STRATEGI PENINGKATAN PENJUALAN KOPI DI TENGAH MARAKNYA JENIS KOPI KEKINIAN PADA MASA PANDEMI COVID-19

Penulis

  • Sagung Oka Pradnyawati Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Ni Made Ria Pitasari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar

Kata Kunci:

Strategi, Marketing, Covid-19

Abstrak

Pandemi Covid-19 yang menyerang di Indonesia mengakibatkan banyaknya pengusaha yang mengalami penurunan produktivitas dan jumlah penjualan yang menurun. Hal ini terjadi karena kurangnya strategi dalam meningkatkan penjualan salah satunya di bidang kopi. Kopi Soe adalah sebuah usaha jaringan kedai kopi yang berdiri sejak tahun 2018. Saat ini Kopi Soe telah memiliki lebih dari 250 cabang di Indonesia dan salah satunya yaitu Kopi Soe Gatot Subroto. Akibat pandemi covid-19 membuat penjualan kopi menurun dan banyaknya pebisnis yang membuka kedai kopi. Oleh karena itu, pentingnya pebisnis/pengusaha menganalisis dan membuat beberapa strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan. Penentuan strategi pemasaran merupakan faktor pendukung dalam meningkatkan omset penjualan pada Kopi Soe Gatot Subroto. Strategi yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan pemasaran produk dan meningkatkan penjualan seperti 1) Memberikan diskon pada produk-produknya, 2) Melakukan promosi dengan sosial media, 3) Mengedepankan pelayanan yang ramah dan sopan baik secara langsung maupun tidak langsung.Pandemi Covid-19 adalah faktor penghambat dalam meningkatkan penjualan di bidang makanan dan minuman. Selain menentukan strategi dalam meningkatkan penjualan, pengusaha juga tetap memperhatikan protokol kesehatan demi kelancaran penjualan di masa pandemi seperti sekarang ini.

Unduhan

Diterbitkan

2022-05-29

Cara Mengutip

Pradnyawati, S. O. ., & Ni Made Ria Pitasari. (2022). STRATEGI PENINGKATAN PENJUALAN KOPI DI TENGAH MARAKNYA JENIS KOPI KEKINIAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 . PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN MASYARAKAT (SENEMA), 1(1), 230–236. Diambil dari https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/seminarfeb/article/view/3880