Jurnal Ilmiah Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar (JITUMAS) https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jitumas <p>Jurnal Ilmiah Teknik UNMAS merupakan media sekaligus sebagai wahana untuk memotivasi mahasiswa untuk mempublikasikan hasil penelitian/skripsi mahasiswa Program Studi Teknik Sipil dan Teknik Lingkungan.</p> en-US Jurnal Ilmiah Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar (JITUMAS) 2797-2992 Analisis Monitoring Varian Waktu Pelaksanaan Proyek Setelah Terjadinya Contract Change Order Menggunakan Program Microsoft Project https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jitumas/article/view/8956 <p>Adanya <em>Contract Change Order </em>(CCO) yang terjadi di tengah masa pelaksanaan proyek konstruksi dapat mempengaruhi waktu pelaksanaan yang ada. Hal ini beresiko memicu keterlambatan yang berujung pada kerugian bagi pemilik proyek maupun kontraktor pelaksana. Pada Proyek Peningkatan Jalan Penelokan Malet-Jalan Tiga Linjong Penyebeh dan Jalan Tanggahan-Serokadan juga mengalami <em>Contract Change Order</em> (CCO) yang berdampak pada perubahan beberapa <em>item</em> dan volume pekerjaan. Sehingga perlu dilakukan <em>monitoring </em>terhadap waktu pelaksanaan pada proyek tersebut. Metode yang digunakan untuk melakukan <em>monitoring</em> adalah dengan menghitung varian waktu pelaksanaan proyek menggunakan program aplikasi <em>Microsoft Project</em>. Data-data yang digunakan dalam analisis ini yaitu Rencana Anggaran Biaya (RAB) Kontrak, <em>Time Schedule</em> Rencana, Laporan Harian dan Mingguan, serta Kalender Proyek. Analisis dilakukan untuk mendapatkan hasil perhitungan selisih waktu aktual mulai (<em>start variance</em>) antara rencana dengan realisasinya setelah proyek mengalami CCO. Dari 29 <em>item</em> pekerjaan terdapat dalam kontrak mengalami CCO hingga menyisakan sejumlah 26 <em>item</em> pekerjaan. Sementara untuk <em>start variance</em> yang terjadi pada proyek tersebut terdapat sejumlah 14 <em>item</em> pekerjaanmengalami kemajuan, 7<em>item</em> pekerjaanmengalami kemunduran dan 5 <em>item</em> pekerjaantidak memiliki selisih waktu aktual mulai (<em>start variance</em>sama dengan nol). Aktivitas lapisan perekat aspal cair, lapisan laston aus (AC-WC), lapisan perantara laston (AC-BC), beton fc'15 MPa, dan patok terarah merupakan yang mempunyai varian waktu mulai aktual tertinggi yaitu +29,38. Alhasil, kegiatan ini mengalami kemunduran selama 29,38 hari. Sedangkan aktivitas Laston Lapis Aus (AC-WC) di Jalan Tiga-Linjong-Penyebeh mempunyai pilihan waktu mulai aktual dengan nilai terendah yaitu (-60). Hasilnya, pekerjaan bertambah 60 hari.</p> Ni Putu Okky Larashati Tjokorda Istri Praganingrum Ni Luh Made Ayu Mirayani Pradnyadari Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar (JITUMAS) 2024-04-30 2024-04-30 4 1 1 7 Pengaruh Contract Change Order (CCO) Terhadap Waktu Penyelesaian Pembangunan Gedung Ditreskrimsus Polda Bali https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jitumas/article/view/8957 <p>Selama pelaksanaan suatu proyek konstruksi, sering terjadi kekurangan survei yang rinci dan penyimpangan dari gambar rencana awal yang menyebabkan terjadinya pekerjaan tambah kurang, yang sangat mempengaruhi waktu antara perencanaan dan aktualisasi di lapangan. Contract <em>Change order</em> (CCO) adalah perubahan tertulis antara pemilik dan kontraktor yang mengubah status dokumen kontrak asli, menambah atau mengurangi jumlah pekerjaan. Pada saat proyek pembangunan Gedung Ditreskrimsus Polda Bali, terjadi perintah perubahan kontrak karena banyaknya perubahan beban kerja dan item pekerjaan, sehingga dilakukan analisis mengenai pengaruh