Partisipasi Masyarakat Terhadap Pengelolaan Jaringan Irigasi Subak Jaka di Kabupaten Tabanan
Implementation Strategy for Pillar 1 of the Community-Based Total Sanitation Program (STBM) in Dauh Puri Kaja Village, Denpasar City
DOI:
https://doi.org/10.36733/alamlestari.v9i2.10250Keywords:
Partisipasi, Masyarakat, Subak, IrigasiAbstract
Pengelolaan jaringan irigasi mempunyai peranan penting dan strategis dalam sektor pertanian. Partisipasi masyarakat subak dalam mengelola jaringan irigasi dampaknya pada efisiensi penggunaan sumber daya air, secara tidak langsung akan membantu meningkatkan produksi pertanian. Penelitian ini dilaksanakan di Subak Jaka Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali dari bulan Nopember 2022 sampai dengan Januari 2023. Tujuan Penelitian ini adalah: 1) menganalisis tingkat partisipasi masyarakat terhadap pengelolaan jaringan irigasi, 2) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi masyarakat subak dalam pengelolaan jaringan irigasi; dan 3) menyusun strategi penguatan partisipasi masyarakat subak dalam mengelola jaringan irigasi. Metode penelitian ini menggunakan Mix Method yaitu pertama fokus ke analisis kualitatif untuk menganalisis tingkat partisipasi, analisis kuantitatif menggunakan Analisis Regresi Linier Berganda untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel-variabel bebas dan analisis SWOT. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: a) tingkat partisipasi masyarakat Subak Jaka terhadap pengelolaan jaringan irigasi dalam kategori sedang; b) faktor-faktor signifikan yang mempengaruhi tingkat partisipasi masyarakat subak dalam pengelolaan jaringan irigasi adalah faktor pendapatan dan jumlah tanggungan, dan c) strategi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat yaitu: 1) meningkatkan penerapan awig-awig/peraturan subak secara konsisten; 2) meningkatkan sumber daya manusia masyarakat Subak dalam pengelolaan jaringan irigasi.
References
David, Freddy R. 2015. Personal Swot Analysis. Jakarta: Gramedia Utama
Hastika, A., N., Tenriawaru, A., A. (2019). Partisipasi Petani Anggota P3A pada Pengembangan Jaringan Irigasi di Daerah Irigasi Taccipi. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian. 15 (2), 124-134
Ibrahim, L. A., Wangke, W. M., & Memah, M. Y. (2017). Partisipasi Anggota P3a Dalam Pemeliharaan Jaringan Irigasi. Agri-Sosioekonomi, 13(2A), 219. https://doi.org/10.35791/agrsosek.13.2a.2017.17013
Kementerian PPN/Bappenas Direktorat Pengairan dan Irigasi, (2020) Konsep Partisipasi Petani Dalam Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi
Pakpahan. D. Suripin dan Sachro. 2014. Kajian Optimalisasi Sistem Irigasi Rawa (Studi Kasus Daerah Rawa Semangga Kabupaten Propinsi Papua). Jurnal Ilmu dan Terapan Teknik Sipil. 20(2). 155-166
Sittadewi, E.H. 2008. Kondisi Lahan Pasang Surut Kawasan Rawa Pening Dan Potensi Pemanfaatannya. Jurnal teknik Lingkungan. 9(3). 294-301
Sitohang, P. (2018). Evaluasi Tingkat Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Irigasi Daerah Rawa Anjir Serapat Kabupaten Kapuas. Jurnal Teknologi Berkelanjutan, 7(02), 104–111. https://doi.org/10.20527/jtb.v7i02.98
Sudipa, N. (2021). Status Daya Dukung Lahan untuk Keberlanjutan Pangan di Kabupaten Klungkung. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 26(4), 597–604. https://doi.org/10.18343/jipi.26.4.597
Sudipa, N., Mahendra, M. S., Adnyana, W. S., & Pujaastawa, I. B. (2020). Alih Fungsi Lahan di Kawasan Pariwisata Nusa Penida. Jurnal Sains & Teknologi Lingkungan, 6(2), 182–191.
Wihandoko, A. 2015. Persepsi Dan Tingkat Partisipasi Masyarakat Pada Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM Mandiri) di Kabupaten Mesuji (Studi Kasus Kecamatan Tanjungraya). Jurnal Ekonomi Pembangunan, Volume 4, Nomor 2. Lampung: Magister Ilmu Ekonomi FEB Unila.
Yusuf, R.P. 2018. Pengaruh Faktor-Faktor Partisipasi Terhadap Tingkat Partisipasi Petani Anggota P3A Dalam Kegiatan Pengelolaan Saluran Irigasi Bantimurung (Studi Kasus Di Desa Alatengae, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan). Skripsi. Makassar: Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin