Analisis Monitoring Varian Waktu Pelaksanaan Proyek Setelah Terjadinya Contract Change Order Menggunakan Program Microsoft Project

Authors

  • Ni Putu Okky Larashati Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Tjokorda Istri Praganingrum Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Ni Luh Made Ayu Mirayani Pradnyadari Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar

Keywords:

Monitoring, Varian Waktu, Contract Change Order, Microsoft Project

Abstract

Adanya Contract Change Order (CCO) yang terjadi di tengah masa pelaksanaan proyek konstruksi dapat mempengaruhi waktu pelaksanaan yang ada. Hal ini beresiko memicu keterlambatan yang berujung pada kerugian bagi pemilik proyek maupun kontraktor pelaksana. Pada Proyek Peningkatan Jalan Penelokan Malet-Jalan Tiga Linjong Penyebeh dan Jalan Tanggahan-Serokadan juga mengalami Contract Change Order (CCO) yang berdampak pada perubahan beberapa item dan volume pekerjaan. Sehingga perlu dilakukan monitoring terhadap waktu pelaksanaan pada proyek tersebut. Metode yang digunakan untuk melakukan monitoring adalah dengan menghitung varian waktu pelaksanaan proyek menggunakan program aplikasi Microsoft Project. Data-data yang digunakan dalam analisis ini yaitu Rencana Anggaran Biaya (RAB) Kontrak, Time Schedule Rencana, Laporan Harian dan Mingguan, serta Kalender Proyek. Analisis dilakukan untuk mendapatkan hasil perhitungan selisih waktu aktual mulai (start variance) antara rencana dengan realisasinya setelah proyek mengalami CCO. Dari 29 item pekerjaan terdapat dalam kontrak mengalami CCO hingga menyisakan sejumlah 26 item pekerjaan. Sementara untuk start variance yang terjadi pada proyek tersebut terdapat sejumlah 14 item pekerjaanmengalami kemajuan, 7item pekerjaanmengalami kemunduran dan 5 item pekerjaantidak memiliki selisih waktu aktual mulai (start variancesama dengan nol). Aktivitas lapisan perekat aspal cair, lapisan laston aus (AC-WC), lapisan perantara laston (AC-BC), beton fc'15 MPa, dan patok terarah merupakan yang mempunyai varian waktu mulai aktual tertinggi yaitu +29,38. Alhasil, kegiatan ini mengalami kemunduran selama 29,38 hari. Sedangkan aktivitas Laston Lapis Aus (AC-WC) di Jalan Tiga-Linjong-Penyebeh mempunyai pilihan waktu mulai aktual dengan nilai terendah yaitu (-60). Hasilnya, pekerjaan bertambah 60 hari.

Downloads

Published

2024-04-30