Contract <em>Change order</em>. (CCO) terhadap waktu penyelesaian proyek. Analisis dilakukan untuk mendapatkan hasil kegiatan struktural yang mengalami CCO dan waktu penyelesaian proyek setelah CCO selesai dengan menggunakan aplikasi Microsoft Project 2007. Data yang digunakan dalam analisis ini adalah data rencana anggaran (RAB), time schedule rencana, laporan mingguan dan kalender proyek. Kegiatan yang dikenai perintah perubahan kontrak sebanyak 707 pekerjaan, jika mengarah pada kegiatan yang mengalami perubahan beban kerja hingga 138 pekerjaan, kegiatan yang mengurangi beban kerja 231 pekerjaan, kegiatan yang mengalami pekerjaan tambahan 80 pekerjaan. Sedangkan kegiatan yang tidak mengalami CCO adalah pekerjaan struktur basement (Pek Galian Bore Piles 30 cm, tinggi 2 m dan pengujian PDA). Waktu Penyelesaian Kegiatan- Kegiatan Setelah Contract <em>Change order</em> setelah dilakukannya analisis pada Microsoft project 2007 yaitu sebesar 202 hari dari durasi rencana yaitu sebesar 169 hari. Sehingga mengalami penambahan durasi pelaksanaan selama 33 hari. Hal tersebut karena pada pekerjaan struktur pembangunan Gedung Direskrimsus Polda Bali hampir seluruh pekerjaan (707 pekerjaan) mengalami CCO.</p> Putu Ayu Darma Yanti I Gede Ngurah Sunatha I Putu Yana Hermawan Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar (JITUMAS) 2024-04-30 2024-04-30 4 1 8 13 Kajian Perbandingan Produktivitas Tenaga Kerja Rencana dengan Produktivitas Tenaga Kerja Pelaksanaan Proyek Pembangunan Gedung Pengadilan Negeri Badung https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jitumas/article/view/8958 <p>Proyek adalah suatu rangkaian kegiatan sementara yang harus dilaksanakan dan diselesaikan dalam jangka waktu terbatas dengan alokasi sumber daya tertentu dengan sasaran dan tujuan yang telah digariskan dengan jelas. Pada proyek konstruksi di Indonesia tenaga kerja merupakan salah satu elemen penting, karena 25-30% dari total biaya pelaksanaan proyek dihabiskan untuk membayar upah tenaga kerja. Produktivitas tenaga kerja akan menentukan keberhasilan suatu proyek, dengan produktivitas yang tinggi akan mendukung penyelesaian proyek yang tepat waktu sehingga penggunaan biaya lebih efisien dan sebaliknya. Pada penelitian ini, data yang digunakan diperoleh dari studi literatur dan didapatkan dari instansi terkait berupa data rencana anggaran biaya, <em>time schedule, </em>laporan harian, harga upah lapangan. Analisis yang dilakukan yaitu mencari nilai produktivitas tenaga kerja rencana berdasarkan rencana anggaran biaya dan time schedule, dan nilai produktivitas tenaga kerja realisasi berdasarkan rencana anggaran biaya dan laporan harian, dan menghitung biaya upah tenaga kerja rencana berdasarkan analisa harga satuan dan biaya upah tenaga kerja realisasi berdasarkan harga upah lapangan. Serta, menghitung selisih nilai produktivitas tenaga kerja rencana dan realisasi, dan menghitung perbandingan biaya upah tenaga kerja rencana dan realisasi. Hasil dari penelitian ini diperoleh selisih nilai produktivitas tenaga kerja sebesar (271,66) dengan nilai produktivitas tenaga kerja rencana sebesar (694,31) dan nilai produktivitas tenaga kerja realisasi sebesar (967,97). Dan besarnya biaya upah tenaga kerja rencana sebesar Rp. 2.623.760.088,78 sedangkan biaya upah tenaga kerja realisasi sebesar Rp. 1.868.982.350,42, dengan selisih biaya upah tenaga kerja sebesar Rp. 754.777.738,36. Persentase produktivitas berdasarkan biaya upah rencana dan biaya upah realisasi sebesar 40,38%.