https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jadma/issue/feedJurnal Abdi Dharma Masyarakat (JADMA)2024-11-22T11:48:42+08:00Ir. I Putu Agus Putra Wirawan, S.T., M.T.jadma@unmas.ac.idOpen Journal Systems<p>The JADMA Journal is a distinguished multidisciplinary scientific publication that graces the academic calendar with biannual releases in April and October. Recognized at a national level, JADMA focuses on the dissemination of advancements in various fields, including Industrial & Manufacturing Engineering, Dentistry, Economics, Econometrics & Finance, Language, Linguistics, Communication & Media, Law, Crime, Criminology & Criminal Justice. Beyond the conventional realms of academia, the journal serves as a bridge between scholarly pursuits and societal engagement by featuring insights into the legal intricacies and captivating landscapes of its chosen subjects. More than just a repository of academic musings, JADMA invites readers on a journey through the frontiers of knowledge and societal discourse. By showcasing Community Service activities, the journal not only captures regional perspectives but also significantly contributes to the national intellectual dialogue, fostering a dynamic and impactful exchange of ideas and research findings.</p>https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jadma/article/view/9920PELESTARIAN LINGKUNGAN PANTAI PASUT SEBAGAI POTENSI WISATA DI DESA TIBUBIU, KECAMATAN KERAMBITAN, KABUPATEN TABANAN2024-10-24T11:05:27+08:00Anak Agung Ratu Ritaka Wangsaritaka2020@unmas.ac.idTjokorda Istri Praganingrumpraganingrum@unmas.ac.idShania Valencia Susannie Segasaniasega568@gmail.comVivin Sartika Rosari Raturatuvivin4@gmail.comSusanti Ina Ratosusantiinarato25@gmail.com<p>Pengabdian masyarakat merupakan kewajiban perguruan tinggi untuk berperan aktif dalam menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi masyarakat. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat, perguruan tinggi tidak hanya menghasilkan lulusan yang kompeten, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Desa Tibubiu, yang terletak di Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, memiliki Pantai Pasut sebagai destinasi wisata unggulan. Namun, potensi strategis Pantai Pasut terancam oleh masalah lingkungan seperti degradasi, pencemaran sampah, dan dampak negatif pada ekosistem pesisir. Kawasan pesisir yang dinamis ini sangat rentan terhadap pencemaran, yang berdampak buruk pada sektor pariwisata dan perikanan lokal. Pengelolaan sampah yang tidak memadai menjadi faktor utama yang memperburuk masalah ini. Sampah yang berserakan mengancam keindahan pantai, kesehatan lingkungan, dan mengganggu aktivitas ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, keterlibatan aktif masyarakat dalam pengelolaan sampah menjadi sangat krusial. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk "Membangun kesadaran dan keamanan lingkungan melalui gotong royong pembersihan pesisir pantai, pengadaan tempat sampah dan pemasangan papan informasi pengunjung serta edukasi kunjungan pantai di Pantai Pasut, Desa Tibubiu." Program ini akan melibatkan masyarakat secara aktif dalam kegiatan gotong royong membersihkan pantai, menyediakan fasilitas pengelolaan sampah yang memadai, serta memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan pantai. Dengan melibatkan masyarakat secara aktif, diharapkan masalah sampah di Pantai Pasut dapat diminimalisir. Upaya ini tidak hanya akan menjaga kelestarian lingkungan, tetapi juga meningkatkan kualitas destinasi wisata Pantai Pasut, sehingga memberikan manfaat ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> <strong>Penataan, Pariwisata dan Kesadaran Lingkungan</strong></p>2024-10-30T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Jurnal Abdi Dharma Masyarakat (JADMA)https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jadma/article/view/9916PENGEMBANGAN PENDIDIKAN