JIPBSI (Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia)
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jipbsi
<p><strong>JIPBSI</strong> terbit dua kali setahun pada bulan Maret dan September. JIPBSI memuat artikel hasil penelitian dan kajian pustaka dalam bidang pendidikan bahasa dan sastra Indonesia.</p> <p><em>Tujuan</em> diterbitkannya JIPBSI adalah sebagai medium mempublikasikan hasil peneitian yang memberikan dampak dan manfaat dalam bidang bahasa dan sastra Indonesia</p>Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Unmas Denpasaren-USJIPBSI (Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia)2774-6259PRINSIP KERJA SAMA GRICE DALAM INTERAKSI LISAN GURU DAN SISWA SERTA IMPLIKASINYA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS VIII.3 SMP NEGERI 7 DENPASAR
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jipbsi/article/view/11392
<p><em>This study examines the application of the principle of Grice's cooperation in oral interaction between teachers and students and its implications for Indonesian language learning in grade VIII.3 of SMP Negeri 7 Denpasar. Using a descriptive qualitative approach, this study aims to identify the forms of compliance and violation of the Grice principle of cooperation, the factors that cause it, strategies to reduce violations, and its implications for learning. Data is collected through observation, interviews, documentation, and recordings. The results of the study showed that there was compliance and violation of the four maxims of the Grice cooperation principle. Influencing factors include understanding the context, desire to communicate effectively, adequate knowledge, and limited understanding and desire to avoid topics. Strategies to reduce violations include communication training, increased contextual awareness, and the use of clear language. The implications of this study provide insights to improve the quality of interaction and effectiveness of Indonesian learning in the classroom.</em></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p>Penelitian ini mengkaji penerapan prinsip kerja sama Grice dalam interaksi lisan antara guru dan siswa serta implikasinya pada pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas VIII.3 SMP Negeri 7 Denpasar. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi wujud pematuhan dan pelanggaran prinsip kerja sama Grice, faktor-faktor penyebabnya, strategi untuk mengurangi pelanggaran, serta implikasinya terhadap pembelajaran. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan rekaman. Hasil penelitian menunjukkan adanya pematuhan dan pelanggaran terhadap keempat maksim prinsip kerja sama Grice. Faktor-faktor yang mempengaruhi meliputi pemahaman konteks, keinginan berkomunikasi efektif, pengetahuan yang memadai, serta keterbatasan pemahaman dan keinginan menghindari topik. Strategi untuk mengurangi pelanggaran mencakup pelatihan komunikasi, peningkatan kesadaran konteks, dan penggunaan bahasa yang jelas. Implikasi penelitian ini memberikan wawasan untuk meningkatkan kualitas interaksi dan efektivitas pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas.</p> <p> </p>I Gusti Ayu Putri VirgantikaI Nyoman Adi SusrawanNi Luh Sukanadi
Copyright (c) 2025 PSP Bahasa & Sastra Indonesia FKIP UNMAS
https://pspbahasaindonesia.unmas.ac.id/
2025-03-212025-03-21101114ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA LISAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS VIII SMP NEGERI 4 MENGWI TAHUN PELAJARAN 2024/2025
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jipbsi/article/view/11393
<p><em>his study aims (1) To describe the form of oral language errors in students' speech in Indonesian language learning in class VIII SMP Negeri 4 Mengwi, and (2) describing the factors causing students' spoken language errors in Indonesian language learning in class VIII SMP Negeri 4 Mengwi. Data collection was conducted by observation, recording, note-taking, and interview methods. The data in this study were processed with qualitative data analysis techniques. The steps in analyzing the data are as follows (a) data reduction, (b) data presentation, (c) conclusion drawing. The results of this study show that students' oral language errors in the Indonesian language learning process in class VIII SMP Negeri 4 Mengwi in the 2024/2025 learning year are divided into three main categories, namely errors in memorization, diction, and sentence structure. Memorization errors include phoneme changes, phoneme deletions, and phoneme additions. Diction errors include the use of nonstandard words, words that do not fit the context, and the use of colloquial elements in formal situations. Sentence structure errors include sentences that are less effective, wordy, or incomplete in their main elements. Furthermore, when viewed from the factors that cause errors, it is strongly influenced by students' environmental factors. The use of everyday language or local language commonly used by the surrounding environment usually affects students. In addition, one of the main causes of students' oral language errors is a lack of self-confidence.</em></p> <p><strong><em>Abstrak </em></strong></p> <p>Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mendeskripsikan wujud kesalahan berbahasa lisan dalam tuturan siswa pada pembelajaran bahasa Indonesia di kelas VIII SMP Negeri 4 Mengwi, dan (2) mendeskripsikan faktor penyebab kesalahan berbahasa lisan siswa pada pembelajaran bahasa Indonesia di kelas VIII SMP Negeri 4 Mengwi. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, rekaman, pencatatan, dan wawancara. Data dalam penelitian ini diolah dengan teknik analisis data kualitatif. Adapun langkah-langkah dalam menganalisis data sebagai berikut (a) reduksi data, (b) penyajian data, (c) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesalahan berbahasa lisan siswa dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia di kelas VIII SMP Negeri 4 Mengwi pada tahun pembelajaran 2024/2025 terbagi ke dalam tiga kategori utama, yaitu kesalahan lafal, diksi, dan struktur kalimat. Kesalahan lafal mencangkup perubahan fonem, penghilangan fonem, dan penambahan fonem. Kesalahan diksi mencakup penggunaan kata tidak baku, kata yang tidak sesuai dengan konteks, dan penggunaan unsur bahasa sehari-hari dalam situasi formal. Kesalahan struktur kalimat mencangkup kalimat yang kurang efektif, bertele-tele, atau ketidaklengkapan unsur-unsur pokoknya. Selanjutnya jika dilihat dari faktor penyebab kesalahan sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan siswa. Penggunaan bahasa sehari- hari atau bahasa daerah yang biasa digunakan oleh lingkungan sekitar biasanya mempengaruhi siswa. Selain itu, salah satu penyebab utama kesalahan berbahasa lisan siswa adalah kurangnya rasa percaya diri.</p>Mareta Dwi SetianingrumIda Ayu Made WedasuwariI Komang Widana Putra
Copyright (c) 2025 PSP Bahasa & Sastra Indoenesia
http://pspbahasaindonesia.unmas.ac.id
2025-03-212025-03-211011528PENERAPAN STRATEGI RAFT (ROLE, AUDIENCE, FORMAT, TOPIC) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI PADA SISWA KELAS VII C SMP (SLUB) SARASWATI 1 DENPASAR TAHUN PELAJARAN 2024/2025
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jipbsi/article/view/11394
<p><em>This research is a Class Action Research (PTK) which aims to (1) apply the RAFT (Role, Audience, Format, Topic) strategy to improve the writing skills of students in grade VII C SMP (SLUB) Saraswati 1 Denpasar, (2) describe the steps to implement the RAFT strategy in improving the skills of writing description texts of students in grade VII C SMP (SLUB) Saraswati 1 Denpasar, and (3) find out the response of class students VII C SMP (SLUB) Saraswati 1 Denpasar on the application of the RAFT strategy in learning to write descriptive texts. The data collection methods used are observation, tests, documentation, and questionnaires. The collected data was analyzed using qualitative descriptive analysis techniques and quantitative descriptive analysis techniques. The results of the study showed that the application of the RAFT strategy could improve the skills of writing descriptive texts in grade VII C SMP (SLUB) Saraswati 1 Denpasar. The improvement of the skill of writing descriptive texts in each cycle, namely the pre-test, the average score of students is 67.8 with classical completeness of 36.3%, then it increases in the first cycle with an average score of 70.4 and classical completeness is 54.5%, and it increases in the second cycle with an average score of 85.8 and classical completeness of 100%. The increase in grades obtained by students is inseparable from the selection of the right steps through the application of the RAFT strategy in learning to write descriptive texts, namely forming groups, choosing topics, assuming roles, selecting participants, choosing formats, and developing them into descriptive text. The implementation of the RAFT strategy received a positive response from students. This is evidenced by the results of the student questionnaire, most of the students strongly agree and agree with the percentage of 95.44%. The results show that the implementation of the RAFT strategy can improve the writing skills of students in grade VII C SMP (SLUB) Saraswati 1 Denpasar.</em></p> <p><strong><em>Abstrak </em></strong></p> <p>Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan (1) menerapkan strategi RAFT (Role, Audience, Format, Topic) untuk meningkatkan keterampilan menulis teks deskripsi siswa kelas VII C SMP (SLUB) Saraswati 1 Denpasar, (2) Mendeskripsikan langkah-langkah penerapan strategi RAFT dalam meningkatkan keterampilan menulis teks deskripsi siswa kelas VII C SMP (SLUB) Saraswati 1 Denpasar, dan (3) mengetahui respon siswa kelas VII C SMP (SLUB) Saraswati 1 Denpasar terhadap penerapan strategi RAFT dalam pembelajaran menulis teks deskripsi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes, dokumentasi, dan angket. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa penerapan strategi RAFT dapat meningkatkan keterampilan menulis teks deskripsi pada siswa kelas VII C SMP (SLUB) Saraswati 1 Denpasar. Peningkatan keterampilan menulis teks deskripsi setiap siklusnya, yaitu tes awal (pre-test) nilai rata-rata siswa 67,8 dengan ketuntasan klasikal 36,3%, kemudian meningkat pada siklus I dengan nilai rata-rata yang 70,4 dan ketuntasan klasikal 54,5%, dan semakin meningkat pada siklus II dengan nilai rata-rata yang 85,8 dan ketuntasan klasikal 100%. Peningkatan nilai yang diperoleh siswa tidak terlepas dari pemilihan langkah-langkah yang tepat melalui penerapan strategi RAFT dalam pembelajaran menulis teks deskripsi, yaitu membentuk kelompok, memilih topik, mengasumsikan peran, memilih peserta, memilih format, dan mengembangkannya menjadi teks deskripsi. Penerapan strategi RAFT mendapatkan respon positif dari siswa. Hal tersebut dibuktikan dari hasil kuesioner siswa, sebagian besar siswa sangat setuju dan setuju dengan persentase 95,44%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa penerapan strategi RAFT dapat meningkatkan keterampilan menulis teks deskripsi siswa kelas VII C SMP (SLUB) Saraswati 1 Denpasar.</p>Ni Putu Mia LestariIGA Putu Tuti IndrawatiI Nyoman Suparsa