</p> Putu Gede Abby Urip Wiratama I Gusti Agung Ayu Istri Lestari I Gede Angga Diputera Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar (JITUMAS) 2024-04-30 2024-04-30 4 1 14 18 Rancangan Struktur Gedung Parkir Bertingkat dengan Material Beton Bertulang Menggunakan Program SAP 2000 https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jitumas/article/view/8959 <p>Tempat parkir merupakan salah satu masalah utama yang muncul dikarenakan meningkatnya lalu lintas jalan dan pembangunan sarana transportasi yang terus berkembang. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang berkembang menuntut eksistensi dari bank untuk melayani masyarakat salah satunya adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI). Dengan memiliki basis nasabah terbesar di Indonesia dan terus meningkat setiap tahunnya, Kantor Wilayah BRI Denpasar senantiasa mengembangkan layanannya sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia termasuk Bank BRI yang terletak di Jalan Kusuma Atmaja, Renon Denpasar. Sehingga dibutuhkan karyawan yang cukup banyak, hal ini menyebabkan pergerakan akan kendaraan meningkat sehingga berdampak pada keterbatasan lahan parkir dan kendaraan tidak tertata rapi. Tujuan perencanaan ini untuk mengetahui perancangan struktur gedung yang berfungsi sebagai tempat parkir bertingkat menggunakan aplikasi SAP 2000. Pengumpulan data dari perencanaan ini menggunakan data primer seperti data desain gambar, eksisting lahan dan data sekunder seperti data tanah berupa data sondir. Berdasarkan hasil perencanaan menggunakan material beton bertulang didapatkan hasil dimensi adalah pondasi <em>Bore Pile </em>diameter 30 cm kedalaman 650 cm, dimensi pondasi <em>Pile Cap</em> 150 cm x 150 cm dengan tebal 40 cm, dimensi sloof 30 cm x 40 cm, dimensi balok (B1 40 cm x 60 cm; BA 30 cm x 50 cm), plat lantai tebal 15 cm, dan dimensi kolom (K1 60 cm x 60 cm; K2 35 cm x 35 cm).</p> I Gede Andika Artawan I Made Sastra Wibawa I Putu Agus Putra Wirawan Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar (JITUMAS) 2024-04-30 2024-04-30 4 1 19 22 Pemodelan dan Analisis Struktur Gedung A Fakultas Ekonomi Universitas Udayana yang dibebani Gempa Berdasarkan Metode Respon Spektrum https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jitumas/article/view/8960 <p>Paper ini menyajikan perilaku struktur bangunan gedung bertingkat rendah yang direncanakan berdiri pada wilayah gempa tinggi yang berfungsi sebagai bangunan pendidikan. Gedung A Fakultas Ekonomi Universitas Udayana yang terletak di Denpasar memiliki empat lantai yang berfungsi sebagai fasilitas Pendidikan. Berdasarkan data kegempaan Gedung tersebut masuk dalam kategori resiko IV. Sistem struktur gedung yang digunakan yaitu SRPMK (Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus) yang digunakan pada daerah dengan resiko gempa yang tinggi. Analisis gempa menggunakan metode <em>respons spektrum </em>dan meninjau perilaku struktur untuk mendapatkan informasi ketahanan gedung ini terhadap beban gempa. Hasil analisis yang ditinjau adalah simpangan dan gaya geser akibat beban gempa<em>. </em>Simpangan antar tingkat yang didapat dengan metode <em>Respon Spektrum</em> arah X antara lain lantai 1 = 10,12 mm, lantai 2 = 13,79 mm, lantai 3 = 10,45 mm, lantai 4 = 6,75 mm dan arah Y antara lain lantai 1 = 19,76 mm, lantai 2 = 24,79 mm, lantai 3 = 17,49 mm, lantai 4 = 8,32 mm telah memenuhi syarat simpangan ijin antar tingkat yaitu lantai 1,2,3 = 51,3mm dan lantai 4 = 45,9 mm. Gaya geser dasar yang didapat dengan maksimum arah X = 2742,09 kN dan pada arah Y = 2589,46 kN.