OPTIMALISASI PRODUK LOKAL DALAM MENDUKUNG PENGEMBANGAN DESA WISATA DI BALI

Penulis

  • Putu Agus Prayogi Universitas Triatma Mulya
  • I Nengah Suardhika Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Ni Komang Sonia Universitas Mahasaraswati Denpasar

Kata Kunci:

Desa Tangkup, Potensi Alam, Potensi Budaya, Desa Wisata

Abstrak

Produk lokal yang dimiliki oleh masing-masing desa di Bali memiliki potensi yang sangat baik jika dikembangkan menjadi produk oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung ke desa tersebut. Salah satu desa mitra tempat pelaksanaan engabdian masyarakat adalah Desa Tangkup yang terletak di Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem. Desa Tangkup memiliki luas wilayah 2.667 Km2 yang sebagian besar berupa sawah. Potensi wisata alam Desa Tangkup adalah kawasan persawahan yang terletak di Tangkup Anyar, daerah aliran sungai yang terletak di daerah Tangkup Desa, dan perbukitan hijau yang mengelilingi desa. Potensi budaya berupa kain tenun cagcag yang merupakan produk khas Tangkup, jajanan tradisional yang disebut jaje tulud, tipat pesor dan sangait. Di tempat lain, sangait terbuat dari ubi jalar, sangait di desa Tangkup terbuat dari singkong yang banyak ditanam oleh masyarakat setempat. Namun, dalam proses pengembangan produk makanan ringan ini, menemui kendala terkait adonan yang tidak mendukung proses desain kue tulud dengan batok kelapa. Meskipun masyarakat ingin mengembangkan jaja tulud, alat-alat yang digunakan tidak boleh diganti. Karena kesulitan tersebut, tidak banyak warga yang bertahan hidup untuk membuat jaja tulud yang biasanya digunakan untuk kebutuhan upacara. Program pengabdian terhadap masyarakat yang dilaksanakan di Desa Tangkup diharapkan mampu memberikan manfaat terhadap masyarakat mitra sehingga mampu menghasilkan produk makanan tradisional yang bercitarasa internasional. Selain itu melalui program pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan bisa membantu masyarakat mitra didalam memasarkan produknya dengan memanfaatkan media sosial.

Referensi

Anggraeni, P. D., & Sabrina, T. A. (2021). Analisis Customer Engagement Terhadap Kafe Di Kota Tegal. Journal of Tourism and Economic, 4(1), 18–27. https://doi.org/10.36594/jtec.v4i1.106

Baker, M. J., & Hart, S. (2016). The marketing book: Seventh edition. In The Marketing Book: Seventh Edition.

Haliyani, F. P. (2019). Pengaruh Social Media Marketing Terhadap Purchase Intention Pada Starbuck Indonesia (Studi Pada Pengakses Akun Instagram @starbucksindonesia). Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB, Vol.7(5), 50–66.

Hikmareta, A., Dinda, A., & Zuliestiana, S. E. (2020). Pengaruh Social Media Marketing Pada Instagram Terhadap Purchase Intention Melalui Brand Awareness Sebagai Variabel Mediasi (Studi kasus pada followers aktif akun Instagram Alpucard Online Printing). E-Proceeding of Management, Vol. 7(No. 2), 2485–2491.

Karwati, L. (2017). Pemberdayaan Perempuan Melalui Pelatihan Kewirausahaan Berbasis Potensi Alam Setempat. JIV-Jurnal Ilmiah Visi, 12(1), 45–52. https://doi.org/10.21009/jiv.1201.5

Powers, T., Advincula, D., Austin M, Graiko S., & Snyder, J. 2012. Digital and Social Media in The Purchase Decision Process. Journal of Advertising Research.

Rahmadi, S. A. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pemanfaatan Potensi Desa Untuk Menjadi Desa Wisata. Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM), 8(1), 84–90. https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jppm/index.

Unduhan

Diterbitkan

2023-05-21

Cara Mengutip

Prayogi, P. A., Suardhika, I. N., & Sonia, N. K. (2023). OPTIMALISASI PRODUK LOKAL DALAM MENDUKUNG PENGEMBANGAN DESA WISATA DI BALI. PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN MASYARAKAT (SENEMA), 2(1), 602–607. Diambil dari https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/seminarfeb/article/view/6540