Jurnal Ilmiah Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar (JITUMAS)
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jitumas
<p>Jurnal Ilmiah Teknik UNMAS merupakan media sekaligus sebagai wahana untuk memotivasi mahasiswa untuk mempublikasikan hasil penelitian/skripsi mahasiswa Program Studi Teknik Sipil dan Teknik Lingkungan.</p>en-USJurnal Ilmiah Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar (JITUMAS)2797-2992ANALISIS WAKTU DAN BIAYA PEKERJAAN PONDASI BORE PILE PADA PROYEK PEMBANGUNAN MESS KEJAKSAAN TINGGI BALI DENPASAR
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jitumas/article/view/10115
<p>Proyek merupakan suatu kegiatan usaha yang kompleks, sifatnya tidak rutin, memiliki keterbatasan terhadap waktu, anggaran dan sumber daya serta memiliki spesifikasi tersendiri atas produk yang akan dihasilkan. Keberhasilan proyek sangat tergantung pada biaya, mutu dan waktu yang digunakan. Keterlambatan dan pembengkakan biaya pada proyek konstruksi sering terjadi karena adanya perubahan cuaca, keterlambatan penyediaan material serta kesalahan dalam memilih metode pelaksanaan pekerjaan. Perhitungan perencanaan biaya dan jadwal kegiatan setiap uraian kegiatan dalam proyek konstruksi sangat penting dibuat agar tidak terjadi keterlambatan yang menyebabkan pembengkakan pada biaya pelaksanaan. Dari permasalahan tersebut dilakukan penelitian untuk mengetahui waktu pelaksanaan dan biaya pelaksanaan pada pekerjaan pondasi <em>bore pile</em>. Berdasarkan hasil analisis, waktu pelaksanaan untuk mengerjakan 9 uraian kegiatan pekerjaan pondasi bore pile adalah 27 hari kerja dan biaya pelaksanaan sebesar Rp 73.349.543,37.</p>Thomas JemarusI Gede Ngurah SunathaI Gusti Agung Ayu Istri Lestari
Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar (JITUMAS)
2024-10-302024-10-30427278ANALISIS PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI PEMBANGUNAN MONUMEN SITUS KERAJAAN KERTALANGU DENPASAR TIMUR
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jitumas/article/view/10116
<p>Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) sangatlah penting bagi kesejahtraan manusia yang bekerja di bidang kontruksi di sebuah lokasi proyek. Proyek Pembangunan Monumen situs kerajaan kertalangu denpasar timur, merupakan proyek bangunan yang terdiri dari 1 lantai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui :(1) penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada proyek kontruksi, (2) Faktor yang mempengaruhi penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada proyek kontruksi, (3) Faktor yang berpengaruh besar terhadap penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada proyek kontruksi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah pihak-pihak yang terlibat dalam pembangunan Monumen Situs Kerajaan Kertalangu Denpasar Timur,Kota Denpasar Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik porpusive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 26 responden. Penelitian ini menggunakan analisis Hipotesis deskriptif.</p>Jefrianus TasmanTjokorda Istri PraganingrumI Ketut Sudipta GiriNi Luh Made Ayu Mirayani Pradnyadari
Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar (JITUMAS)
2024-10-302024-10-30427986ANALISIS PROYEKSI BIAYA DAN WAKTU PENYELESAIAN PROYEK DENGAN METODE EARNED VALUE MANAGEMENT
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jitumas/article/view/10117
