ALIH WAHANA NOVEL MERINDU CAHAYA DE AMSTEL KARYA ARUMI EKOWATI MENJADI FILM

Authors

  • Ratna Dwi Anjani Putri Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Ida Ayu Made Wedasuwari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • I Nyoman Adi Susrawan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mahasaraswati Denpasar

Keywords:

Transfer of Vehicles, Novels, Films

Abstract

This research is a qualitative descriptive study that aims to describe the shape of the plot, setting, and characters in the novel and film Merindu Cahaya de Amstel by Arumi Ekowati. This data collection was carried out using the method of observation, reading, listening, and taking notes. The data obtained were analyzed by descriptive qualitative. The steps in analyzing the data are by classifying, presenting the data, and drawing conclusions. The research results obtained were in the form of turning the novel into a film in the form of shrinking, adding, and varying changes in plot, setting, and characters in the novel and film Merindu Cahaya de Amstel by Arumi Ekowati. The transformation of the novel into a film in the form of shrinking, adding, and varying changes in the plot, setting, and characters was done because the film had limited time or duration so that it could not include the whole story in the novel.

References

Aminuddin. (2011). Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung : Sinar Baru.

Alfiyatul M. Dewi. (2015). Nilai-nilai Pendidikan Karakter dalam Novel 99 Cahaya di Langit Eropa. Undergraduate (S1) theses, IAIN Kediri.

Bogdan dan Taylor. (2011). Prosedur Penelitian. Dalam Moleong, Pendekatan Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Damono, Sapardi Djoko. (2018). Alih Wahana. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Damono, Sapardi Djoko. (2005). Pegangan Penelitian Sastra Bandingan. Jakarta : Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.

Depdikbud. (1989). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka Utama.

Effendy, Onong Uchjana. (1986), Dinamika Komunikasi, Remaja Rosdakarya. Bandung : Alumni.

Effendy, Onong Uchjana. (2000). Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung : PT. Citra Aditya Bakti.

Eneste, Pamusuk. (1991). Novel Dan Film. Yogyakarta : Percetakan Kanisius Yogyakarta.

Eneste, Pamusuk. (1991). Novel dan Film. Flores: Nusa Indah.

Ekowati, Arumi. (2015). Novel Merindu Cahaya de Amstel. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Nurgiantoro, Burhan. (2007). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta : Gadjah Mada.

Pratista, Himawan. (2008). Memahami Film. Yogyakarta: Homerian Pustaka

Pranama, Tommy. (2019). Kenapa Film Adaptasi Novel Selalu Ramai Penonton?. Gempak ID. Gempak

Ratu, Hadrah Daeng. (2022). Film Merindu Cahaya de Amstel. Jakarta : MAX Stream.

Rizal, M. (2014). Pengaruh Menonton Film 5 CM Terhadap Motivasi Kunjungan Wisata Ke Gunung Semeru. Analisis Regresi Sederhana Pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi TA 2012 Universitas Gadjah Mada. 14.

Winartha, I Made. (2006). Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta : Gaha Ilmu.

Widaswari, Ni Made. (2022). Analisis Sosiologi Karya Sastra Dalam Novel “Dia Tanpa Aku” Karya Esti Kinasih: Kajian Sosiologi Pengarang Dan Sosiologi Sastra. Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (JIPBSI). Vol. 5. No. 2. Hal. 2.

Zulkarnain, Alex Leo. (1994). Apresiasi Film Indonesia. Jakarta: Dewan Film Nasional.

Downloads

Published

13-05-2023

Issue

Section

Articles