Studi Literatur Profil Farmakokinetik dan Penetrasi Antibiotik ke Jaringan Ulkus Diabetik
DOI:
https://doi.org/10.36733/medicamento.v8i2.4153Kata Kunci:
farmakokinetik, PICO, ulkus diabetikAbstrak
Ulkus kaki diabetik merupakan suatu komplikasi diabetes yang menyebabkan luka terbuka (LKD) yang dapat berkembang menjadi infeksi. Pemilihan antibiotik yang tepat salah satunya berdasarkan pada profil farmakokinetik antibiotik yang dapat menunjukkan aktivitas antibiotik sebagai bakterisida ataupun bakteriostatik, bakteri penyebab utama yang ditemukan pada penyakit ulkus diabetik adalah bakteri gram positif seperti Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSa). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui antibiotik yang bekerja pada jaringan ulkus diabetik dan profil farmakokinetik dan penetrasi antibiotik ke jaringan ulkus diabetik berdasarkan studi literatur dengan menggunakan metode PICO (patient/population, intervention, comparison, and outcomes). Hasil analisis 8 artikel yang memenuhi kriteria inklusi menunjukkan bahwa profil farmakokinetik (PK) beberapa antibiotik yang diperoleh menunjukkan aktivitas sebagai bakterisida dalam pengobatan ulkus diabetik di antaranya antibiotik ceftolozane/ tazobactam, tedizolid, cefepime, daftomisin, trimethoprime/ sulfametoxazole. Adapun beberapa antibiotik menunjukkan aktivitas sebagai bakteriostatik dalam pengobatan ulkus diabetik di antaranya antibiotik linezolid dan antibiotik vancomisin.
Referensi
Hamada, Y., Kuti, J. L., & Nicolau, D. P. (2016). Vancomycin serum concentrations do not adequately predict tissue exposure in diabetic patients with mild to moderate limb infections. Journal of Antimicrobial Chemotherapy, 70(7), 2064–2067. https://doi.org/10.1093/jac/dkv074
Hutagalung, M. B. Z., Eljatin, D. S., Awalita, Sarie, V. P., Sianturi, G. D. A., & Santika, G. F. (2019). Diabetic Foot Infection (Infeksi Kaki Diabetik): Diagnosis dan Tatalaksana. Continuing Medical Education, 46(6), 414–418.
Ibrahim, A. M. (2019). Diabetic Foot Ulcer : Synopsis of the Epidemiology and Pathophysiology Diabetic Foot Ulcer : Synopsis of the Epidemiology and Pathophysiology. April. https://doi.org/10.11648/j.ijde.20180302.11
Komite PPRA. (2016). Panduan Umun Penggunaan Antimikroba. 1–15.
McBride, D., Krekel, T., Hsueh, K., & Durkin, M. J. (2017). Pharmacokinetic drug evaluation of tedizolid for the treatment of skin infections. Expert Opinion on Drug Metabolism and Toxicology, 13(3), 331–337. https://doi.org/10.1080/17425255.2017.1290080
Minichmayr, I. K., Schaeftlein, A., Kuti, J. L., Zeitlinger, M., & Kloft, C. (2017). Clinical Determinants of Target Non-Attainment of Linezolid in Plasma and Interstitial Space Fluid: A Pooled Population Pharmacokinetic Analysis with Focus on Critically Ill Patients. Clinical Pharmacokinetics, 56(6), 617–633. https://doi.org/10.1007/s40262-016-0463-7
Monogue, M. L., Stainton, S. M., Baummer-Carr, A., Shepard, A. K., Nugent, J. F., Kuti, J. L., & Nicolau, D. P. (2017a). Pharmacokinetics and tissue penetration of ceftolozane-tazobactam in diabetic patients with lower limb infections and healthy adult volunteers. Antimicrobial Agents and Chemotherapy, 61(12), 1–28. https://doi.org/10.1128/AAC.01449-17
Monogue, M. L., Stainton, S. M., Baummer-Carr, A., Shepard, A. K., Nugent, J. F., Kuti, J. L., & Nicolau, D. P. (2017b). Pharmacokinetics and tissue penetration of ceftolozane-tazobactam in diabetic patients with lower limb infections and healthy adult volunteers. Antimicrobial Agents and Chemotherapy, 61(12), 1–10. https://doi.org/10.1128/AAC.01449-17
Pea, F. (2016). Practical concept of pharmacokinetics/pharmacodynamics in the management of skin and soft tissue infections. Current Opinion in Infectious Diseases, 29(2), 153–159. https://doi.org/10.1097/QCO.0000000000000256
Ratnasari, P. (2016). Studi penggunaan Antibiotik Pada Pasien Diabetik Foot Ulcer (Penelitian di IRJ Poli Bedah RSUD Dr. Soetomo Surabaya). http://repository.unair.ac.id/55104/
