PEMBELAJARAN DENGAN MODEL MASTERY LEARNING DIBANTU METODE PENUGASAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SENI BUDAYA
Keywords:
model mastery learning, metode penugasan, prestasi belajarAbstract
Terpacu oleh rendahnya prestasi belajar Seni Budaya siswa kelas VII A semester I tahun pelajaran 2018/2019 di SMP PGRI 4 Denpasar yang baru mencapai rata-rata 67,50 dan masih dibawah KKM yang dituntut, membuat peneliti giat melakukan perbaikan. Sebagian besar siswa belum mampu mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan. Oleh karena itu, diperlukan strategi pembelajaran yang tepat. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua tahap yakni siklus I dan siklus II.Pengumpulan data menggunakan tes prestasi belajar. Teknik analisis data berupa analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan model mastery learning dibantu metode penugasan dalam mata pelajaran Seni Budaya telah membuat prestasi siswa menjadi meningkat. Hal ini ditunjukkan dengan melihat adanya peningkatan prestasi belajar dari data awal nilai rata-rata sebesar 67,50 pada siklus I rata-rata meningkat menjadi 74,36. Pada siklus II prestasi belajar siswa juga mengalami peningkatan menjadi 80,14. Ketuntasan belajar siswa juga mengalami peningkatan dari 19,44% pada data awal menjadi 69,44% pada siklus I dan pada siklus II ketuntasan juga mengalami peningkatan menjadi 97,22% Saran yang diajukan berdasarkan hasil penelitian yaitu model mastery learning dibantu metode penugasan dapat digunakan sebagai alternatif untuk meningkatkan prestasi belajar seni budaya.