ANALISIS HIDROLOGI RANCANGAN PADA SALURAN DRAINASE DI DAERAH KELURAHAN UBUNG KECAMATAN DENPASAR UTARA

Authors

  • I Gusti Agung Istri Lita Pramudita Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Ida Bagus Suryatmaja Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Anak Agung Ratu Ritaka Wangsa Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Krisna Kurniari Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar

Keywords:

Saluran Drainase, Debit Banjir, Hidrologi Rancangan

Abstract

Sistem drainase di Indonesia, khususnya di wilayah perkotaan, umumnya masih mengadopsi pendekatan konvensional dengan membuang langsung air hujan ke sungai melalui saluran drainase. Pendekatan ini seringkali tidak mampu mengakomodasi peningkatan volume air hujan akibat intensitas pembangunan dan perubahan tata guna lahan, sehingga mengakibatkan genangan air di sekitar saluran dan meluapnya sungai. Kapasitas saluran drainase dalam menampung debit air dipengaruhi oleh dimensi saluran (seperti lebar, kedalaman, dan kemiringan) serta intensitas pembangunan perkotaan yang dapat mengurangi daerah resapan air. Kondisi ini terjadi di Jalan Pidada, Denpasar Utara, di mana kejadian banjir yang berulang telah menghambat kelancaran aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kapasitas saluran drainase eksisting di Jalan Pidada dalam menampung debit air hujan. Metode yang digunakan adalah metode Polygon Thiessen untuk menghitung curah hujan rancangan dan debit banjir rancangan. Hasil analisis menunjukkan curah hujan rencana pada kala ulang 2 tahun, 5 tahun, dan 10 tahun berturut-turut adalah 215,765 mm, 1.280,441 mm, dan 3.277,590 mm.  Selanjutnya, diperoleh debit banjir rencana sebesar 0,54 m3/detik untuk kala ulang 2 tahun (Q2), 4 m3/detik untuk kala ulang 5 tahun (Q5), dan 11,72 m3/detik untuk kala ulang 10 tahun (Q10).

Downloads

Published

2024-10-30