PELESTARIAN LINGKUNGAN PANTAI PASUT SEBAGAI POTENSI WISATA DI DESA TIBUBIU, KECAMATAN KERAMBITAN, KABUPATEN TABANAN

Authors

  • Anak Agung Ratu Ritaka Wangsa Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Tjokorda Istri Praganingrum Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Shania Valencia Susannie Sega Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Vivin Sartika Rosari Ratu Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Susanti Ina Rato Universitas Mahasaraswati Denpasar

DOI:

https://doi.org/10.36733/jadma.v5i2.9920

Keywords:

Lingkungan, Pariwisata, Pantai , Penataan

Abstract

Pengabdian masyarakat merupakan kewajiban perguruan tinggi untuk berperan aktif dalam menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi masyarakat. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat, perguruan tinggi tidak hanya menghasilkan lulusan yang kompeten, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Desa Tibubiu, yang terletak di Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, memiliki Pantai Pasut sebagai destinasi wisata unggulan. Namun, potensi strategis Pantai Pasut terancam oleh masalah lingkungan seperti degradasi, pencemaran sampah, dan dampak negatif pada ekosistem pesisir. Kawasan pesisir yang dinamis ini sangat rentan terhadap pencemaran, yang berdampak buruk pada sektor pariwisata dan perikanan lokal. Pengelolaan sampah yang tidak memadai menjadi faktor utama yang memperburuk masalah ini. Sampah yang berserakan mengancam keindahan pantai, kesehatan lingkungan, dan mengganggu aktivitas ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, keterlibatan aktif masyarakat dalam pengelolaan sampah menjadi sangat krusial. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk "Membangun kesadaran dan keamanan lingkungan melalui gotong royong pembersihan pesisir pantai, pengadaan tempat sampah dan pemasangan papan informasi pengunjung serta edukasi kunjungan pantai di Pantai Pasut, Desa Tibubiu." Program ini akan melibatkan masyarakat secara aktif dalam kegiatan gotong royong membersihkan pantai, menyediakan fasilitas pengelolaan sampah yang memadai, serta memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan pantai. Dengan melibatkan masyarakat secara aktif, diharapkan masalah sampah di Pantai Pasut dapat diminimalisir. Upaya ini tidak hanya akan menjaga kelestarian lingkungan, tetapi juga meningkatkan kualitas destinasi wisata Pantai Pasut, sehingga memberikan manfaat ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat.

Kata Kunci: Penataan, Pariwisata dan Kesadaran Lingkungan

References

Baried, A. B., Septarini, N., & Rahman, W. I. (2012). Analisis Pengaruh Kebijakan Campus Social Responsibility terhadap Kesejahteraan Masyarakat Sekitar (Studi Kasus Tiga Perguruan Tinggi Negeri di Surabaya). Prosiding Seminar Dan Konferensi Nasional Manajemen Bisnis, 142–149.

Husain, R., & Saleh, M. (2022). Pengelolaan Lingkungan Pesisir Melalui Gerakan Bersih Pantai Dan Pemanfaatan Barang Bekas Sebagai Upaya Mengurangi Sampah Di Desa Biluhu Timur Kabupaten Gorontalo. Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat Dan Pengabdian, 2(1), 191–202.

Indriani, Y., Nisa, K., Roesdina, T., Qomaruddin, M., & Faqih, N. (2024). The Influence Of Sedimentation On The Use Of The Pacal Reservoir In Bojonegoro District, East Java, Indonesia. Journal of Renewable Engineering, 1(3), 19–32.

Nau, G. W., & Sombo, I. T. (2020). Sosialisasi dan gerakan bersih pantai sebagai upaya mengurangi sampah di kawasan wisata hutan mangrove oesapa barat kota kupang. Jurnal Vokasi, 4(2), 93–97.

Downloads

Published

2024-10-30

How to Cite

Wangsa, A. A. R. R. ., Praganingrum, T. I., Sega, S. V. S., Ratu, V. S. R., & Rato, S. I. (2024). PELESTARIAN LINGKUNGAN PANTAI PASUT SEBAGAI POTENSI WISATA DI DESA TIBUBIU, KECAMATAN KERAMBITAN, KABUPATEN TABANAN. Jurnal Abdi Dharma Masyarakat (JADMA), 5(2), 71–80. https://doi.org/10.36733/jadma.v5i2.9920