PENGUATAN DAYA SAING TOKO PERHIASAN MELALUI PENINGKATAN SDM DAN DIGITAL MARKETING DI HOLYSHINE GIANYAR
Kata Kunci:
Kerajinan Perhiasan Bali, Digital Marketing, PelatihanAbstrak
Holyshine adalah sebuah usaha kerajinan perhiasan khas Bali di Gianyar, menghadapi tiga permasalahan utama: keterbatasan kapasitas produksi saat high season, tingginya biaya plating mencapai Rp1,2 miliar, dan kurangnya promosi digital. Untuk mengatasi masalah ini, solusi yang diimplementasikan meliputi pelatihan dan rekrutmen karyawan lokal untuk meningkatkan kapasitas produksi, pendampingan negosiasi vendor plating guna menekan biaya, serta penguatan digital marketing melalui pelatihan pengelolaan media sosial dan e-commerce. Metode pelaksanaan dilakukan secara langsung di lokasi usaha melalui pendampingan intensif, pelatihan keterampilan teknis, pengelolaan media sosial, dan pencatatan keuangan digital. Program ini juga mencakup penataan ulang display produk serta pencarian vendor plating yang lebih efisien. Hasilnya, kapasitas produksi meningkat dengan keterlibatan tenaga kerja lokal, efisiensi biaya plating tercapai hingga 20%, dan jangkauan pemasaran produk melalui media sosial mulai menunjukkan hasil positif. Meski menghadapi tantangan berupa keterbatasan waktu dan variasi pemahaman peserta, pendekatan partisipatif seperti modul pelatihan sederhana dan pendampingan teknologi terbukti efektif. Kesimpulannya, program pengabdian ini berhasil memberikan dampak nyata bagi usaha Holyshine dan pemberdayaan masyarakat lokal. Untuk keberlanjutan program, disarankan perpanjangan durasi pendampingan, penggunaan modul pelatihan interaktif, serta monitoring jangka panjang untuk memastikan keberhasilan berkelanjutan.
Referensi
Amalia, N. (2024). Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk Membangun Akademik dan Masyarakat Berpradaban. Karimah Tauhid, 3(4), 4654–4663.
Ariani, S. S. (2019). Persepsi Mahasiswa dalam Pengimplementasian Tri Daharma Perguruan Tinggi. At-Tadbir, 3(1), 59–77. https://doi.org/10.3454/AT-TADBIR.V3I1.3414
Chudzaifah, I., Hikmah, A. N., & Pramudiani, A. (2021). Tridharma Perguruan Tinggi: Sinergitas Akademisi dan Masyarakat dalam Membangun Peradaban. AL-KHIDMAH: Jurnal Pengabdian Dan Pendampingan Masyarakat, 1(1), 79–91. https://e-jurnal.iainsorong.ac.id/index.php/
Karuru, P., Haris, A., Sumarni, S., & Asdar, M. (2024). PELATIHAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA DI UNIVERSITAS WIRA BHAKTI. E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(3), 1429–1438. https://doi.org/10.47492/EAMAL.V4I3.3619
Niaga.Asia. (2024). Ekspor Industri Perhiasan Januari-Agustus 2024 USD3,94 Juta. Niaga.Asia. https://www.niaga.asia/ekspor-industri-perhiasan-januari-agustus-2024-usd394-juta/
Situmeang, S. M. T. (2021). Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat Melalui Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Sebagai Wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi. Prosiding Penelitian Pendidikan Dan Pengabdian 2021, 1(1), 1090–1098. https://prosiding.rcipublisher.org/index.php/prosiding/article/view/271
Syardiansah, S. (2019). Peranan kuliah kerja nyata sebagai bagian dari pengembangan kompetensi mahasiswa: Studi kasus mahasiswa Universitas Samudra KKN Tahun 2017. JIM UPB (Jurnal Ilmiah Manajemen Universitas Putera Batam), 7(1), 57–68. https://doi.org/10.33884/JIMUPB.V7I1.915
