ANALISIS PEMANFAATAN AIR BERDASARKAN HASIL UJI KUALITAS AIR PADA SUMBER MATA AIR SUNGAI AYUNG
Keywords:
Sumber Mata Air, Coliform, Kualitas Air, Air MinumAbstract
Mata air umumnya memiliki kualitas yang baik karena sebagian besar sumber mata air berasal dari daerah pegunungan dan kaya akan mineral. Permasalahan yang terjadi pada sumber mata air Sungai Ayung adalah pencemaran yang terjadi di sekitar sumber air akibat aktivitas masyarakat seperti pertanian, peternakan, dan pembuangan limbah di sekitar sumber air. Kualitas air yang baik dapat diketahui dengan melakukan pengujian air di laboratorium berdasarkan parameter kualitas air, meliputi parameter fisik, kimia, dan biologi. Hasil pengujian tersebut kemudian dibandingkan dengan baku mutu air yang ditetapkan dalam Peraturan Gubernur Bali No. 16 Tahun 2016. Hasil pengujian kemudian digunakan untuk analisis penggunaan berdasarkan kualitas air. Mutu air di sumber mata air Sungai Ayung termasuk dalam baku mutu kelas I untuk parameter fisika dan kimia, namun termasuk dalam baku mutu kelas III pada titik 1 dan kelas IV pada titik 2. Hal ini bisa terjadi karena banyaknya bakteri koliform yang terdapat pada sumber mata air Sungai Ayung. Pemanfaatan yang layak meliputi sumber air untuk air minum, air mandi, sarana melukat, pembiakan ikan air tawar, dan irigasi tanaman. Namun sebelum dimanfaatkan di masyarakat, perlu dilakukan pembersihan kotoran hewan secara berkala pada peternakan dekat sumber air, penggantian pipa pancuran yang sudah usang, merebus air untuk mengurangi bakteri, serta penanganan lanjutan menggunakan teknologi yang diperuntukkan untuk air minum.