</p> I Putu Jaya Kusuma I Gede Gegiranang Wiryadi I Ketut Diartama Kubon Tubuh Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar (JITUMAS) 2024-04-30 2024-04-30 4 1 23 28 Analisis Neraca Air Pada Daerah Irigasi Wae Locak Kecamatan Langke Rembong Kabupaten Manggarai Tengah Nusa Tenggara Timur https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jitumas/article/view/8961 <p>Kabupaten manggarai tengah memiliki luas wilayah 2.096,44 km² dan sebaran penduduk 152 jiwa/km². Kabupaten Manggarai Tengah sebagian besar masyarakatnya masih mengandalkan bidang pertanian sebagai mata percaharian paling utama, hasil dari pertaniannya yakni: padi,ubi-ubian, kopi, cengkeh dan lain sebagainya. Daerah irigasi Wae Locak terletak di Kel Wali Kecamatan Langke Rembong Kabupaten Manggarai Tengah merupakan salah satu daerah irigasi yang termasuk bagian pengelolaan daerah aliran sungai (DAS) yang memiliki luas area irigasi 50 Ha sejak tahun 1956, lalu pada tahun 2022 luas daerah fungsional menjadi 23 Ha. Pada penelitian ini, analisis yang dilakukan adalah analisis debit andalan dengan menggunakan metode <em>Weibull, </em>analisis kebutuhan air irigasi dengan menggunakan metode <em>Penman Modifikasi, </em>analisis keseimbangan air menggunakan metode <em>Water Balance</em>, analisis efisiensi jaringan irigasi dan analisis efektivitas jaringan irigasi yang dibantu dengan <em>Microsoft Excel</em>. Data yang diperlukan pada analisis adalah data debit bendung selama 5 tahun terakhir, data pola tanam, data klimatologi, data kondisi existing jaringan irigasi, penampang saluran dan debit &nbsp;saluran irigasi. Dari hasil analisis didapatkan imbangan air pada Daerah Irigasi Wae Locak mengalami surplus jika pola pemberian air dilakukan secara bergilir. Tetapi jika dilakukan pola pemberian air secara serentak akan mengalami defisit &nbsp;&nbsp;pada bulan Januari periode I (pertama).</p> Agustina Ansilina Sueng Ida Bagus Suryatmaja Krisna Kurniari Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar (JITUMAS) 2024-04-30 2024-04-30 4 1 29 36 Analisis Debit Banjir Rancangan pada Saluran Drainase di Jalan Kunti II Seminyak Kecamatan Kuta Kabupaten Badung https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jitumas/article/view/8962 <p>Provinsi Bali, terletak di bagian barat Kepulauan Nusa Tenggara, merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang terkenal dengan destinasi wisata alam dan budaya. Perkembangan pariwisata di Provinsi Bali mempengaruhi pertumbuhan penduduk yang berpengaruh terhadap kinerja tata kota dan tentu juga berdampak pada tata air wilayah kota. Kabupaten Badung, yang terletak di provinsi Bali, merupakan sebuah kabupaten yang terkenal dengan objek wisata seperti Kuta dan Nusa Dua. Kelurahan Seminyak di Kecamatan Kuta, Badung, merupakan kawasan pariwisata yang padat penduduk serta kemajuan infrastruktur yang menyebabkan kurangnya daerah resapan dan menimbulkan dampak banjir yang signifikan pada saluran drainase di jalan Kunti II. Saluran drainase di jalan Kunti II perlu adanya perhatian dan penanganan dari masyarakat dan pemerintah daerah. Penelitian dilakukan untuk menentukan perhitungan debit banjir rancangan dan menganalisa kapasitas saluran drainase pada Kelurahan Seminyak, Badung, ruas Jalan Kunti II dengan menggunakan metode rasional, dan aplikasi HEC-RAS. Hasil curah hujan rancangan dengan kala ulang 2 tahun adalah 97,16 mm, kala ulang 5 tahun 125,45 mm, kala ulang 10 tahun 146,51 mm. Hasil debit banjir rancangan Q2 tahun adalah 0,405 m³/det, Q5 tahun adalah 0,544 m³/det, Q10 tahun adalah 0,651 m³/det.