MENGAJAR IPA BAGI PESERTA DIDIK MUDA (YOUNG LEARNER): DARI PERSPEKTIF WEDA DAN BUDAYA
Keywords:
Mengajar, IPA, young learner, weda, IPAAbstract
Guru berperan mendidik dan mengajar generasi penerus bangsa. Meskipun menjalani profesi guru memiliki tantangan, namun tidak sedikit yang berharap untuk menjadi guru. Dengan rendahnya peringkat yang diperoleh Indonesia dalam Trends of International Mathematic Science Survey (TIMSS) membuat guru yang mengajar IPA pada peserta didik muda (young learner) hendaknya meningkatkan kualitasnya. Maka dibutuhkan pemahaman tentang mengajar IPA bagi peserta didik muda dari perspektif Weda dan budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana mengajar IPA untuk peserta didik muda yang dikaji dari perspektif Weda dan budaya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, dengan pengumpulan data berupa dokumentasi jurnal dan buku, serta analisis data dengan menempuh tahapan, antara lain; reduksi data, penyajian data, triangulasi dan penarikan simpulan. Berdasarkan pengkajian maka, mengajar IPA bagi peserta didik muda dari perspektif Weda dan budaya yaitu mengajar IPA dengan memperhatikan hal-hal berikut; tahap perkembangan kognitif peserta didik muda dari sisi ilmiah serta Weda, ajaran Tri Kaya Parisudha, dan materi IPA terintegrasi dengan ajaran Weda dan budaya.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 JSP
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.