Pengaruh Kecepatan Kendaraan Terhadap Tingkat Kebisingan Pada Kawasan Perkantoran Area Angkutan Barang Dinas Perhubungan Kota Denpasar

Authors

  • Putu Sita Devani Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Cokorda Putra Wirasutama Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • I Gusti Agung Gde Suryadarmawan Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Ni Ketut Sri Astati Sukawati Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar

Keywords:

Kebisingan, Kecepatan, Kendaraan

Abstract

Kendaraan merupakan salah satu sumber kebisingan utama yang ada di jalan. Semakin meningkatnya jumlah penduduk, semakin bertambah pula jumlah penggunaan kendaraan bermotor sebagai sarana tranportasi di jalan. Kecepatan merupakan salah satu faktor pada kendaraan yang dapat menimbulkan kebisingan. Kecepatan berkaitan dengan putaran mesin kendaraan, gesekan ban kendaraan terhadap jalan, serta beban muatan kendaraan. Kecepatan berpengaruh menimbulkan kebisingan apabila kendaraan melaju dengan putaran mesin yang tinggi dan interaksi roda dengan jalan semakin besar, hal ini menimbulkan permasalahan di bidang transportasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah pengaruh kecepatan terhadap kebisingan yang ditimbulkan oleh kendaraan. Dimana penelitian ini dilaksanakan pada kawasan perkantoran area angkutan barang Dinas perhubungan Kota Denpasar yang berlokasi di Jalan Gunung Galunggung, Kota Denpasar.  Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian langsung dengan melakukan survey dan perhitungan kecepatan kendaraan barang dari sampel kendaraan yang telah ditentukan. Dengan melakukan penelitian langsung berupa survey di lapangan akan diperoleh data-data berupa kecepatan kendaraan barang yang melintas serta kebisingan yang ditimbulkannya. Penelitian dilaksanakan selama 3 hari, dimana dilakukan 4 kali pengukuran pada siang hari dan 3 kali pengukuran pada malam hari. Pengukuran dilakukan dengan selang waktu 5 detik selama 10 menit setiap waktu pengukuran. Pengukuran menggunakan alat Sound level Meter untuk mengukur kebisingan dan Stopwatch untuk mengukur waktu tempuh kendaraan pada jarak yang telah ditentukan. Dari survey dan perhitungan yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa tingkat kecepatan kendaraan tidak selalu berbanding lurus dengan tingkat kebisingan. Kecepatan kendaraan yang tinggi belum tentu menghasilkan tingkat kebisingan yang tinggi. Hal ini dapat dilihat pada hasil analisis penelitian saat kondisi ramai pada hari Senin, 19 Juni 2023 yaitu pada saat kecepatan 25,99 km/jam menghasilkan kebisingan sebesar 76,18 dB, sedangkan pada saat kecepatan 21,54 km/jam menghasilkan tingkat kebisingan lebih kecil sebesar 76,18 dB.

Downloads

Published

2023-10-31