<p>Manajemen proyek adalah keseluruhan perencanaan, pelaksanaan, manajemen, dan koordinasi proyek dari awal (ide) hingga selesai untuk memastikan implementasi yang tepat waktu dan berkualitas tinggi. Adanya penyimpangan biaya dan waktu yang signifikan mengindikasikan pengelolaan proyek yang buruk. Pada proyek pembangunan Ruko di Jalan Cok Gede Rai Peliatan yang ditinjau terjadi keterlambatan pada progres proyek 42,1% pada minggu ke ‒ 12 dan penggunaan sumber daya yang tidak sesuai pada saat pelaksanaan proyek yang mempengaruhi kinerja terhadap sumber daya antara progress rencana dan realisasi. <em>Earned Value Management</em> (EVM) adalah metode manajemen yang digunakan oleh untuk mengelola Biaya dan Jadwal Proyek secara terintegrasi. Metode ini memberikan informasi tentang kinerja proyek selama periode pelaporan dan memberikan perkiraan biaya dan jam yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek. Ini adalah salah satu metode yang digunakan dalam manajemen proyek untuk mengontrol kinerja biaya dan waktu. Sesuai hasil analisis yang telah dilakukan untuk ACWP (<em>Actual Cost Work Performance</em>) sebesar Rp. 260.302.686 , BCWS (<em>Budgeted Cost Of Work Schedule</em>) sebesar Rp. 493.616.145, BCWP (<em>Budgeted Cost Work Performance</em>) sebesar Rp 374.928.000. CV (<em>Cost Variant</em>) menunjukkan nilai positif dan CPI (<em>Cost Performance Index</em>) > 1 berarti pelaksanaan proyek lebih baik dari yang direncanakan. SV (<em>Schedule Variant</em>) menghasilkan nilai negatif dan SPI (<em>Schedule Performance Index</em>) < 1 berarti proyek berjalan lebih lambat dari yang direncanakan. Hasil analisis dari proyeksi penyelesaian proyek untuk ETC (<em>Estimate To Completion</em>) sebesar Rp. 943.825.299. EAC (<em>Estimate At Completion</em>) sebesar Rp. 1.204.127.985. ETS (<em>Estimate Tempory Schedule</em>) didapat 150 hari. EAS (<em>Estimate All Schedule</em>) selama 234 hari</p>Komang Indra NarayanaI Gede Ngurah SunathaI Gede Angga DiputeraI Putu Yana Hermawan
Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar (JITUMAS)
2024-10-302024-10-30428792PERENCANAAN PENAMBAHAN TINGKAT STRUKTUR GEDUNG SD NEGERI 3 TUBAN MENGGUNAKAN STRUKTUR BAJA DAN PERKUATAN STRUKTUR EKSISTING
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jitumas/article/view/10118
<p>Adanya pertambahan jumlah penduduk setiap tahun di kecamatan Kuta membuat SD Negeri 3 Tuban perlu menambah kapasitas sekolahnya. Perencanaan penambahan tingkat dilakukan mengingat lahan yang terbatas. Perencanaan ini bertujuan untuk menambah tingkat struktur eksisting yang diperkuat dengan <em>concrete jacketing</em> dan pelat baja yang dibaut. Struktur yang ditinjau awalnya direncanakan untuk memenuhi persyaratan dan beban 2 tingkat. Pada perencanaan ini struktur ditambahkan tingkatnya menjadi empat tingkat. Kemudian perkuatan struktur eksisting direncanakan untuk menahan beban dari tambahan tingkat. Struktur tambahan tingkat direncanakan menggunakan baja agar mempermudah dan mempercepat pekerjaan. Perencanaan ini dibantu dengan program SAP2000 untuk menganalisis struktur. Hasil analisis menunjukkan bahwa perencanaan penambahan tingkat dilakukan dengan kolom eksisting yang diperkuat menggunakan <em>concrete jacketing </em>dengan tebal 10 cm, mutu beton K250 (f’c 20.75 MPa). Sedangkan balok eksisting diperkuat menggunakan <em>steel bolted plates</em> dengan tebal pelat 6mm, dan mutu pelat baja BJ37.</p>I Pt. Suidarmahendra JrI Made Sastra WibawaI Gede Gegiranang Wiryadi
Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar (JITUMAS)
2024-10-302024-10-30429398ANALISIS HIDROLOGI RANCANGAN PADA SALURAN DRAINASE DI DAERAH KELURAHAN UBUNG KECAMATAN DENPASAR UTARA
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jitumas/article/view/10119
<p>Sistem drainase di Indonesia, khususnya di wilayah perkotaan, umumnya masih mengadopsi pendekatan konvensional dengan membuang langsung air hujan ke sungai melalui saluran drainase. Pendekatan ini seringkali tidak mampu mengakomodasi peningkatan volume air hujan akibat intensitas pembangunan dan perubahan tata guna lahan, sehingga mengakibatkan genangan air di sekitar saluran dan meluapnya sungai. Kapasitas saluran drainase dalam menampung debit air dipengaruhi oleh dimensi saluran (seperti lebar, kedalaman, dan kemiringan) serta intensitas pembangunan perkotaan yang dapat mengurangi daerah resapan air. Kondisi ini terjadi