Analysis of The Relationship Between Oral Health Maintenance Behavior of Prisoners on DMFT and OHIS Scores

Authors

  • Sari Aldilawati Department of Dental Public Health, Faculty of Dentistry Universitas Muslim Indonesia
  • Ilmianti Department of Dental Public Health, Faculty of Dentistry Universitas Muslim Indonesia
  • Noer Hidaya Faculty of Dentistry, Universitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.46862/interdental.v21i2.11166

Keywords:

Behaviour, DMF-T, OHI-S, oral health

Abstract

Introduction: Every human being, including prisoners, has the right to general health and dental health. Prisoners have the right to receive treatment, both spiritual and physical, namely health services. Dental and oral health status is a health problem in Indonesia that has received little attention. In West Sulawesi Province, 68.4% had dental problems, 78.3% received treatment, and 93.0% never sought treatment. Based on research results, dental and oral health care facilities in prisons are still very limited, making it difficult for prisoners to get treatment. Therefore, researchers want to know the behavior and dental health status of prisoners at the research location.

Materials and Methods: This study used an analytical observational design with a cross-sectional research design. Sampling was carried out by purposive sampling, where the samples that met the inclusion criteria were 109.

Results and Discussion: Oral health maintenance behavior in the sufficient category is 47 prisoners (37.06%), dental caries status in the Decay Missing Filled-Teeth (DMF-T) score category is very high, namely 41 prisoners (37.06%), oral hygiene status and Oral Hygiene Index Simplified (OHI-S) category is moderate, 79 prisoners (72.48%). The results of the correlation or relationship test using Spearman, p-value <0.001, which means that there is a relationship between oral health behavior with DMF-T and OHI-S scores.

Conclusion: From the results of the study, it can be concluded that there is a relationship between oral health maintenance behavior and DMFT and OHI-S caries scores in prisoners at Class IIB Polewali Mandar Prison, West Sulawesi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

1. Ratih. IADK, Yudita WH. Hubungan Tingkat pengetahuan tentang cara memelihara kesehatan gigi dan mulut dengan ketersediaan alat menyikat gigi pada narapidana kelas iib rutan Gianyar tahun 2018. Dental Health Journal 2019; 6(2): 23–4. Doi: 10.33992/jkg.v6i2.977

2. Lestari N, Puspitasari Y, Masdar TA. Hubungan lama penggunaan alat ortodontik cekat terhadap akumulasi plak dan pH saliva mahasiswa FKG-UMI tahun 2017. J Ilm As-Syifaa 2018; 10(1): 126–33. Doi: 10.56711/jifa.v10i1.410

3. Sari M, Setyaji DT. Hubungan perilaku sehat dan perilaku kesehatan gigi dan mulut terhadap derajat kesehatan gigi pada komunitas tukang becak di kota Surakarta Jawa Tengah. Jurnal Ilmu Kedokteran Gigi 2019; 2(1): 3. Doi: 10.23917/jikg.v2i1.4865

4. Surarti MAL, Agus TP, Jovina TA. Gambaran status kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat di provinsi DI Yogyakarta. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan 2021; 5(2): 1–10. Doi: 10.22435/jpppk.v5i2.5676

5. Survei Kesehatan Indonesia (SKI). 2023. KEMENKES BKPK.

6. Junhar MG, Suling PL, Supit ASR. Gambaran stomatitis aftosa rekuren dan stres pada narapidana di lembaga pemasyarakatan kelas II B Bitung. Jurnal e-GiGi (eG) 2015; 3(1): 100–7. Doi: 10.35790/eg.3.1.2015.6453

7. Primawardani Y. Perawatan fisik terkait penyediaan makanan dan minuman bagi narapidana di lembaga pemasyarakatan ditinjau dari pendekatan hak asasi manusia. Jurnal Ilmiah Kebijakan Hukum 2017; 11(2): 159–79.

8. Sodri JA. Hubungan pengetahuan, sikap dan tindakan kesehatan gigi dan mulut dengan status kebersihan rongga mulut perokok (tinjauan pada siswa sma/sederajat di Kota Banjarbaru). Jurnal Kedokteran Gigi 2018; 2(1). Doi: 10.20527/dentin.v2i1.406

9. Prisindi D, Malinda Y, Lita Y A. Resiko karies gigi warga binaan lembaga pemasyarakatan wanita Sukamiskin. J Kedokt Gigi Unej 2021; 18(2): 52–5.

10. Salsabila S, Hadnyanawati H, Wulandari E. Prevalensi karies dan erosi pada narapidana pengguna narkotika jenis Sabu-Sabu di Lembaga Pemasyarakatan Klas II-A Kabupaten Jember. Kedokt Gigi 2021; 18(2): 52–5. Doi: 10.19184/stoma.v18i2.28056

11. Rahtyanti GCS, Hadnyanawati H, Wulandari E. Hubungan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut dengan karies gigi pada mahasiswa baru fakultas kedokteran gigi universitas Jember tahun akademik 2016/2017. E-jurnal Pustaka Kesehatan 2018; 6(1): 171 doi:10.19184/pk.v6i1.7153

12. Putra MAH, Diana S, Utami JP. Hubungan penggunaan air mengandung mangan terhadap indeks dmf-t masyarakat di Kecamatan Daha Selatan. Jurnal Kedokteran Gigi 2022; 6(2): 105-106. Doi: 10.20527/dentin.v6i2.6396

13. Sutjipto C, Wowor VNS, Kaunang WPJ. Gambaran pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut anak usia 10-12 tahun di SD Kristen Eben Haezar 02 Manado. Jurnal e-Biomedik 2013; 1(1). Doi: 10.35790/ebm.v1i1.4622

14. Saptiwi B. Hanafi M. Purwitasari D. Perilaku kesehatan gigi dan mulut terhadap status kebersihan gigi dan mulut (OHI-S) Warha Samin Surotiko Kabupaten Blora. Jurnal Kesehatan Gigi 2019: 70. Doi: 10.31983/jkg.v6i1.4436

15. Triana A M. Hubungan perilaku menyikat gigi dengan status kebersihan gigi dan mulut anak usia 10 tahun SD Negeri Pelebon 3 Kota Semarang. Thesis. Semarang: Universitas Muhammadiyah Semarang; 2018. Tersedia di: Repository.inimus.ac.id.

16. Notoadmodjo S. Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta; 2008.

17. Keloay P. Gambaran teknik menyikat gigi dan indeks plak pada siswa SD GMIM Siloam Tonsealama. E-GIGI 2019; 7(2): 76–80. doi: 10.35790/eg.7.2.2019.24143

Downloads

Published

2025-08-05

How to Cite

1.
Aldilawati S, Ilmianti, Hidaya N. Analysis of The Relationship Between Oral Health Maintenance Behavior of Prisoners on DMFT and OHIS Scores. interdental [Internet]. 2025 Aug. 5 [cited 2025 Aug. 8];21(2):242-8. Available from: https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/interdental/article/view/11166