Dental Caries in Children and The Role of Parents in its Prevention
DOI:
https://doi.org/10.46862/interdental.v21i3.10709Keywords:
Karies gigi, anak, peranan orangtua, pencegahanAbstract
Introduction: Dental health plays an important role, especially in child development, because dental problems in early childhood can affect tooth growth in the future. Cavities, which in medical terms are called dental caries, are one of the diseases that often occur in the teeth and mouth. The World Health Organization (WHO) reports that 60 to 90 percent of children in schools around the world experience tooth decay. Information from the Indonesian Dentists Association shows that at least 89 percent of cases of dental caries occur in young children. For this reason, the role of parents is needed in this case to prevent cavities in children.
Review: Cavities are a condition in which the outermost to the deepest layer of the teeth (damaged by microorganisms that can ferment carbohydrates, resulting in acidic oral conditions. Parents have a very important role in maintaining the health of their children's teeth and mouths. A study shows that psychological and social factors of parents, such as maternal depression, low communication between family members, excessive attention, and stress, can harm children's oral health.
Conclusion: Oral health is a public health issue that must be addressed immediately before the problem becomes more serious. Dental health plays an important role, especially in child development, because dental disorders at an early age can affect tooth growth in the future.
Downloads
References
1. Rustono, Romatis CB, Purnomo M, Jauhar M. Perilaku menyikat gigi dan konsumsi makanan kariogenik pemicu karies gigi pada anak. Ilmu Keperawatan dan Kebidanan 2023; 4(2): 518–27. Doi: 10.26751/jikk.v14i2.2081.
2. Oktaviani E, Sofiyah Y, Lusiani E. Hubungan peran orang tua dalam membimbing anak merawat gigi dengan kejadian karies pada anak usia sekolah 10-12 tahun. J Asuhan Ibu &Anak 2020; 5(1): 25–30. Doi: 10.33867/jaia.v5i1.146.
3. Rahayu ER, Asia RA, Ayu IG, Utari R, Kedokteran F, Universitas G. Fungsi pengunyahan dan gangguan kognitif terkait kehilangan gigi pada lansia. JKGT 2025; 7(1): 85–7. Doi: 10.25105/jkgt.v7i1.23858.
4. Qoyyimah AU, Aliffia CE. Hubungan frekuensi menggosok gigi dengan kejadian karies gigi pada siswa di TKIT B Mutiara Hati Klaten. J Kebidanan 2019; 11(01): 35. Doi: 10.35872/jurkeb.v11i01.328.
5. Nova S, Nisa K. Gambaran cara menyikat gigi dengan kejadian karies gigi pada anak TKIT Insan Utama Islamic Kids Center 2 Pekanbaru Tahun 2018. J Ilmu Kebidanan (Journal Midwifery Sci. 2019; 8(2): 121–5. Doi: 10.35328/kebidanan.v8i2.159.
6. Ramdhanie GG, Pratiwi SH, Agustin A. Status gizi pada anak usia sekolah yang mengalami karies gigi. Jurnal Obsesi: J Pendidik Anak Usia Dini 2022; 6(3): 2251–7. Doi: 10.31004/obsesi.v6i3.1934
7. Sukarsih, Silfia A, Muliadi. Perilaku dan keterampilan menyikat gigi terhadap timbulnya karies gigi pada anak di kota Jambi. J Kesehat Gigi 2019; 6(2): 80–6. Doi:10.31983/jkg.v6i2.5479
8. Boy H, Khairullah A. Hubungan karies gigi dengan kualitas hidup remaja SMA di kota Jambi. J Kesehat Gigi 2019; 6(1): 10. Doi: 10.31983/jkg.v6i1.3888.
9. Ngatemi N, Fadjeri I, Widiyastuti R, Fanan MR. Edukasi makanan kariogenik sebagai upaya peningkatan pengetahuan dalam pencegahan karies gigi pada siswa SDN Pangkalan Jati II kota Depok. GEMAKES J Pengabdi Kpd Masy 2022; 2(2): 124–9. Doi: 10.36082/gemakes.v2i2.819
10. Indanah, Faridah U, Mutomimah S. Karies gigi pada anak dan hubungannya dengan pengetahuan ibu serta aktifitas gosok gigi anak. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan 2024; 15(1): 142-148. Doi:10.26751/jikk.v15i1.2198.
11. Napitupulu DFGD. Hubungan kebiasaan menyikat gigi dengan karies gigi pada anak usia sekolah. J Keperawatan Prior 2023; 6(1): 103–10. Doi: 10.34012/jukep.v6i1.2948.
12. Nugraheni H, Sadimin S, Sukini S. Determinan perilaku pencegahan karies gigi siswa sekolah dasar di kota Semarang. J Kesehat Gigi 2019; 6(1): 26. Doi: 10.31983/jkg.v6i1.4404.
13. Norlita W, Isnaniar I, Hidayat M. Peran orang tua dalam pencegahan karies gigi pada anak pra sekolah (3-5 tahun) di TK Aisyiyah 2 Pekanbaru. Phot J Sain dan Kesehat 2020; 11(1): 93–103. Doi: 10.37859/jp.v11i1.2145.
14. Putranto DA, Susanto HS, Adi MS. Hubungan kebersihan gigi dan mulut, indeks plak dan ph saliva terhadap kejadian karies gigi pada anak di beberapa panti asuhan kota Semaranf. J Kesehat Masy 2020; 8(1): 66–75. Doi: 10.14710/jkm.v8i1.25798.