di Jalan Pidada, Denpasar Utara, di mana kejadian banjir yang berulang telah menghambat kelancaran aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kapasitas saluran drainase eksisting di Jalan Pidada dalam menampung debit air hujan. Metode yang digunakan adalah metode Polygon Thiessen untuk menghitung curah hujan rancangan dan debit banjir rancangan. Hasil analisis menunjukkan curah hujan rencana pada kala ulang 2 tahun, 5 tahun, dan 10 tahun berturut-turut adalah 215,765 mm, 1.280,441 mm, dan 3.277,590 mm. Selanjutnya, diperoleh debit banjir rencana sebesar 0,54 m3/detik untuk kala ulang 2 tahun (Q2), 4 m3/detik untuk kala ulang 5 tahun (Q5), dan 11,72 m3/detik untuk kala ulang 10 tahun (Q10).</p>I Gusti Agung Istri Lita PramuditaIda Bagus SuryatmajaAnak Agung Ratu Ritaka WangsaKrisna Kurniari
Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar (JITUMAS)
2024-10-302024-10-304299104ANALISIS PENYIMPANGAN KONDISI TROTOAR DI JALAN COKROAMINOTO KOTA DENPASAR
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jitumas/article/view/10120
<p>Dalam konteks transportasi, seseorang yang berjalan di trotoar, jalur pejalan kaki yang telah ditentukan, sisi jalan, atau saat menyeberang jalan disebut sebagai pejalan kaki. Trotoar adalah jalur pejalan kaki yang biasanya sejajar dengan jalan dan ditinggikan di atas permukaan trotoar untuk melindungi keselamatan pejalan kaki yang menggunakannya.Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengukur sejauh mana penyimpangan dari kondisi trotoar. Metode deskripsi kuantitatif digunakan dalam penulisan ini. Teknik deskripsi merupakan cara untuk memecahkan suatu masalah yang ada dengan cara mengumpulkan informasi, menyusunnya menjadi suatu kompilasi, mengolahnya, dan mengevaluasinya untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Pencatatan, pemeriksaan, dan penghitungan data penelitian yang tepat dimungkinkan dengan metode analisis deskriptif menggunakan pendekatan kuantitatif, untuk mengetahui penyimpangan luas trotoar 25% (trotoar dalam kategori baik) untuk penyimpangan lebar trotoar 25%( trotoar dalam kategori baik) untuk penyimpangan tinggi trotoar 20% (trotoar dalam kategori sangat baik) untuk penyimpangan kebebasan samping trotoar 89% (trotoar dalam kategori sangat kurang)untuk penyimpangan kebebasan jalur lalu lintas 0% (trotoar dalam kategori sangat baik).Untuk penyimpangan kerusakan permukaan trotoar diperoleh yaitu 1,80% (trotoar dalam kategori sangat baik) untuk penyimpangan jalur disabilitas 0,174% (kategori sangat baik) dan untuk penyimpangan hambatan samping diperoleh 0,12% (trotoar dalam kategori sangat baik).</p>Yulianus DarminCokorda Putra WirasutamaI Gusti Agung Gde Suryadarmawan
Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar (JITUMAS)
2024-10-302024-10-3042105111ANALISIS VARIAN UPAH TENAGA KERJA PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG KIR KOTA BONTANG
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jitumas/article/view/10121
<p>Pada Pembangunan Gedung KIR di Kota Bontang terjadi keterlambatan pada perencanaan dengan pelaksanaannya, yang seharusnya proyek tersebut berakhir pada minggu ke-22 menjadi minggu ke-23. Sehingga dampak dari keterlambatan tersebut adalah penambahan jumlah tenaga kerja sehingga biaya yang keluarkan untuk membayar upah tenaga menjadi lebih besar dari yang telah direncanakan. Penelitian ini memakai metode penelitian deskriptif bersama dengan metode kualitatif, yang bertujuan menggunakan angka untuk menggambarkan gambaran atau situasi objektif dari pengumpulan data, penampakannya, dan hasilnya. Penelitian ini dilakukan dengan bantuan aplikasi berupa <em>Microsoft Project </em>untuk mengetahui varian atau perbedaan antara upah kerja rencana dengan upah kerja realisasi pada pelaksanaan pekerjaan di lapangan, khususnya pada pekerjaan struktur. Dalam menganalisis upah kerja rencana data-data yang digunakan