Kajian Etnofarmasi Kelompok Masyarakat Banjar Kepisah Sumerta Kelod Denpasar

Penulis

  • Ni Luh Kade Arman Anita Dewi Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Ni Putu Wisnu Adi Lestari Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • I Gede Suradnyana Fakultas Farmasi Universitas Mahasaraswati Denpasar

DOI:

https://doi.org/10.36733/usadha.v2i3.7390

Kata Kunci:

etnofarmasi, obat tradisional, tanaman obat

Abstrak

Etnofarmasi merupakan bagian dari ilmu farmasi yang mencakup pemahaman tentang tanaman obat yang digunakan dan mempelajari bagaimana komunitas etnis atau masyarakat tertentu menggunakan obat-obatan. Kajian mengenai etnofarmasi belum pernah dilakukan pada masyarakat di kawasan Sumerta Kelod, khususnya pada kelompok masyarakat Banjar Kepisah. Dimana masih banyak masyarakat Banjar Kepisah yang memanfaatkan tanaman sebagai obat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Pengambilan data dilakukan dengan metode wawancara. Teknik pengamilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan metode non probability sampling. Hasil penelitian menunjukkan penelitian etnofarmasi yang telah dilakukan di banjar Kepisah, Sumerta Kelod diperoleh secara umum 12 jenis tanaman yang berada di wilayah banjar Kepisah, Sumerta Kelod. Dimana bagian tanaman yang digunakan adalah daun 67%, rimpang 17%, batang 8%, dan bunga 8%. Cara pengolahan tumbuhan dengan frekuensi yang paling tinggi adalah dengan cara direbus, yakni sebesar 92%. Cara penggunaan tanaman etnofarmasi yang paling sering dimanfaatkan adalah dengan cara diminum yaitu sebesar 83%, dan indikasi yang paling sering digunakan pada tanaman obat adalah untuk mengatasi masalah persendian, seperti nyeri otot dan asam urat (28%).

Biografi Penulis

Ni Luh Kade Arman Anita Dewi, Universitas Mahasaraswati Denpasar

Departemen Farmasi Bahan Alam, Program Diploma Tiga Farmasi, Fakultas Farmasi

Referensi

Mariana Kustiawan, P. (2022). Kajian Etnofarmasi Tumbuhan Obat Berkhasiat Sebagai Antihipertensi Di Desa Muara Gusik, Kutai Barat. Jurnal Ilmu Kefarmasian, 3(2), 88–93.

Oktoba, Z. (2018). View of Studi Etnofarmasi Tanaman Obat Untuk Perawatan Dan Penumbuh Rambut Pada Beberapa Daerah Di Indonesia. Jurnal Jamu Indonesia, 3(3). https://jamu-journal.ipb.ac.id/index.php/JJI/article/view/65/50

Baiq farhatul wahidah, F. H. (2020). Etnobotani Tumbuhan Obat yang Dimanfaatkan oleh Masyarakat Desa Samata Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. Life Science, 9(2), 18–24. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/LifeSci

Arsana, I. N., Sudiartawan, I. P., Sudaryati, N. L. G., Wirasuta, I. M. A. G., Armita, P. M. N., Warditiani, N. K., Astuti, N. M. W., Santika, I. W. M., Wiryanatha, I. B., Cahyaningrum, P. L., & Suta, I. B. P. (2020). Pengobatan Tradisional Bali Usadha Tiwang. Jurnal Bali Membangun Bali, 1(2), 111–124. https://doi.org/10.51172/jbmb.v1i2.113

Oktavaia, G. A. E., Darma, I. D. P., & Sujarwo, W. (2017). Studi Etnobotani Tumbuhan Obat di Kawasan Sekitar Danau Buyan-Tamblingan Bali. Buletin Kebun Raya, 20(1), 1–16.

Dharma, Y. S., & Jayawangsa, A. R. (2020). Lontar Taru Premana Warisan Jenius Lokal Bali Kajian Etnopedagogi. Subasita: Jurnal Sastra Agama Dan Pendidikan Bahasa Bali, 1(2), 49–60. https://stahnmpukuturan.ac.id/jurnal/index.php/subasita/article/view/876%0Ahttps:// stahn pukuturan. ac.id/ jurnal/index.php/subasita/article/view/876/749 Di, M., & Luyo, K. (2023). Tumbuhan (Kajian Etnomedisin) Oleh Adat.

