ORTHODONTIC RETREATMENT OF A MISALIGNED UPPER ARCH MIDLINE CAUSED BY INADEQUATE TREATMENT PLAN

Authors

  • Felix Thungady Staff bagian Orto FKG UNMAS

DOI:

https://doi.org/10.46862/interdental.v16i1.782

Abstract

Perawatan ortodonti dimulai dari proses diagnosis dan perencanaan perawatan, dimana umumnya digunakan pendekatan yang berorientasi pada masalah pasien. Salah satu faktor yang dijadikan pertimbangan dalam perawatan ortodonti adalah keseimbangan dan harmoni antara median gigi dan wajah. Faktor estetik ini merupakan salah satu faktor utama pasien hendak melakukan perawatan, bahkan tidak jarang pasien melakukan perawatan ulang dikarenakan tidak puas terhadap hasil perawatan sebelumnya. Seorang wanita berusia 17 tahun, suku Batak, dengan profil cembung, wajah simetris, pergeseran midline rahang atas ke kanan, dan rahang bawah yang retrognatik. Perawatan dimulai dengan pencabutan 24, 34, 44; dilanjutkan leveling dan aligning. Penutupan diastema hasil pencabutan menggunakan kawat stainless steel dengan metode sliding mechanics, dan diselesaikan menggunakan kawat stainless steel 0.017”x0.025”. Perawatan ulang umumnya dilakukan pada pasien yang belum puas terhadap hasil perawatan sebelumnya, hal ini umumnya terjadi akibat proses diagnosis dan perencanaan perawatan yang kurang adekuat. Keberhasilan perawatan ulang ortodontik dimulai dari proses diagnosis dan perencanaan perawatan yang adekuat, disertai pengetahuan, keahlian dan pengalaman.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2020-06-18

How to Cite

1.
Thungady F. ORTHODONTIC RETREATMENT OF A MISALIGNED UPPER ARCH MIDLINE CAUSED BY INADEQUATE TREATMENT PLAN. interdental [Internet]. 2020 Jun. 18 [cited 2024 Apr. 19];16(1). Available from: https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/interdental/article/view/782