PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI PROBLEM BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS X SMK ISLAM DAUSSALAM BANJAR MANIS
Keywords:
Motivasi belajar, model pembelajaran, PBLAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik melalui model pembelajaran Problem Based Learning mata pelajaran biologi kelas X SMK Islam Darussalam. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMK Islam Darussalam yang berjumlah 21 orang. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan dua siklus. Berdasarkan analisis data dan pembahasan , maka dapat diambil kesimpulan bahwa penggunaan model PBL dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada materi "keanekaragaman hayati" mata pelajaran biologi kelas X SMK Islam Darussalam. Kesimpulan ini didasarkan adanya peningkatan rata-rata motivasi belajar. Motivasi belajar peserta didik pada pra siklus adalah 39,7 dan masuk dalam kriteria rendah. Sedangkan pada siklus I, nilai rata-rata yang diperoleh adalah 61,9 dan masuk dalam kriteria tinggi. dari pra siklus ke siklus I terjadi peningkatan sebanyak 22,2. Pada siklus II nilai rata-rata motivasi belajar peserta didik adalah 81,9 dan masuk dalam kriteria sangat tinggi. Dari siklus I ke siklus II terjadi peningkatan sebanyak 18.
Downloads
References
Abdul Ghani, A. S., Abdul Rahim, A. F., Bahri Yusoff, M. S., & Hanim Hadie, S. N. (2021). Effective Learning Behavior in Problem-Based Learning: A Scoping Review. Medical Science Educator, 31(3), 1199-1211. https://doi.org/10.1007/s40670-021-01292-0
Arikunto, S. (2018). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Bashori, & Aprima, S. G. (2019). Analisis Kebijakan Program Wajib Belajar 12 Tahun di
Provinsi Lampung. PRODU: Prokurasi Edukasi-Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 19-28.
Basrowi, S. (2008). Prosedur Penelitian Tindakan Kelas. Bogor: Ghalia Indonesia.
Harun, N. F., Mohd‐Yusof, K., Jamaludin, M. Z., & Hassan, S. A. H. S. (2012). Motivation in problem-based learning implementation. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 56, 233-242. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2012.09.650
Majid, A., & Rochman, C. (2014). Pendekatan Ilmiah dalam Implementasi Kurikulum 2013.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mulyatiningsih, E. (2011). Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan,. Bandung: Alfabeta.
Ngalimun. (2013). Perkembangan dan Pengembangan Kreativitas. Yogyakarta: Aswaja Pressindo .
Purwanto. (2012). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Yogyakarya: Pustaka Pelajar.
Rosyidah, N. D., Nagara, D. T., & Supriana, E. (2019). Model Problem based learning (PBL) Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Dan Pemahaman Konsep Siswa. Seminar Nasional Pendidikan Fisika 2019 (hal. 46-49). Jember: Program Studi Pendidikan Fisika FKIP-Universitas Jember.
Sardiman, A. (2016). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo.
Shoimin, A. (2017). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Slameto. (2015). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Uno, H. B. (2014). Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Wijnia, L. and Servant-Miklos, V. (2019). Behind the times: a brief history of motivation discourse in problem-based learning. Advances in Health Sciences Education, 24(5), 915-929. https://doi.org/10.1007/s10459-019-09923-3
Wingkel. (2012). Bimbingan Dan Konseling Di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.