PENYIMPANGAN STRUKTUR GRAMATIKA BAHASA DALAM KARYA SASTRA
Keywords:
stile, gaya, kontemplasi, penyimpangan, poeca licentia, simulactrum, stilistik, disautomatisasi, defamiliarisasiAbstract
Salah satu cara pengarang karya sastra dalam menyampaikan pesan atau gagasan kepada pembaca atau penikmat sebagai hasil dari kontemplasinya adalah dengan cara pemanfaatan “stile”. Yang dimaksudkan dengan “stile” – berasal dari bahasa Inggris “style” – di sini adalah cara pengarang dalam pemakaian bahasa dalam mengungkapkan amanat yang ingin disampaikan kepada pembaca atau penikmat. Stile ditandai dengan ciri formal kebahasaan, seperti pilihan kata, struktur kalimat, bentuk-bentuk bahasa figuratif, penggunaan kohesi dan hoherensi dan lain-lain. Makna stile menyaran pada pengertian cara penggunaan bahasa dalam konteks tertentu, oleh pengarang tertentu, untuk tujuan tertentu, dan sebagainya. Tujuan akhir dari pengarang tiada lain untuk memberikan kepuasan, kenikmatan yang hakiki kepada para penikmatnya. Pada gilirannya “style” ini mesti diajarkan dan dilatih penggunaannya kepada siswa atau mahasiswa dalam pengajaran.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 FKIP
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.