BERKARAKTER DI SD SARASWATI 1 DENPASAR MELALUI SINERGI BUDAYA: KOLABORASI PENGABDIAN INTERNASIONAL ANTARA UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR DAN SHITENNOJI UNIVERSITY2024-10-24T11:19:32+08:00Ni Made Verayanti Utamiverayanti.utami@gmail.comNi Luh Gede Meilantariverayanti.utami@unmas.ac.idI Wayan Wahyu Cipta Widiastikaverayanti.utami@unmas.ac.id<p>Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memperkuat pendidikan karakter di SD Saraswati 1 Denpasar melalui sinergi buday dan kolaborasi dengan mahasiswa dari Shittenoji University, Jepang. Mengingat pentingnya pendidikan karakter dalam perkembangan anak, program ini mengintegrasikan metode observasi, edukasi, dan pelatihan kepada siswa, guru, serta orang tua. Melalui serangkaian kegiatan, termasuk pelibatan orang tua, pelatihan untuk guru, dan kegiatan ekstrakurikuler berbasis karakter, program ini bertujuan untuk membangun kesadaran dan tanggung jawab bersama dalam mendidik generasi penerus. Hasil dari program ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam perilaku siswa, serta peningkatan keterlibatan orang tua dan komunitas dalam pendidikan karakter. Evaluasi yang dilakukan secara berkala membuktikan efektivitas pendekatan yang diambil, sehingga program ini diharapkan dapat berlanjut dan menjadi model bagi sekolah lain. Dengan melibatkan berbagai pihak, program ini tidak hanya memperkuat pendidikan karakter, tetapi juga menciptakan sinergi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat.</p>2024-10-30T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Jurnal Abdi Dharma Masyarakat (JADMA)https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jadma/article/view/9903PROGRAM PENANGANAN POSITIVE RELATIONSHIP MELALUI STEM BERBASIS ETNOPEDAGOGI2024-10-24T11:58:38+08:00I Putu Pasek Suryawanputu.pasek@undiksha.ac.idPutu Nanci Riastiniputunanci.riastini@undiksha.ac.idDewa Gede Firstia Wirabratafirstia.wirabrata@undiksha.ac.id<p style="font-weight: 400;">Masalah <em>positive relationship</em> menjadi salah satu aspek yang menjadi sorotan dewasa ini. Salah satu masalah yang terjadi adalah masih lemahnya hubungan antar siswa, termasuk siswa dan guru, terutama siswa <em>Kolok</em>, di SD inklusi N 2 Bengkala. Penyebabnya adalah belum pahamnya guru membina Kesehatan mental siswa dalam pembelajaran. Pengabdian kepada Masyarakat yang berlokasi di SD inklusi N 2 Bengkala melibatkan 12 orang guru. Kegiatan ini mengangkat topik penanganan <em>positive relationship</em> melalui STEM berbasis Etnopedagogi sesuai kesepakatan tim, kepala sekolah, dan guru. Tahapan pelaksanaan pengabdian ini dilakukan dengan menggunakan tahapan Joyce & Shower (1980), yang terdiri dari presentasi teori, pemodelan, praktik, dan pemberian umpan balik. Berdasarkan hasil tes sebelum dan setelah pelatihan, didapatkan peningkatan pengetahuan STEM guru sebesar 28%<em>. </em>Guru juga telah mampu mengimplementasikan STEM di kelas pada topik rangka manusia dengan menyajikan masalah siswa yang tidak bisa berjalan karena patah kaki. Disamping itu, <em>behavioral engagement, cognitive engangement</em>, dan <em>emotional engagement</em> siswa menjadi lebih baik.</p>2024-10-30T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Jurnal Abdi Dharma Masyarakat (JADMA)https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jadma/article/view/9860SOSIALISASI BENCANA GEMPA BUMI DAN MITIGASINYA MENGGUNAKAN MEDIAVIRTUAL REALITY BOX (VRBOX) DI KELURAHAN PEDUNGAN BALI2024-10-24T12:10:13+08:00Nia Maharanimaharani.nst@gmail.comEvi Dwi Krisnamaharani.nst@gmail.comI Made Dedy Setiawanmaharani.nst@gmail.com<p>Indonesia merupakan salah satu negara yang rawan bencana gempa bumi. Bencana alam tersebut tidak dapat diketahui kapan dan dimana terjadinya. Akibatnya dapat menyebabkan kematian bahkan kerugian material maupun non material. Bencana gempa bumi sering dialami di salah satu provinsi yaitu Bali. Beberapa