Pengaruh Pemberian Ekstrak Kunyit Putih (Curcuma zedoaria Rocs.) terhadap Aktivitas Superoksida Dismutase (SOD)
DOI:
https://doi.org/10.36733/medicamento.v10i2.8498Kata Kunci:
antioksidan, kunyit putih, paparan asap rokok, superoksida dismutaseAbstrak
Kunyit putih (Curcuma zedoaria) dikenal sebagai salah satu tanaman yang memiliki potensi sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas antioksidan ekstrak kunyit putih melalui peningkatan kadar superoksida dismutase (SOD) pada model tikus putih (Rattus norvegicus) yang mengalami stres oksidatif akibat paparan asap rokok. Penelitian ini merupakan studi eksperimental dengan desain randomized post-test only control group. Sebanyak 30 ekor tikus dibagi secara acak ke dalam enam kelompok, yaitu kelompok kontrol normal, kontrol negatif, kontrol positif, serta kelompok perlakuan yang diberikan ekstrak kunyit putih dengan dosis 100 mg/kgBB, 200 mg/kgBB, dan 300 mg/kgBB. Ekstrak diberikan setiap hari selama 14 hari. Analisis kadar SOD dilakukan menggunakan uji Post Hoc Tukey dengan perangkat SPSS versi 26. Hasil penelitian menunjukkan kadar SOD pada kelompok perlakuan dengan dosis 100 mg/kgBB, 200 mg/kgBB, dan 300 mg/kgBB berturut-turut adalah 2,71 ng/ml, 2,86 ng/ml, dan 3,32 ng/ml. Dosis 300 mg/kgBB menunjukkan aktivitas antioksidan tertinggi dan berpotensi meminimalisir stres oksidatif akibat paparan asap rokok. Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan mengenai potensi ekstrak etanol kunyit putih sebagai sumber antioksidan alami, serta memberikan informasi kepada masyarakat terkait manfaat kunyit putih dalam meningkatkan kadar SOD. Lebih lanjut, ekstrak kunyit putih ini memiliki potensi untuk distandarisasi sebagai produk herbal terstandar serta diuji lebih lanjut dalam uji preklinik dan praklinik sebagai produk fitofarmaka.
Referensi
Ganesha IGH, Linawati NM, Satriyasa BK. Pemberian Ekstrak Etanol Kubis Ungu (Brassica oleraceae L.) Menurunkan Kadar Malondialdehid dan Jumlah Makrofag Jaringan Paru Tikus yang Terpapar Asap Rokok. Jurnal Ilmiah Medicamento. 2020;6(1):1-9. doi:10.36733/medicamento.v6i1.714
Yunarsa A. Kadar antioksidan superoksida dismutase (SOD) hati tikus pada aktivitas fisik berat. E-Jurnal Medika Udayana. 2018;7(4).
Siasos G, Tsigkou V, Kosmopoulos M, et al. Mitochondria and cardiovascular diseases—from pathophysiology to treatment. Annals of Translational Medicine. 2018;6(12):256-256. doi:10.21037/atm.2018.06.21
Kumar V, Khan AA, Tripathi A, Dixit PK, Bajaj UK. Role of oxidative stress in various diseases: Relevance of dietary antioxidants. The Journal of Phytopharmacology. 2015;4(2):126-132. doi:10.31254/phyto.2015.4213
Pravitajaty R, Karyadi JNW, Teleumbauna AS, Ma’rufah K, Kusumastuti ANI, Ayuni D. Effect of drying methods on quality of dried white tumeric (Curcuma amada). IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. 2021;922(1). doi:10.1088/1755-1315/922/1/012008
Nyoman Ayu Puspita Sari N, Made Agus Sunadi Putra I, Putu Tangkas Suwantara I, Malida Vernandes Sasadara M, Putu Lilis Adnyani N, Nyoman Wahyu Udayani N. Literature study: Activity of white turmeric (Curcuma zedoaria) as an anti-inflammatory. Journal of Midwifery and Nursing. 2023;5(3):68-74.
Zamriyetti Z, Refnizuida R, Siregar M, Lubis AR. Pemanfaatan Kunyit Putih (Curcuma Alba) Sebagai Tanaman Obat Keluarga Di Desa Kelambir V Kebun. Jurnal Pemberdayaan Sosial dan Teknologi Masyarakat. 2021;1(1):89. doi:10.54314/jpstm.v1i1.653
Burapan S, Kim M, Paisooksantivatana Y, Eser BE, Han J. Thai Curcuma Species : Antioxidant and. Foods. 2020;9(9):1219.
Asthariq M, Dita BT, Wardhani FM. Efek Ekstrak Curcuma Zedoaria Terhadap Gula Darah Dengan Model Tikus Diabetes Tipe 2. (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat). 2020;5(4):43-48. doi:10.37887/jimkesmas.v5i4.15058
Suena NMDS, Suradnyana IGM, Juanita RA. Formulasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Granul Effervescent dari Kombinasi Ekstrak Kunyit Putih (Curcuma zedoaria) dan Kunyit Kuning (Curcuma longa L.). Jurnal Ilmiah Medicamento. 2021;7(1):32-40. doi:10.36733/medicamento.v7i1.1498
Journal I, Vol HS. Correspondence to : Chris Adhiyanto , Head of Research Laboratory , Faculty of Medicine . UIN. 05(01):3-6.
