STRATEGI PENINGKATAN PENJUALAN MELALUI PELAYANAN PRIMA DANPEMANFAATAN SOSIAL MEDIA DI UBUD WARUNG GIANYAR PADA ERA PANDEMI COVID-19
Kata Kunci:
COVID-19, Sosialisasi, Strategi, Pelatihan, PendampinganAbstrak
Usaha rumah makan atau warung makan adalah suatu usaha yang diyakini sebagai salah satu bentuk usaha ekonomi yang memiliki prospek yang cukup bagus. Namun sering kali ada usaha yang gulung tikar akibat tidak mampu mempertahankan jumlah pengunjungnya. Menyebutkan bahwa terjadinya suatu kesuksesan usaha dibidang pelayanan makanan dan minuman ini tidak hanya ditentukan oleh jumlah pengunjungnya, tetapi ditentukan oleh kemampuan meningkatnya pertumbuhan pelanggannya. Pandemi covid-19 memberikan dampak yang sangat besar terhadap ekonomi, sosial, dan sektor lainnya. Indonesia yang didominasi oleh Usaha Mikro, kecil, dan Menengah (UMKM) perlu memberikan perhatian khusus terhadap sektor ini karena kontribusi UMKM terhadap perekonomian nasional yang cukup besar. Dampak yang diberikan sangat mempengaruhi prospek perekonomian khususnya bagi para pemilik usaha kecil atau UMKM. Ubud Warung merupakan salah satu UMKM di bidang kuliner yang terletak di Jl. Hanoman No.56, Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali 80571. UMKM dibidang kuliner merupakan salah satu usaha yang terkena dampak dari pandemi covid-19, pesatnya persaingan dan kondisi yang terjadi saat ini mengakibatkan keterpurukan terhadap pendapatan usaha. Ubud Warung mengalami perununan omset yang sangat signifikan akibat pandemi covid-19 saat ini. Penurunan omset terjadi karena rendahnya penjualan yang didapatkan. Penjualan adalah salah satu hal yang sangat penting bagi para pemilik usaha untuk mendapatkan laba. Untuk mencegah hal tersebut adapun kegiatan yang dilakukan adalah: 1) sosialisasi dan optimalisasi tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan. 2) strategi promosi yang menarik melalui sosial media. 3) pelatihan dan pendampingan terhadap karyawan untuk melakukan transaksi menggunakan EDC card.