rekaman kejadian gempa bumi tercatat di Bali. Upaya-upaya untuk mengurangi kerugian akibat bencana gempa bumi terus dilakukan dan ditingkatkan. Salah satu upayanya adalahmelakukan kegiatan pengabdian masyarakat (PKM) diperuntukkan tidak hanya kepada orang dewasa melainkan kepada anak- anak. Aktivitias pengabdian tersebut dilakukan salah satunya dengan cara member pengenalan dasar gempa bumi dengan menggunakan media <em>virtual realitybox (VR Box)</em>. Objek kegiatan PKM ini adalah anak-anak karena anak-anak merupakan generasi penerus bangsa. Kegiatan PKM ini menghasilkan anak-anak jadi mengetahui tentang gempa bumi melalui video gempa bumi yang ditonton oleh anak-anak via Yutube menggunakan <em>VR Box</em>.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong>Gempa bumi, sosialisasi, <em>VR Box</em></p>2024-10-30T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Jurnal Abdi Dharma Masyarakat (JADMA)https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jadma/article/view/10267PENTINGNYA MENJAGA KESEHATAN GIGI MELALUI DEMONSTRASI CARA MENYIKAT GIGI YANG BAIK DAN BENAR DI TIGA PAUD2024-11-22T11:48:42+08:00I Made Sudiartanaartaguz85@unmas.ac.idI Nyoman Suparsaartaguz85@unmas.ac.idNi Made Adrina Vionita Putriartaguz85@unmas.ac.idNi Komang Widya Tariartaguz85@unmas.ac.id<p>Dalam Pengabdian Masyarakat ini, kami memilih anak-anak PAUD sebagai target diberikannya pengajaran terkait cara menyikat gigi dikarenakan pada usia ini anak-anak masih sangat sulit untuk lepas dari makanan ataupun minuman yang dapat menyebabkan kerusakan pada gigi, selain itu di umur ini lah anak-anak sedang memasuki fase pertumbuhan gigi permanen dan menanamkan kebiasaan yang dapat berpengaruh pada kesehatan gigi mereka jika sudah beranjak dewasa. Gigi merupakan bagian dari alat pengunyah pada sistem pencernaan dalam tubuh manusia. Masalah utama kesehatan gigi dan mulut pada anak ialah karies gigi (Syarifudin, et al., 2022). Langkah awal yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan kunjungan ke tiga PAUD di wilayah Desa Singapadu Tengah, mulai dari melakukan kunjungan pertama di PAUD Eka Kumara Jaya pada tanggal 21 Maret 2021, Kunjungan kedua di PAUD Tunas Taruna Laksana dan PAUD Rare Asrama pada tanggal 22 Maret 2024. Kegiatan yang telah dilaksanakan memperoleh respon yang sangat baik dari anak-anak PAUD yang dapat kami lihat dari keceriaan dan semangat anak-anak yang mengikuti kegiatan tersebut seperti pada saat sesi games dan praktek secara langsung terkait cara menggosok gigi. Setelah program kerja ini dilaksanakan ada beberapa hal yang dapat disimpulkan dan juga sebagai hasil, yaitu berdasarkan hasil wawancara kami dengan kepala sekolah di Tiga PAUD ini, beliau menyampaikan bahwa anak-anak PAUD mendapatkan pengetahuan tambahan mengenai pentingnya menjaga Kesehatan gigi dari usia dini.</p>2024-10-30T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Jurnal Abdi Dharma Masyarakat (JADMA)https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jadma/article/view/10089MENINGKATKAN MINAT BACA PADA USIA DINI di SD NEGERI 1 BURUAN DENGAN ADANYA POCA (POJOK BACA)2024-10-24T12:24:25+08:00I Putu Ade Andre Payadnyaadeandre@unmas.ac.idI Made Wahyu Wijayawahyu_wijaya@unmas.ac.idNi Made Trisna Widianingsihadeandre@unmas.ac.idNi Made Widya Artari Asihadeandre@unmas.ac.id<p>SD Negeri 1 Buruan adalah sekolah Negeri dengan jenjang SD 1yang beralamat di Br. Celuk ,Desa Buruan Kec. Blahbatuh Kab. Gianyar Prov. Bali. SD negeri 1 Buruan ini mengawali perjalanannya pada tahun 1963. Pada waktu ini SD Negeri 1 Buruan memakai panduan kurikulum belajar SD 2013. SD Negeri 1 Buruan dikepalai oleh seorang kepala sekolah bernama I Kadek Dwi Karyadi dan operator sekolah Wayan Nita Purwasih. SD Negeri 1 Buruan mendapat status akreditasi grade A dengan nilai 92 (akreditasi tahun 2019) dari BAN-S/M (Badan Akreditasi Nasional) Sekolah/Madrasah. Namun, Setelah kami melakukan observasi ke sekolah kami merasa SD Negeri 1 Buruan ini kurang mempunyai antusias untuk meningkatkan minat baca pada usia deni dengan adanya poca,dengan itu kami mengajak siswa-siswi untuk ikut berpartisipasi dalam program kerja kami yaitu Meningkatkan Minat Baca Pada Usia Dini di SD Negri 1 Buruan Dengan Adanya Poca</p>2024-10-30T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Jurnal Abdi Dharma Masyarakat (JADMA)https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jadma/article/view/10068PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK MENJADI PUPUK KOMPOS DI TPS 3R DESA BATUAN2024-10-24T12:33:37+08:00I Made Surya Hermawansurya.hermawan@unmas.ac.idI Wayan Gde Wiryawangdewiryawan@unmas.ac.idI Ketut Hari Hendra Setiawanharihendra@gmail.comI Putu Dida Renatadidarenata@gmail.com<p>Masalah yang terlihat di Desa Batuan, Gianyar adalah kurang banyaknya kesadaran masyarakat dalam dalam pengelolaan sampah yanng berada di Desa Batuan dimana masyarakat enggan untuk melakukan pemilahan sampah hasil dari rumah tangga. Dalam hal ini menjadi penyebab kurangnya kesadaran masyarakat dan ketidak tauan dalam mengolah dan memilah sampah terutama organik dilingkungan sekitarnya. Maka seiring berjalanya waktu atas persamalahan yang terjadi di desa Batuan tersebut oleh karena itu kami ingin untuk mengembangkan lebih dalam untuk pengelolaan sampah organik tersebut untuk bisa nanti diketahui oleh masyarakat serta bisa untuk ikut dalam pengelolaan sampah termasuk tahapan pemisahan, pengomposan, dan pemanfaatan hasil akhirnya. dan penerapan praktik 3R (<em>Reduce, Reuse, Recycle</em>) menjadi landasan dalam mengelola sampah organik, dengan fokus pada pengurangan volume limbah, penggunaan kembali bahan organik, dan daur ulang melalui proses pengomposan sampah di desa serta bisa untuk melestarikan lingkungan serta menghadrikan nilai positif kebersihan dan keasrian untuk desa. Program kerja ini merupakan program yang sudah dirancang untuk meningkatkan pengelolaan sampah organik di TPS 3R untuk menjadi pupuk kompos serta untuk bisa melakukan pembaruan kemasan dari hasil dari pupuk kompos organik tersebut guna meningkatkan daya jual dan program ini juga berguna untuk mengurangi serta memanfatkan sampah organik yang ada di Desa Batuan, Gianyar</p>2024-10-30T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Jurnal Abdi Dharma Masyarakat (JADMA)https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jadma/article/view/10048PELATIHAN PENULISAN NASKAH DAKWAH2024-11-22T10:55:11+08:00Wiwik Yuliantiwiwikyulianti@staff.uns.ac.idFX Sawardiwiwikyulianti@staff.uns.ac.idHenry Yustantowiwikyulianti@staff.uns.ac.idBakdal Ginanjarwiwikyulianti@staff.uns.ac.idRr Chattri Sigit Widyastutiwiwikyulianti@staff.uns.ac.id<p> </p> <p>Kemampuan berdakwah dikalangan remaja perlu diasah sejak dini. Hal ini dilakukan agar ketrampilan menyampaikan isi dakwah menjadi terlatih. Untuk itu penting dilakukan agar setiap kali melakukan dakwah, kepiawaiannya menyampaikan materi dakwah tanpa kendala. Untuk mencapai hal itu dibutuhkan kesabaran dalam melatih dri dengan berbagai segi, termasuk dalam hal penulisan naskah dakwah.Kegiatan ini dilakukan untuk mengatasi permasalahan bagaimana mempersiapkan sarana dakwah yang baik. Dengan pelatihan penulisan naskah dakwah ini , remaja masjid mampu menghasilkan rangkaian dakwah secara sistematis dan terstruktur. Dengan diadakannya pelatihan ini, remaja masjid se-Kabupaten Karanganyar mampu mengatur secara baik dan tertatata dalam berdakwah. Penguasaan Teknik penulisan yang tepat menjadi rumusan masalah yang akan dijawab untuk mengatasi permasalahan tersebut. Kegiatan diawali dengan test awal untuk melihat kemampuan peserta tentang menulis naskah. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi tentang Teknik menulis naskah. Adapun Metode penulisan naskah yang digunakan sederhana yaitu membagi struktur naskah menjadi 1)Pembukaan, 2) Isi/konten 3) penutup. Setelah menerima materi yang disampaikan, peserta diberi tugas untuk membuat naskah sesuai dengan materi yang diberikan. Hasilnya, kemampuan peserta meningkat terutama dari sisi struktur tulisan naskah dakwah.</p>2024-10-30T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Jurnal Abdi Dharma Masyarakat (JADMA)https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jadma/article/view/10070PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN NYURAT AKSARA BALI PADA ANAK-ANAK DI PASRAMAN BUDI PAKERTI NAWASENA2024-11-22T10:57:18+08:00I Wayan Wahyu Wira Udytamawira.udytamafh@unmas.ac.idNi Putu Kepramareniwira.udytamafh@unmas.ac.idNi Putu Mira Andika Putriwira.udytamafh@unmas.ac.idNi Wayan Amira Uyeniwira.udytamafh@unmas.ac.id<p>Aksara Bali merupakan salah satu kebudayaan Hindu Bali yang perlu untuk tetap dilestarikan. Namun seiring dengan perkembangan zaman, aksara bali semakin tergerus dan keberadaannya mulai hampir punah. Pengaruh globalisasi akan berdampak pada masuknya budaya luar sehingga dapat mengikis budaya yang sudah melekat dalam diri. Selain itu, hal tersebut juga disebabkan karena kesulitan dalam mengidentifikasi suku kata dasar dikarenakan suku kata dasar aksara Bali hampir memiliki struktur yang sama. Dalam hal ini, tim pengabdian masyarakat melaksanakan pelatihan dan pendampingan nyurat aksara bali kepada anak-anak di Pasraman Budi Pakerti Nawasena. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan dalam upaya meningkatkan kualitas pemahaman nyurat aksara bali pada anak-anak di Pasraman Budi Pakerti Nawasena. Kegiatan ini dilakukan melalui beberapa tahapan metode antara lain observasi, persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil dari pengabdian masyarakat ini dapat dilihat dari adanya peningkatan pemahaman anak-anak yang sebelumnya belum mengetahui dan memahami tentang aksara bali, baik itu aksara dasar yaitu aksara wianjana dan akhirnya sudah mulai memahami dan mengetahui. Selain itu, pemberian kuis yang ditulis di papan sebagai bahan evaluasi seberapa besar pemahaman anak-anak terhadap aksara bali, terlihat bahwa dengan diadakan kuis tersebut sangat berpengaruh positif dan signifikan dalam meningkatkan kualitas pemahaman aksara bali pada anak-anak di Pasraman Budi Pakerti Nawasena.</p>2024-10-30T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Jurnal Abdi Dharma Masyarakat (JADMA)https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jadma/article/view/10069EDUKASI MANFAAT SERTA PEMASANGAN LUBANG RESAPAN BIOPORI DI SMPN 2 BLAHBATUH DAN DI KANTOR DESA KERAMAS2024-10-24T12:57:11+08:00Yogi Yasa Wedha Wedhayogiyasawedha@unmas.ac.idDaniel Manek manikdaniel@unmas.ac.idI Ketut Angga Septianaanggaseptiana202@gmail.comI Putu Widiadi Putrawidiadiputra43@gmail.com<p>Lingkungan kerap menjadi permasalahan yang lumrah dialami setiap wilayah. Masalah yang berkaitan dengan lingkungan semakin meluas dan menghadirkan tantangan yang lebih komplek. Peningkatan demografi dan kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat memberikan dampak terhadap kemajuan pembangunan di suatu daerah. Edukasi Manfaat Serta Pemasangan Lubang Resapan Biopori di SMPN 2 Blahbatuh dan di Kantor Desa Keramas sangat penting dilaksanakan terlebih di musim penghujan sekarag ini selain sebagai resapan air, biopori tersebut juga dapat dimanfaatkan sebagai pembuatan kompos alami, dengan memanfaatkan sampah-sampah organik seperti dedaunan dan lain sebagainya, bersamaan dengan hal tersebut juga dapat mengurangi tumpukan sampah organik di halaman sekolah ataupun kantor. Dengan adanya sosialisasi mengenai pemahaman tentang pentingnya resapan biopori dapat memberi kesadaran kepada masyarakat, terutama warga sekolah SMPN 2 Blahbatuh dan staf kantor desa Keramas akan manfaat dan pentingnya lubang resapan (biopori).</p>2024-10-30T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Jurnal Abdi Dharma Masyarakat (JADMA)