for Life in Our Times. San Francisco: Jossey-Bass.

Wright, A., Betteridge, D., & Buckby, M. (2006). Games for Language Learning (3rd ed.). Cambridge: Cambridge University Press.

Unduhan

Diterbitkan

2024-11-11