PENINGKATAN PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN DENGAN HAND SANITIZER TANPA-SENTUH DAN PEMASARAN PRODUK UMKM WARUNG BU YULI PADA MASA PANDEMI COVID-19

Abstract

Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilakukan pada salah satu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Warung Bu Yuli yang berlokasi di Banjar Sangiang, Desa Kekeran, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali. PkM dilakukan bertujuan untuk menanggulangi pandemi COVID-19 secara klinis dengan membuat Alat Bantu Hand Sanitizer Tanpa-sentuh. Pembuatan alat dilakukan dengan bahan yang mudah didapatkan di toko bangunan terdekat, yaitu pipa rumah tangga berbahan PVC beserta aksesorisnya. Peralatan yang diperlukan juga merupakan perkakas pertukangan sehari-hari yaitu mesin gerinda, meteran, bor, dan spidol. Alat bantu penggunaan hand sanitizer ini menerapkan mekanisme tanpa-sentuh dengan cara menginjak untuk mengeluarkan cairan sanitizer-nya. Hasil pembuatan alat ini diharapkan agar pelanggan UMKM mitra mau melakukan dekontaminasi tangan dengan tepat dan efektif dalam rangka memutus rantai penyebaran COVID-19. Selain itu, dengan bahan dan peralatan yang terjangkau diharapkan mampu membantu mitra meringankan beban pengeluaran untuk menyediakan Alat Bantu Hand Sanitizer Tanpa-sentuh sekaligus menularkan kepada masyarakat sekitar untuk dapat membuat dan mengembangkan sendiri alat seperti ini. Di samping itu, penanggulangan secara sosial ekonomi juga dilakukan dengan melatih dan mendampingi mitra menggunakan media sosial Instagram sebagai media pemasaran usaha mitra dengan hasil yang diharapkan yaitu mampu mengenalkan usaha mitra pada masyarakat lebih luas dan meningkatkan omzet penjualan.