Gebby Agnessya Esa Oktavia, I. D. P. D. dan W. S. (2017). STUDI ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT DI KAWASAN SEKITAR DANAU BUYAN-TAMBLINGAN, BALI. 20(1).

Yowa, M. K., Boro, T. L., & Danong, M. T. (2019). Inventarisasi Jenis-Jenis Tumbuhan Berkhasiat Obat Tradisional Di Desa Umbu Langang Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat Kabupaten Sumba Tengah. Jurnal Biotropikal Sains, 16(1), 1–13.

Sarjani, T. M., Pandia, E. S., & Wulandari, D. (2017). FAMILI Piperaceae DI KOTA LANGSA. IPA Dan Pembelajaran IPA, 1(2), 182–191.

Chopipah, S., Solihat, S. S., & Nuraeni, E. (2021). Aktivitas Antioksidan Senyawa Flavonoid pada Daun Benalu, Katuk, Johar, dan Kajajahi: Review. Tropical Bioscience: Journal of Biological Science, 1(2), 19–26.

Parfati, N., & Windono, T. (2017). Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz & Pav.) Kajian Pustaka Aspek Botani, Kandungan Kimia, dan Aktivitas Farmakologi. MPI (Media Pharmaceutica Indonesiana), 1(2), 106–115. https://doi.org/10.24123/mpi.v1i2.193

Harumi Ananda, A. Z. (2017). Review Aktivitas Tanaman Lidah Buaya (Aloe Vera Linn) Sebagai Penyembuh Luka. Farmaka, 15(2), 68–71.

Putri Pamungkas, D. O. (2021). Rendaman Daun Kelor Terhadap Nyeri Sendi Pada Moringa Leaf Soak on Joint Pain in the Elderly With. Jurnal Info Kesehatan, 11(2), 439–442.

Murdiyah, Y., Murwanti, A., & Oetopo, A. (2022). Pemanfaatan Serat Limbah Serai Dapur (Cymbopogon Citratus) Sebagai Kertas Seni. Serat Rupa Journal of Design, 6(1), 40–52. https://doi.org/10.28932/srjd.v6i1.3371

Yuan Shan, C., & Iskandar, Y. (2018). Studi Kandungan Kimia dan Aktivitas Farmakologi Tanaman Kunyit (Curcuma longa L.). Jurnal Farmaka, 16(2), 547–555. http://journal.unpad.ac.id/farmaka/article/view/17610/pdf

Effendi, V. P., Widjanarko, S. B., Teknologi, J., Pertanian, H., Universitas, F. T. & Malang, B. (2014). Distilasi dan Karakterisasi Minyak Atsiti Rimpang Jeringau (Acorus calamus ) Dengan Kajian Lama Waktu Distilasi dan Rasio Bahan: Pelarit Essential Oil Distillation and Characterization of Sweet Flag Rhizome ( Acorus calamus ) with Studies Long Time of D. Jurnal Pangan Dan Agroindustri, 2(2), 1–8.

Oktofani, L. A., & Suwandi, J. F. (2019). Potensi Tanaman Pepaya (Carica papaya) sebagai Antihelmintik Majority. Medical Journal of Lampung University, 8(1), https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/2328.

Awaluddin, N., Farid, N., & Bachri, N. (2020). Uji Efektivitas gel Ekstrak Etanol Daun binahong (Anredera cordifolia) Sebagai Penyembuhan Luka Inisiasi Tikus Jantan. Jurnal Kesehatan, 13(2), 158. https://doi.org/10.24252/kesehatan.v13i2.16435

Oktaviani, T., & Megantara, S. (2018). REVIEW: AKTIVITAS FARMAKOLOGI EKSTRAK ROSELLA (Hibiscus sabdariffa L.). Farmaka, 16(1), 345–351.

Rasyidah, R. (2019). Studi Etnobotani dan Aktivitas Farmakologi Ekstrak Daun Sirsak (Annona Muricata L.). Jurnal Ilmu Biologi Dan Terapan, 3(1), 10. https://doi.org/10.30821/kfl:jibt.v3i1.7825

Unduhan

Diterbitkan

31-08-2023