PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO(CAR), LOAN TO DEPOSIT RATIO(LDR), NON PERFORMING LOAN (NPL), BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO), DAN INFLASI TERHADAP RETURN ON ASSET(ROA) PADA BPR DI KABUPATEN BADUNG
Abstract
Return On Asset(ROA)merupakan rasio profitabilitas yang menunjukan perbandingan antara laba sebelum pajak dengan total aset bank, semakin besar tingkat Return On Asset(ROA)yang dimiliki, maka akan semakin efisien penggunaan aktiva yang mengakibatkan laba yang diperoleh oleh bank akan semakin meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor–faktor yang mempengaruhiReturn On Asset( ROA) yaitu Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), Non Performing Loan (NPL), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), dan Inflasi.Sampel dalam penelitian ini adalah 51 BPR pada Kabupaten Badung untuk periode 2016 -2017. Penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling. Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Capital Adequacy Ratio(CAR), dan Loan to Deposit Ratio(LDR) berpengaruh positif terhadap Return On Asset(ROA), sedangkan Non Performing Loan (NPL), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), dan Inflasi berpengaruh negatif terhadap Return On Asset(ROA) pada BPR di Kabupaten Badung.