PEMBERDAYAAN PENGRAJIN GAMELAN BALI PADA UD CATUR PUTRA DI MENGWI BADUNG

Authors

  • Ni Putu Sri Mariyatni Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Warmadewa Denpasar
  • Ni Made Rai Juniariani Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Agus Darma Yoga Pratama Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mahasaraswati Denpasar

Keywords:

Gamelan Bali, Kerajinan, Pendampingan

Abstract

Bali merupakan daerah tujuan wisata yang terkenal dengan budayanya, keindahan alam dan barang kerajinan yang memiliki keunikan tersendiri. Salah satunya adalah kerajinan gamelan Bali yang terbuat dari tembaga, seperti gangsa, ceng-ceng, tawa-tawa, gong, dan lain-lain. Produk tambahan berupa rindik yang terbuat dari bambu. Bambu merupakan bahan baku ramah lingkungan. UD Catur Putra yang dikelola oleh Bapak I Ketut Wana yang beralamat di banjar Selat Beringkit, kecamatan Mengwi, kabupaten Badung adalah salah satu pengrajin gamelan Bali yang merupakan warisan dari orang tuanya. Terdapat beberapa permasalahan yang menjadi kendala meliputi:1) Belum memiliki pembukuan untuk menghitung laba rugi, harga pokok produksi dan pencatatan asset yang dimiliki, 2) Peralatan yang dimiliki masih sederhana seperti gerinda tangan ( alat memotong plat/besi),  alat memasang paku, alat untuk mengecat prada dan beberapa yang sudah habis umur ekonomisnya, 3) Belum memiliki katalog produk  sehingga konsumen hanya mengetahui produk yang di pajang saja, dan kurangnya promosi dalam memasarkan produknya, 4) Kurang fasih berbahasa inggris sehingga kesulitan dalam berkomunikasi terutama kepada konsumen asing. Solusi yang ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut adalah :1) Membantu membuat pencatatan keuangan, memberikan pendampingan dan konsultasi mengenai pembuatan sistem pembukuan yang meliputi buku harian, laba rugi, neraca, perhitungan harga pokok produksi. 2) Pengadaan beberapa peralatan yang sudah tidak layak pakai agar dapat menunjang kelancaran proses produksi. 3)  Pendampingan dalam pembuatan katalog produk dan melakukan promosi melalui media elektronik  sehingga mempermudah mitra  dalam memasarkan produknya dan juga untuk mempermudah dalam menerima pesanan dari pelanggannya. 4) Memberi pendampingan pelatihan dan pengajaran berbahasa inggris untuk memperlancar komunikasi terutama terhadap konsumen asing.

Downloads

Download data is not yet available.

References

I Gede Arya Sugiartha, (2015), Bentuk Dan Konsep Estetik Musik Tradisional Bali, Institut Seni Indonesia (ISI), Denpasar. Panggung Vol.25 No.1 Maret 2015.

I Wayan Dibia. 2018, Budayawan Bali, Kompas Gamelan Bali Tak Pernah Mati, https://interaktif.kompas.id/baca/musik-gamelan-bali/

Sila Widyathama, (2012) "Pola Imbal Gamelan Bali Dalam Kelompok Musik Perkusi Cooperland Di Kota Semarang, Jurnal Seni Musik http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jsm .

Suliartini (2014), Fungsi, Jenis, dan Bentuk Gamelan Di Bali ”Tugas Seni Sakral”

Downloads

Published

2022-03-31