15. Kusuma AP, Taiyeb AM. Gambaran kejadian karies gigi pada anak kelas 2 Sekolah Dasar Negeri 20 Sungaiselan. Media Kesehat Politek Kesehat Makassar 2020; 15(2): 238. Doi: 10.32382/medkes.v15i2.1823.
16. Mayasari Y. Hubungan faktor risiko karies gigi dengan status karies gigi pada anak usia dini (studi pada TK Pelita Takwa, Pondok Betung, Tangerang Selatan). e-GiGi 2021; 9(2): 266. Doi: 10.35790/eg.v9i2.35013.
17. Wandini R, Yuniati Y. Konsumsi makanan kariogenik dan kebiasaan menggosok gigi dengan kejadian karies gigi pada anak. Holistik J Kesehat 2020; 13(4): 333–9. Doi: 10.33024/hjk.v13i4.2091.
18. Winahyu KM, Turmuzi A, Hakim F. Hubungan antara konsumsi makanan kariogenik dan risiko kejadian karies gigi pada anak usia sekolah di Kabupaten Tangerang. Faletehan Heal J 2019; 6(1): 25–9.
19. Astannudinsyah, Ruwanda RA, Basid A. Faktor-faktor yang berhubungan dengan status karies gigi pada anak sekolah Min 1 Kota Banjarmasin. J Kesehat Indones 2019; 9(3): 149.
20. Ulfah R, Utami NK. Taman kanak kanak relationships to knowledge and behavior of parents in maintaining dental health with dental care in kindergarten. J Kesehat Masy 2020; 7(2): 146–50. Available from: https://ojs.uniska-bjm.ac.id/index.php/ANN/article/view/3927
21. Deynilisa S. Ilmu Konservasi Gigi. 1st ed. Juwona L, editor. Jakarta: EGC; 2015. p. 19–20.
22. Dewi R kumala, Firdaus IWAK, Hakim AQ. Pemberdayaan Kaporagi dalam Mengurangi Angka Kejadian Karies Gigi Balita Di Lahan Basah. Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility; 2020 Oct 15; Solo, Jawa Tengah. Solo: Universitas Sebelas Maret; 2020; 3(20): 283–92. Doi: 10.37695/pkmcsr.v3i0.753.
23. Kidd EA, Bechal SJ. Dasar-Dasar Karies Penyakit dan Penanggulangannya. 1st ed. Sumawinata N, Yuwono L, editors. Jakarta: EGC; 1991.p. 1–2.
24. Bakar A. Kedokteran Gigi Klinis. Yogyakarta: Quantun Sinergis Media; 2013.p. 65.
25. Sariningsih E. Merawat Gigi Anak Sejak Usia Dini. Exfan, editor. Jakarta: PT Elex Media Komputindo; 2012.p. 311.
26. Andriyani A, Putri N, Lusida N, Ernyasih E, Rosyada D, Jaksa S, et al. Faktor yang berhubungan dengan perilaku orangtua dalam pencegahan karies gigi anak di Jakarta Timur. J Kedokt dan Kesehat 2023; 19(1): 11.
27. Fadlilah S. Hubungan tingkat pengetahuan orang tua tentang kesehatan gigi dengan terjadinya karies pada anak prasekolah di TK Aisyiyah Bustanul Athfal. J Oral Heal Care 2019; 7(1): 32–9. Doi: 10.29238/ohc.v7i1.343.
28. Fitriani ID, Hikmawati I, Sodikin, Azizah U. Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi Anak Melalui Pengetahuan dan Perilaku Orang Tua Dalam Pemeliharaan Kesehatan Gigi. Prosiding dari Seminar Kesehatan Masyarakat; Semarang: Universitas Muhammadiyah Semarang; 2023.p.1–10.
29. Abadi NYWP, Suparno. Perspektif orang tua pada kesehatan gigi anak usia dini. J Obsesi: J Pendidik Anak Usia Dini 2019; 3(1): 161. Doi: 10.31004/obsesi.v3i1.161.
30. Apro V, Susi S, Sari DP. Dampak karies gigi terhadap kualitas hidup anak. Andalas Dent J. 2020; 8(2): 89–97. Doi: 10.25077/adj.v8i2.204.
31. Sutomo SY, Usman A, Yulandasari V, Wikandari D. Peran orang tua terhadap perilaku perawatan gigi pada anak usia sekolah (6-12 Tahun) di Dusun Paok Odang Desa Sisik Kecamatan Pringgarata Kabupaten Lombok Tengah. J Kesehat Qamarul Huda 2020; 8(1): 47–53. Doi: 10.37824/jkqh.v8i1.2020.198.
32. Rachmawati YL. Manajemen Karies Pada Anak. Pertama. Press TU, editor. Malang: UB Press; 2022.p. 154.
33. Lestari DS, Mujiyati. Hubungan peran orang tua dalam pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dengan karies gigi anak TK dan Paud. J Kesehat Gigi dan Mulut 2019; 1(2): 40–4.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Muthia Syukma Pertiwi, Deaf Wahyuni Ramadhani, Hendra Suherman

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Every manuscript submitted to must observe the policy and terms set by the Interdental Jurnal Kedokteran Gigi (IJKG)
- Publication rights to manuscript content published by the Interdental Jurnal Kedokteran Gigi (IJKG) is owned by the journal with the consent and approval of the author(s) concerned.
- Full texts of electronically published manuscripts can be accessed free of charge and used according to the license shown below.




