PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN VAK BERBASIS BUDAYA MELAYU TERHADAP LITERASI SPASIAL DAN SELF-CONCEPT
DOI:
https://doi.org/10.36733/pemantik.v4i1.8751Keywords:
Literasi Spasial, Model Pembelajaran VAK Berbasis Budaya Melayu, Self-ConceptAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran VAK berbasis budaya melayu terhadap literasi spasial dan self-concept. Jenis penelitian ini kuantitatif menggunakan metode pre experimental dengan desain the one pretest-posttest. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 1 Stabat. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII dengan teknik pengambilan sampel adalah random sampling sebanyak 31 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes literasi spasial dan angket self-concept. Dari hasil analisis untuk Fhitung sebesar 21,489 dan Ftabel sebesar 3,34 maka Fhitung Ftabel maka dapat ditentukan bahwa terdapat pengaruh antar literasi spasial dan self-concept secara bersama-sama terhadap model pembelajaran VAK berbasis budaya melayu. Literasi spasial dan self-concept merupakan dua aspek penting yang perlu diperhatikan dalam model pembelajaran VAK berbasis budaya melayu. Literasi spasial yang tinggi dapat membantu siswa untuk memahami konsep-konsep yang diajarkan, sedangkan self-concept yang positif dapat meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri siswa dalam belajar.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Lilis Saputri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.