Uji Efektivitas Antiinflamasi Ekstrak Etanol dan Fraksi Daun Ciplukan (Physalis angulata L.) Terhadap Mencit Putih Jantan (Mus musculus)

Abstrak

Inflamasi adalah suatu respon protektif setempat yang ditimbulkan oleh kerusakan pada jaringan. Obat antiinflamasi steroid dan nonsteroid memiliki banyak efek samping sehingga banyak dilakukan pengembangan antiinflamasi yang berasal dari bahan alam, terutama pada tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antiinflamasi dari ekstrak etanol, fraksi N-heksan dan fraksi etil asetat dengan dosis 600mg/kgBB, 1200mg/kgBB dan 1800mg/kgBB. Metode yang digunakan yaitu pembuatan udem yang diinduksi dengan karagenin 1% secara subplantar. Penelitian dilakukan dengan cara memberikan karagenin sebagai mediator radang pada telapak kaki mencit, lalu pemberian secara oral suspensi ekstrak etanol, fraksi N-heksan dan fraksi etil asetat. Natrium CMC sebagai kontrol negatif dan Natrium diklofenak sebagai kontrol positif. Pengukuran dilakukan setiap 30 menit selama 6 jam setelah diinduksi karagenin. Berdasarkan hasil penelitian, ekstrak etanol dengan dosis 600mg/kgBB memiliki daya antiinflamasi sebesar 48,43%, fraksi N-heksan dengan dosis 1200mg/kgBB memiliki daya antiinflamasi sebesar 33,21% dan fraksi etil asetat dengan dosis 1800mg/kgBB memiliki daya antiinflamasi sebesar 50,08% dan dosis yang terbaik terhadap daya antiinflamasi ekstrak etanol dan fraksinasi daun ciplukan pada fraksi etil asetat 1800mg/kgBB dengan nilai daya antiinflamasi 50,08%.