Brahmasari HK, Darmayanti LPT, Suparthana IP. Pengujian Daya Hambat Ekstrak Bubuk Temu Putih (Curcuma zedoaria (Berg.) Roscoe) Terhadap Aspergillus flavus. Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan (ITEPA). 2023;12(3):707. doi:10.24843/itepa.2023.v12.i03.p18
Rahmawati Y, Ningsih AW, Charles I, et al. Review Artikel Studi Fitokimia dan Farmakologi Temu Putih (Curcuma zedoaria). JOURNAL OF PHARMACY SCIENCE AND TECHNOLOGY. 2023;4(1):268-275. doi:10.30649/pst.v4i1.54
Elfariyanti E, Zarwinda I, Mardiana M, Rahmah R. Analisis Kandungan Vitamin C Dan Aktivitas Antioksidan Buah-Buahan Khas Dataran Tinggi Gayo Aceh. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. 2022;9(2):161-170. doi:10.32539/jkk.v9i2.16999
Merritt N, Urquhart C, Burcham P. Role of reactive carbonyls and superoxide radicals in protein damage by cigarette smoke extracts: Comparison of Heat-not-Burn e-cigarettes to conventional cigarettes. Chemico-Biological Interactions. 2024;395(November 2023):111008. doi:10.1016/j.cbi.2024.111008
Budiansyah A, Haroen U, Syafwan S, Kurniawan K. Antioxidant and antibacterial activities of the rhizome extract of Curcuma zedoaria extracted using some organic solvents. Journal of Advanced Veterinary and Animal Research. 2023;10(3):347-360. doi:10.5455/javar.2023.j687
Sari N, Nurkhasanah, Sulistyani N. The antioxidant effect of bangle (Zingiber cassumunar) rhizome extract on superoxide dismutase (sod) activity in hyperlipidemic rats. Research Journal of Chemistry and Environment. 2020;24(1):78-81.
Amin S, Utami F, Anandia S, Maulidya I. Virtual Screening of Flavonoid Compounds as A Main Protease Inhibitor for Anti-Sars-Cov-2 Candidates Skrining Virtual Senyawa Flavonoid sebagai Inhibitor Main Protease untuk Kandidat Anti-Sars-Cov-2. Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology Journal Homepage. 2022;9(3):2022-2198.
Jenifer HD, Bhola S, Kalburgi V, Warad S, Kokatnur VM. The influence of cigarette smoking on blood and salivary superoxide dismutase enzyme levels among smokers and nonsmokers cross-sectional study. Journal of Traditional and Complementary Medicine. 2015;5(2):100-105. doi:10.1016/j.jtcme.2014.11.003
Gondo R, Mbaiwa JE. Agriculture. The Palgrave Handbook of Urban Development Planning in Africa. Published online 2022:75-103. doi:10.1007/978-3-031-06089-2_4
Zhao C, Xie Y, Zhou X, Zhang Q, Wang N. The effect of different tobacco tar levels on DNA damage in cigarette smoking subjects. Toxicology Research. 2020;9(3):302-307. doi:10.1093/TOXRES/TFAA031
Sharifi-Rad M, Anil Kumar N V., Zucca P, et al. Lifestyle, Oxidative Stress, and Antioxidants: Back and Forth in the Pathophysiology of Chronic Diseases. Frontiers in Physiology. 2020;11(July):1-21. doi:10.3389/fphys.2020.00694
Younus H. Therapeutic potentials of superoxide dismutase. International journal of health sciences. 2018;12(3):88-93.
Jannah M, Nasihun T, Sumarawati T. The Effect of Fasting on the Concentration of Enzimatic Antioxidants (Superoxide Dismutase and Glutathione Peroxidase) in Rats M. Sains Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan. 2016;7(1):15-20.
Chaudhary P, Janmeda P, Docea AO, et al. Oxidative stress, free radicals and antioxidants: potential crosstalk in the pathophysiology of human diseases. Frontiers in Chemistry. 2023;11(May):1-24. doi:10.3389/fchem.2023.1158198
Martiningsih NW, Widana GAB, Kristiyanti PLP, et al. Skrining Fitokimia Dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Matoa (Pometia pinnata) dengan Metode DPPH. Journal of Ocular Pharmacology and Therapeutics. 2016;3(3):332-338.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Ilmiah Medicamento
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Pemegang hak cipta atas karya adalah Jurnal Ilmiah Medicamento.
Jurnal Ilmiah Medicamento berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Anda bebas untuk:
- Bagikan — salin dan distribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini sepanjang Anda mengikuti persyaratan lisensi.
Di bawah ketentuan berikut:
- Atribusi — Anda harus memberikan kredit yang sesuai, memberikan tautan ke lisensi, dan menunjukkan jika ada perubahan. Anda dapat melakukannya dengan cara yang wajar, tetapi tidak dengan cara apa pun yang menunjukkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- NonKomersial — Anda tidak boleh menggunakan materi untuk tujuan komersial.
- NoDerivatives — Jika Anda me-remix, mengubah, atau membangun materi, Anda tidak boleh mendistribusikan materi yang dimodifikasi.
- Tidak ada batasan tambahan — Anda tidak boleh menerapkan persyaratan hukum atau tindakan teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan apa pun yang diizinkan oleh lisensi.