</p> I Made Purnayasa Wijaya Ida Bagus Suryatmaja Anak Agung Ratu Ritaka Wangsa Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar (JITUMAS) 2024-04-30 2024-04-30 4 1 37 44 Analisis Volume Lalu Lintas Dan Kapasitas Jalan Pada Simpang Jalan Raya Dalung – Jalan Raya Buduk Sebelum dan Saat Pandemi Covid-19 https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jitumas/article/view/8963 <p>Persimpangan Jalan Raya Dalung dan Jalan Raya Buduk yang berada di Kabupaten Badung. Pada persimpangan ini sering terjadi kemacetan yaitu pada pagi dan sore hari. Hal ini disebabkan bahwa pada pagi dan sore hari merupakan waktu puncak lalu lintas kendaraan yang pergi dan pulang dari aktifitas bekerja. Para pengendara sering tidak mematuhi aturan dan berebutan ruang jalan kadang terjadi karena para pengendara cenderung saling mendahulu, sehingga kondisi tersebut dapat menyebabkan konflik pada persimpangan. Kabupaten Badung merupakan salah satu pusat aktifitas yang ada di Bali seperti aktifitas pemerintahan, ekonomi maupun pariwisata. Tingginya volume lalu lintas dan akitivitas samping jalan yang sering menimbulkan konflik hambatan yang berpengaruh terhadap kapasitas jalan perkotaan. Pada saat pandemic covid 19 terjadi pengurangan pergerakan masyarakat sehingga tingginya volume lalu lintas dan kapasitas jalan akan mengalami perubahan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan survey di lapangan untuk mendapatkan data primer dan data sekunder didapat dari penelitian sebelumnya. Analisis volume lalu lintas dan kapasitas berpedoman pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Dari hasil analisis diperoleh pada saat sebelum pandemic covid 19 volume lalu lintas tertinggi terjadi pada hari Sabtu pukul 17.30-18.30 wita sebesar 4600,9 smp/jam, sedangkan pada saat pandemic covid 19 puncak volume lalu lintas tertinggi pada hari Senin pukul 18.00-19.00 wita sebesar 2614,4 smp/jam, atau terjadi penurunan sebesar 43%. Kapasitas simpang Jalan Raya Dalung-Jalan Raya Buduk sebelum pandemic covid 19 yaitu 2381,945 smp/jam sedangkan kapasitas simpang saat pandemic yaitu 2419,99 smp/jam, atau terjadi kenaikan kapasitas simpang sebesar 1,59%.</p> Putu Agus Arie Satya Wiguna Ni Ketut Sri Astati Sukawati I Ketut Sudipta Giri Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar (JITUMAS) 2024-04-30 2024-04-30 4 1 45 49 Analisis Karakteristik Kebutuhan Parkir Pada Kawasan Objek Wisata Pantai Munggu https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jitumas/article/view/8964 <p>Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang bersifat tidak sementara.&nbsp; Namun parkir pada Kawasan Objek Wisata Pantai Munggu belum memiliki penataan areal parkir yang baik. Penelitian ini berfokus pada pada analisis karakteristik parkir kendaraan roda dua dan roda empat pada Kawasan Objek Wisata Pantai Munggu, karena parkir merupakan salah satu penunjang pariwisata agar pengunjung dapat merasakan kenyamanan serta dapat mewujudkan pola parkir yang tertata rapi. Jenis data yang digunakan dalam perencanaan kebutuhan areal parkir pada Objek Wisata Pantai Munggu adalah data primer dan sekunder. Data primer yang digunakan adalah data survei keluar masuk kendaraan. Volume parkir kendaraan roda dua terbanyak yaitu 527 kendaraan dan roda empat terbanyak yaitu 120 kendaraan. Akumulasi parkir kendaraan roda dua terbanyak yaitu 288 kendaraan dan roda empat terbanyak yaitu 78 kendaraan. Tingkat pergantian parkir kendaraan roda dua yang tertinggi yaitu sebanyak 0,4684 kendaraan/petak/jam dan roda empat yang tertinggi yaitu 0,3125 kendaraan/petak/jam. Durasi parkir kendaraan roda dua yang tertinggi yaitu selama 62,433 menit (1 jam 3 menit) dan roda empat yang tertinggi yaitu selama 63,033 menit (1 jam 4 menit). Kapasitas parkir kendaraan roda dua yang tertinggi sebanyak 375 kendaraan/jam dan roda empat yang tertinggi yaitu sebanyak 123 kendaraan/jam. Indeks parkir kendaraan roda dua dan roda empat kurang dari (&lt;) 1. Kebutuhan ruang parkir kendaraan roda dua terbesar yaitu sejumlah 183 petak dan roda empat terbanyak yaitu sejumlah 42 petak.