Analisis Perbandingan Waktu Rencana Pelaksanaan Proyek Metode Konvensional dengan Metode CPM Berbasis Ms. Project
(Studi Kasus: Proyek Pembangunan Gedung KIA RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah)
Keywords:
Penjadwalan, Critical Path Method, Microsoft Project, PerbandinganAbstract
Penjadwalan pada proyek Pembangunan Gedung KIA RSUP Prof. I.G.N.G Ngoerah menggunakan metode kurva S, dimana metode konvensional tersebut tidak bisa menunjukan kegiatan apa saja yang merupakan kegiatan kritis. Sehingga, dilakukan analisis memakai metode CPM (Critical Path Method) pada mengklasifikasikan apa saja yang merupakan kegiatan kritis dan tidak kritis. Kegiatan kritis merupakan kegiatan yang pelaksanaannya tidak dapat ditunda, sebab jika ditunda maka dapat memperbesar total waktu penyelesaian proyek konstruksi. Pada analisis ini penulis menggunakan software Ms. Project yang dipakai untuk membuat penjadwalan proyek, dan output pemasukan data dari perangkat lunak ini ditampilkan sebagai gantt chart. Metode analisis deskriptif kuantitatif dipakai dalam penelitian ini. Pendekatan ini dimulai dengan pengumpulan data, penafsiran data, serta penampilan dan hasil, dengan tujuan memberikan gambaran atau gambaran obyektif tentang suatu keadaan dengan menggunakan angka-angka. Kegiatan kritis yang didapat pada analisis dengan metode CPM (Critical Path Method) hanya pada 1 kegiatan yaitu pada pekerjaan door and window di lantai 1. Waktu pengerjaan proyek memakai metode CPM (Critical Path Method) adalah 245 hari kerja sedangkan dengan metode konvensional waktu pelaksanaan 231 hari kerja. Sehingga terdapat selisih waktu selisih waktu selama 14 hari kerja.