OPTIMALISASI LAYANAN DAN TATA KELOLA DIGITAL DALAM MENINGKATKAN KUALITAS OPERASIONAL HATI THAI CABANG BALI
Kata Kunci:
pengabdian kepada masyarakat, SPA, SOP, media sosialAbstrak
Pariwisata Bali sebagai destinasi unggulan Indonesia terus mengalami pertumbuhan signifikan, dengan jumlah wisatawan mancanegara mencapai 6,33 juta pada tahun 2024. Perkembangan tersebut mendorong meningkatnya permintaan terhadap sektor pendukung, termasuk industri spa dan wellness. Hati Thai Cabang Bali sebagai salah satu penyedia layanan spa menghadapi tantangan utama berupa tidak adanya sistem konfirmasi otomatis pada aplikasi reservasi Fresha, pengelolaan media sosial yang belum optimal, serta ketiadaan Standar Operasional Prosedur (SOP) formal dalam pelayanan. Program Pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan untuk memberikan solusi atas permasalahan tersebut melalui tiga strategi utama, yaitu penyusunan SOP booking via Fresha, tata kelola media sosial yang lebih terstruktur, serta penyusunan SOP formal pelayanan. Metode yang digunakan mencakup observasi dan analisis kebutuhan, penyusunan program, implementasi, serta evaluasi. Hasil pelaksanaan menunjukkan bahwa SOP booking mampu menekan risiko no-show melalui tindak lanjut konfirmasi manual, tata kelola media sosial meningkatkan brand awareness dan keterlibatan audiens, serta SOP formal pelayanan berhasil menciptakan konsistensi layanan dan budaya kerja yang lebih profesional. Dengan demikian, program Pengabdian kepada Masyarakat ini berkontribusi dalam peningkatan efektivitas operasional, penguatan citra digital, dan pengembangan standar layanan berkelanjutan di Hati Thai Cabang Bali.
Referensi
Badan Pusat Statistik (BPS) Bali. (2025, Januari 2). BPS ungkap lebih dari 6,3 juta wisatawan mancanegara kunjungi Bali sepanjang 2024. Suara Surabaya. https://www.suarasurabaya.net/ekonomibisnis/2025/bps-ungkap-lebih-dari-63-juta-wisatawan-mancanegara-kunjungi-bali-sepanjang-2024/
Global Wellness Institute. (2024). Wellness in Indonesia. Global Wellness Institute. https://globalwellnessinstitute.org/geography-of-wellness/wellness-in-indonesia/
Kaplan, A. M., & Haenlein, M. (2010). Users of the world, unite! The challenges and opportunities of social media. Business Horizons, 53(1), 59–68. https://doi.org/10.1016/j.bushor.2009.09.003
Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing management (15th ed.). Pearson Education.
Noone, B. M., Kimes, S. E., & Ren, L. (2011). Determinants of no-shows and the impact of mitigation strategies. Journal of Revenue and Pricing Management, 10(3), 276–292. https://doi.org/10.1057/rpm.2010.49
Parasuraman, A., Zeithaml, V. A., & Berry, L. L. (1988). SERVQUAL: A multiple-item scale for measuring consumer perceptions of service quality. Journal of Retailing, 64(1), 12–40.
Statista. (2024). Use of social media for travel and tourism decisions worldwide. Statista Research Department. https://www.statista.com/
Utama, I. B. R., & Nyandra, M. (2021). Identifying spa industry preferences in Bali: Growth and sustainability issues. SSRN Electronic Journa. https://doi.org/10.2139/ssrn.3897788