antara lain adalah rencana anggaran biaya atau bisa disebut dengan RAB, <em>time schedule </em>rencana, dan kalender kerja rencana, sedangkan data-data yang digunakan untuk menganalisis upah kerja realisasi antara lain laporan harian, <em>time schedule </em>realisasi, dan kalender kerja realisasi. Berdasarkan hasil analisis pada <em>Microsoft Project </em>upah kerja rencana pada pekerjaan struktur yang dimulai dari minggu 12 hingga 21 ialah sebesar Rp453.687.000, sedangkan upah kerja realisasi pekerjaan struktur yang dimulai dari minggu 12 hingga minggu 22 ialah sebesar Rp621.868.000. Sehingga selisih dari upah kerja rencana dengan realisasi adalah sebesar Rp168.181.000.</p>Komang Werdi TriatmaI Gede Ngurah SunathaI Ketut Diartama Kubon TubuhI Putu Agus Putra Wirawan
Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar (JITUMAS)
2024-10-302024-10-3042112117ANALISIS VOLUME DAN KAPASITAS PADA RUAS JALAN RAYA KAPAL AKIBAT AKTIVITAS RUMAH SAKIT MANGUSADA KAPAL MENGWI BADUNG
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jitumas/article/view/10122
<p>Jalan Raya Kapal yang merupakan jalan penghubung antar kota Denpasar dengan Pelabuhan Gilimanuk,yang terkenal padat lalu lintas kendaraan mulai sepeda motor, kendaraan ringan, hingga kendaraan berat seperti bus dan truk. Pada jalan Raya Kapal terdapat Rumah Sakit Mangusada Kapal yang aktifitas rumah sakit pada jam operasional secara langsung akan mempengaruhi kelancaran lalu lintas di ruas jalan sekitar rumah sakit tersebut. Terganggunya kelancaran lalu lintas disebabkan oleh aktifitas keluar masuknya kendaraan dari atau menuju rumah sakit dan hambatan samping yang sangat mempengaruhi kapasitas jalan, menyebabkan turunnya kinerja ruas jalan, konflik lalu lintas dan meningkatnya hambatan atau <em>delay</em>. Untuk mengetahui kinerja ruas jalan Raya Kapal pada saat Rumah Sakit Mangusada beroperasi, diadakan survei lalu lintas selama tiga hari. Hari Senin dan Jumat mewakili hari kerja, hari Minggu mewakili hari libur. Analisa kinerja ruas jalan menggunakan prosedur perhitungan MKJI 1997 untuk ruas jalan perkotaan, Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa volume lalu lintas kendaraan tertinggi hari Senin sebesar 3046,05 smp/jam terjadi pada pukul 07.15 wita -08.15 wita, hari Jumat sebesar 2802 smp/jam terjadi pada pukul 07.00 wita – 08.00 wita, hari Minggu sebesar 2372,9 smp/jam terjadi pada pukul 16.45 wita – 17.45 wita. Tingkat pelayanan jalan pada saat jam puncak hari Senin berada pada level C dengan nilai derajat kejenuhan sebesar 0,59, kecepatan rata-rata kendaraan ringan mencapai 39 Km/jam.</p>Ayu Sarining Sayang PutriNi Ketut Sri Astati SukawatiI Ketut Sudipta GiriI Wayan Gede Darma Yoga
Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar (JITUMAS)
2024-10-302024-10-3042118123KEBUTUHAN LAHAN DAN PERKIRAAN BIAYA PEMBANGUNAN OPERASI TPS 3R DI DESA ANGANTAKA
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jitumas/article/view/10123
<p>Desa Angantaka terletak dekat pusat pemerintahan Kabupaten Badung, memiliki luas ±239 Ha dan penduduk sekitar 4.376 jiwa dengan 1.458 KK. Karena populasi yang terus naik setiap tahun, timbulan sampah meningkat. Desa Angantaka masih menggunakan paradigma lama untuk mengelola sampah: kumpul, angkut, buang tanpa pemilahan. Permasalahan utama sampah di desa ini adalah kurangnya pemahaman masyarakat mengenai pengelolaan sampah yang baik serta benar, serta tidak adanya fasilitas tempat pembuangan sampah sementara yang memadai. Sampah dari Kabupaten Badung umumnya dibuang ke TPA Suwung. Oleh karena itu, diperlukan penelitian guna mengidentifikasi laju timbulan, komposisi, serta ciri-ciri sampah rumah tangga guna menentukan kebutuhan lahan dan perkiraan biaya pembangunan serta operasional TPS 3R yang direncanakan di Desa Angantaka. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel timbulan sampah selama 8 hari tepat pada SNI 19-3964-1994 tentang teknik pengambilan serta pengukuran sampel timbulan serta komposisi sampah perkotaan. Metode pengambilan sampel dilakukan melalui teknik stratified random sampling, sementara komposisi sampah dianalisis menggunakan metode ASTM D5231-92 (2003). Karakteristik sampah dianalisis menggunakan metode pengukuran densitas (berat jenis sampah) kg/m3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata timbulan sampah domestik sebesar 0,6 kg/orang/hari. Komposisi sampah meliputi sampah basah (sisa makanan, sampah taman) sebesar 1519,78 kg/hari, dan sampah kering (plastik, kertas, logam) sebesar 1360,55 kg/hari dengan densitas sampah 2,44 kg/m3. Perencanaan TPS 3R Angantaka memerlukan luas bangunan 245,14 m2 dan total luas lahan 369,45 m2 sesuai dengan RDTR. Perkiraan biaya pembangunan TPS 3R di Desa Angantaka adalah Rp. 1.305.270.000 dan biaya operasional Rp. 84.000.000.</p>Dewa Ngakan Ari YudiaskaraI Made Sastra WibawaI Made Satya Graha
Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar (JITUMAS)
2024-10-302024-10-3042124128PENGARUS WAKTU KONTAK ADSORPSI BIOCHAR TERHADAP PENYERAPAN ION FOSFAT DALAM AIR LIMBAH SINTETIS
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jitumas/article/view/10124
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu kontak adsorbsi biochar terhadap senyawa fosfat dalam air limbah sintetis. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimental di laboratorium. Air limbah sintetis dengan kosentrasi ion K<sub>2</sub>HPO<sub>4</sub> yaitu 45 mg/L diuji menggunakan adsorben biochar dari sampah organik. Hasil uji fosfat dengan variabel waktu menunjukkan penurunan kosentrasi terjadi pada waktu kontak 60 menit sampai 120 menit dengan konsentrasi fosfat tercatat berada di 155,191 mg/L. Sedangkan penyisihan fosfat tertinggi tercapai pada waktu 20 menit dengan nilai 46,63 mg/L (23,32%) dan massa teradsorpsi 9,326 mg/g.</p>Fransiskus Vebrian KenedyI Made NadaI Gusti Ngurah Made WiratamaI Made Wahyu Wijaya
Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar (JITUMAS)
2024-10-302024-10-3042129134ANALISIS PEMANFAATAN AIR BERDASARKAN HASIL UJI KUALITAS AIR PADA SUMBER MATA AIR SUNGAI AYUNG
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jitumas/article/view/10125
<p>Mata air umumnya memiliki kualitas yang baik karena sebagian besar sumber mata air berasal dari daerah pegunungan dan kaya akan mineral. Permasalahan yang terjadi pada sumber mata air Sungai Ayung adalah pencemaran yang terjadi di sekitar sumber air akibat aktivitas masyarakat seperti pertanian, peternakan, dan pembuangan limbah di sekitar sumber air. Kualitas air yang baik dapat diketahui dengan melakukan pengujian air di laboratorium berdasarkan parameter kualitas air, meliputi parameter fisik, kimia, dan biologi. Hasil pengujian tersebut kemudian dibandingkan dengan baku mutu air yang ditetapkan dalam Peraturan Gubernur Bali No. 16 Tahun 2016. Hasil pengujian kemudian digunakan untuk analisis penggunaan berdasarkan kualitas air. Mutu air di sumber mata air Sungai Ayung termasuk dalam baku mutu kelas I untuk parameter fisika dan kimia, namun termasuk dalam baku mutu kelas III pada titik 1 dan kelas IV pada titik 2. Hal ini bisa terjadi karena banyaknya bakteri koliform yang terdapat pada sumber mata air Sungai Ayung. Pemanfaatan yang layak meliputi sumber air untuk air minum, air mandi, sarana melukat, pembiakan ikan air tawar, dan irigasi tanaman. Namun sebelum dimanfaatkan di masyarakat, perlu dilakukan pembersihan kotoran hewan secara berkala pada peternakan dekat sumber air, penggantian pipa pancuran yang sudah usang, merebus air untuk mengurangi bakteri, serta penanganan lanjutan menggunakan teknologi yang diperuntukkan untuk air minum.</p>Made Windu DwipayanaI Made NadaNi Luh Putu Mahendra DewiI Made Satya Graha
Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar (JITUMAS)
2024-10-302024-10-3042135139