Sari, Y. O., Almasdy, D., & Fatimah, A. (2018). Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Ulkus Diabetikum di Instalasi Rawat Inap (IRNA) Penyakit Dalam RSUP Dr. M. Djamil Padang. Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 5(2), 102. https://doi.org/10.25077/jsfk.5.2.102-111.2018
So, W., Kuti, J. L., Shepard, A., Nugent, J., & Nicolau, D. P. (2016). Tissue penetration and exposure of cefepime in patients with diabetic foot infections. International Journal of Antimicrobial Agents, 1–2. https://doi.org/10.1016/j.ijantimicag.2016.01.002
Stainton, S. M. (2017). Comparative Assessment of Tedizolid Pharmacokinetics and Tissue Penetration Between Diabetic Patients with Wound Infections and Healthy Volunteers via In Vivo Microdialys. October. https://doi.org/10.1128/AAC.01880-17
Stainton, S. M., Monogue, M. L., Baummer-Carr, A., Shepard, A. K., Nugent, J. F., Kuti, J. L., & Nicolau, D. P. (2018). Comparative assessment of tedizolid pharmacokinetics and tissue penetration between diabetic patients with wound infections and healthy volunteers via in vivo microdialysis. Antimicrobial Agents and Chemotherapy, 62(1), 1–8. https://doi.org/10.1128/AAC.01880-17
Stein, G. E., Schooley, S., Peloquin, C. A., Missavage, A., & Havlichek, D. H. (2016). Linezolid tissue penetration and serum activity against strains of methicillin-resistant Staphylococcus aureus with reduced vancomycin susceptibility in diabetic patients with foot infections. Journal of Antimicrobial Chemotherapy, 60(4), 819–823. https://doi.org/10.1093/jac/dkm271
Stein, G. E., Throckmorton, J. K., Scharmen, A. E., Weiss, W. J., Prokai, L., Smith, C. L., & Havlichek, D. H. (2016). Tissue penetration and antimicrobial activity of standard- and high-dose trimethoprim/sulfamethoxazole and linezolid in patients with diabetic foot infection. Journal of Antimicrobial Chemotherapy, 68(12), 2852–2858. https://doi.org/10.1093/jac/dkt267
Thabit, A. K., Fatani, D. F., Bamakhrama, M. S., Barnawi, O. A., Basudan, L. O., & Alhejaili, S. F. (2019). Antibiotic penetration into bone and joints: An updated review. International Journal of Infectious Diseases, 81, 128–136. https://doi.org/10.1016/j.ijid.2019.02.005
Traunmüller, F., Schintler, M. V., Metzler, J., Spendel, S., Mauric, O., Popovic, M., Konz, K. H., Scharnagl, E., & Joukhadar, C. (2016). Soft tissue and bone penetration abilities of daptomycin in diabetic patients with bacterial foot infections. Journal of Antimicrobial Chemotherapy, 65(6), 1252–1257. https://doi.org/10.1093/jac/dkq109
Yusuf, S., & Syam, Y. (2018). Berdasarkan Lama Menderita Luka. Jurnal Kesehatan Manarang, 4(2), 87–92.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Munifah Wahyuddin, Dwi Wahyuni Leboe, Khaerani Khaerani, Nurshalati Tahar, Alifia Putri Febriyanti, Nursyamsi Dhuha, Yuliani Yuliani
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Pemegang hak cipta atas karya adalah Jurnal Ilmiah Medicamento.
Jurnal Ilmiah Medicamento berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Anda bebas untuk:
- Bagikan — salin dan distribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini sepanjang Anda mengikuti persyaratan lisensi.
Di bawah ketentuan berikut:
- Atribusi — Anda harus memberikan kredit yang sesuai, memberikan tautan ke lisensi, dan menunjukkan jika ada perubahan. Anda dapat melakukannya dengan cara yang wajar, tetapi tidak dengan cara apa pun yang menunjukkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- NonKomersial — Anda tidak boleh menggunakan materi untuk tujuan komersial.
- NoDerivatives — Jika Anda me-remix, mengubah, atau membangun materi, Anda tidak boleh mendistribusikan materi yang dimodifikasi.
- Tidak ada batasan tambahan — Anda tidak boleh menerapkan persyaratan hukum atau tindakan teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan apa pun yang diizinkan oleh lisensi.