Analisis Perbandingan dengan Pengaturan Tiga Fase Sinyal Lalu Lintas pada Simpang Jalan Gunung Sanghyang – Jl. Kesambi di Kabupaten Badung sebelum dan sesudah Covid-19

Authors

  • I Komang Trisna Setiawan Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Ni Ketut Sri Astati Sukawati Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Cokorda Putra Wirasutama Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar

Keywords:

Fase, Simpang, Sinyal

Abstract

Simpang Jl. Gunung Sanghyang – JL. Kesambi merupakan salah satu simpang tak bersinyal yang terletak di kawasan Br. Tegeh Kesambi, Kecamatan Kuta Utara Kabupaten Badung. Simpang ini merupakan simpang dengan tiga lengan, yang terdiri dari ruas jalan ke arah Barat menuju JL. Raya Canggu, arah timur menuju Denpasar, dan arah selatan menuju JL. Raya Kesambi. Untuk meningkatkan kinerja simpang, telah direncanakan pengaturan simpang bersinyal dengan alternatif terbaik tiga fase dengan gerak belok kanan terpisah yang diterapkan pada lengan sebelah barat. Analisis perhitungan menggunakan ketentuan perhitungan simpang bersinyal pada MKJI 1997. Pengaturan sinyal tersebut menghasilkan waktu siklus 52 detik, derajat kejenuhan 0,70 detik dan tundaan rata-rata 39, 67 detik dengan tingkat pelayanan simpang pada level C. Analisis perencanaan tersebut dilakukan sebelum terjadi pandemi Covid – 19. Hasil analisis simpang bersinyal tentunya mengalami perubahan bila dilakukan saat pandemi Covid – 19. Dimana saat pandemi Covid – 19 diberlakukan pembatasan aktivitas yang berpengaruh langsung terhadap gerakan lalu lintas kendaraan di simpang.  Hasil perencanaan sinyal yang dilakukan pada saat pandemi Covid – 19 menggunakan alternatif terbaik 3 fase yang menghasilkan waktu siklus 83 detik, derajat kejenuhan 0,84 dan tundaan rata-rata 30,82 detik dengan tingkat pelayan simpang D.

Downloads

Published

2022-04-22