</p> I Made Ari Purnama Putra I Gusti Agung Gde Suryadarmawan Cokorda Putra Wirasutama I Wayan Gede Darma Yoga Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar (JITUMAS) 2024-04-30 2024-04-30 4 1 50 57 Teknologi Pengelolaan Sampah Organik Menggunakan Larva Black Soldier Fly di TPS3R https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jitumas/article/view/8965 <p>Bali menjadi wilayah yang banyak memproduksi sampah dengan capaian 4.281 ton/hari. Dalam satu tahun sebanyak 52% sampah yang tidak dikelola dengan baik. Pada tahun 2022 sampai dengan 2023 total timbulan sampah yang masuk ke TPS3R Kesiman Kertalangu Denpasar sebesar 6.039 Kg/hari, terdiri dari sampah organik sebesar 1.569 Kg/hari, dan sisanya merupakan sampah residu yang di buang ke TPA dengan timbulan sampah sebesar 4.470 Kg/hari. Persentase pembuangan sampah residu dari TPS3R Kesiman Kertalangu ke TPA adalah sebesar 74%. Penelitian ini menggunakan eksperimen, yang bertujuan untuk mengetahui teknik instrumen penelitian yang lebih cepat mereduksi sampah organik dan mengetahui bekas <em>mag</em><em>got BSF</em> dari jenis sampah organik yang paling sesuai dengan SNI Kompos 19- 7030-2004. Penelitian menggunakan dua Teknik instrument penelitian, yaitu Teknik Instrumen Baki dan Teknik Instrumen Gentong. Hasil penelitian menunjukkan: 1) teknik pengelolaan sampah menggunakan larva <em>BSF</em> yang paling cepat mereduksi sampah adalah pada Instrumen Baki 3 yang berisi 2000 gram sampah organik sisa makanan direduksi oleh 100 gram larva BSF selama 16 hari sehingga menjadi seberat 1597 gram, dan 2) Bekas <em>maggot</em> <em>BSF</em> yang memenuhi SNI Kompos 19-7030-2004 adalah pada teknik pengelolaan sampah yang menggunakan Instrumen Baki 3, yaitu memiliki kadar air 19,040%, C-Organik 13,910%, pH 6,970%, dan N 0,980%.</p> Hermes Henryanto Nambung I Made Sastra Wibawa Shinta Enggar Maharani I Made Nada Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar (JITUMAS) 2024-04-30 2024-04-30 4 1 58 67 Analisis Karakteristik Sampah Terhadap Kecepatan Pencacahan https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jitumas/article/view/8966 <p>Semakin bertambahnya jumlah penduduk menyebabkan bertambahnya jumlah, variasi dan karakteristik sampah. Diperlukan pengolahan dan pengelolaan sampah yang baik dalam menangani permasalahan sampah. TPS 3R Kesiman Kertalangu merupakan tempat pengolahan sampah mandiri di Desa Kesiman Kertalangu. Terdapat sampah <em>mix</em> dan residu yang masuk di TPS 3R Kesiman Kertalangu. Dalam pengolahan sampahnya menjadi kompos, terlebih dahulu dilakukan pemilahan dan pencacahan sampah. Dalam penelitian ini dilakukan beberapa percobaan untuk mengetahui pemilahan maksimal dan kecepatan pencacahan. Adapun kadar air sampah yang diteliti antara lain: 25%, 50%, 75%. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Penentuan kadar air sampah dilakukan terlebih dahulu dengan mengamati cuaca harian untuk mendapatkan kadar air yang diinginkan. Selain itu terdapat <em>wash out</em> tenaga pemilah dalam memilah sampah untuk mendapatkan data yang akurat, agar tidak terdapat <em>carry over effect. </em>Pengukuran kecepatan pencacahan menggunakan pendekatan SNI 7580:2010 sebagai acuan yang mendekati dasar penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, kadar air sampah 25% merupakan sampah yang paling maksimal dalam pemilahannya. Selain itu, sampah dengan kadar air 25% juga merupakan sampah yang paling cepat tercacah.</p> I Nyoman Waisnawa Budiswara I Made Sastra Wibawa Shinta Enggar Maharani I Gede Oka Darmayasa Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar (JITUMAS) 2024-04-30 2024-04-30 4 1 68 71