Copyright (c) 2025 PSP Bahasa & Sastra Indoenesia
http://pspbahasaindonesia.unmas.ac.id
2025-03-212025-03-211012942IMPLEMENTASI METODE TIME TOKEN BERBANTUAN MEDIA QUESTION BOX UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS ANEKDOT PADA SISWA KELAS X 1 SMA (SLUA) SARASWATI 1 DENPASAR TAHUN PELAJARAN 2024/2025
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jipbsi/article/view/11395
<p><em>This research is a Class Action Research (PTK) which aims to (1) the implementation of the time token method with the help of Question Box media can improve anecdotal text writing skills in grade X 1 students of Saraswati 1 High School (SLUA) Saraswati 1 Denpasar. (2) to find out the steps of the time token method of Question Box media assistance in improving the ability to write anecdotal texts in grade X 1 students of SMA (SLUA) Saraswati 1 Denpasar. (3) to find out the response of students in class X 1 of SMA Saraswati 1 Denpasar after the implementation of the Time Token method with the help of Question Box media in an effort to improve the ability to write anecdotal texts. The data collection methods used are observation, tests, questionnaires and documentation. The data analysis methods are carried out in a qualitative descriptive and quantitative descriptive manner. The success indicator in this study is that if the writing ability of students is at least 75 with a good category, the steps to implement the time token method assisted by media question boxes show an increase in students reaching 80% and getting more respondents "SS" (Strongly Agree) and "S" (Agree). The results of the study showed an increase. In the initial test, the average score of students' ability to write anecdotal texts was 46.76, cycle I increased to 64.41 and cycle II increased to 91.17. The implementation of the time token method assisted by media question boxes received a positive response from students, this can be proven from the results of student questionnaires, most students strongly agree and agree with the percentage of 82.93%. Thus, the time token method assisted by question box media can improve students' anecdotal text writing skills.</em></p> <p><em><strong>Abstrak</strong><br></em>Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan (1) implementasi metode time token bantuan media Question Box dapat meningkatkan keterampilan menulis teks anekdot pada siswa kelas X 1 SMA (SLUA) Saraswati 1 Denpasar. (2) mengetahui langkah-langkah metode time token bantuan media Question Box dalam meningkatkan kemampuan menulis teks anekdot pada siswa kelas X 1 SMA(SLUA) Saraswati 1 Denpasar. (3) mengetahui respon siswa kelas X 1 SMA (SLUA) Saraswati 1 Denpasar setelah diimplementasi metode time token bantuan media Question Box dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis teks anekdot. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes, kuisioner dan dokumentasi. Metode analisis data yang di lakukan secara deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini apabila kemampuan menulis siswa minimal 75 dengan kategori baik, langkah-langkah implementasi metode time token berbantuan media question box menunjukan peningkatan siswa mencapai 80 % dan mendapatkan responden lebih banyak “SS“ (Sangat Setuju) dan “S“ (Setuju). Hasil dari penelitian menunjukkan adanya peningkatan. Pada tes awal nilai rata-rata kemampuan menulis teks anekdot siswa yakni 46,76, sikus I mengalami peningkatan menjadi 64,41 dan siklus II mengalami peningkatan menjadi yang dapat 91,17. Implementasi metode time token berbantuan media question box mendapatkan respon positif dari siswa, hal tersebut dapat dibuktikan dari hasil kuisioner siswa, sebagian besar siswa sangat setuju dan setuju dengan presentase 82,93%. Dengan demikian metode time token berbantuan media question box dapat meningkatkan keterampilan menulis teks anekdot siswa.</p>Hilda SemuelIda Ayu Made WedasuwariI Nyoman Adi Susrawan
Copyright (c) 2025 PSP Bahasa & Sastra Indoenesia
http://pspbahasaindonesia.unmas.ac.id
2025-03-212025-03-211014355PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PjBL) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS IKLAN PADA SISWA KELAS VIII C SMP SLUB SARASWATI 1 DENPASAR TAHUN PELAJARAN 2024/2025
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jipbsi/article/view/11396
<p><em>This research is classroom action research (PTK) which aims to (1) find out the application of the PjBL (Project Based Learning) learning model to improve advertising text writing skills in students in class VIII C SMP SLUB Saraswati 1 Denpasar for the 2024/2025 academic year, (2) find out Steps for Implementing the Project Based Learning Model to Improve Advertising Text Writing Skills in Class VIII C Students of SMP SLUB Saraswati 1 Denpasar Academic Year 2024/2025. Data collection uses observation,tests and documentation. The data obtained was then analyzed descriptively qualitatively and quantitatively. The research results show that the application of the PjBL (Project Based Learning) model is to improve advertising text writing skills in class VIII C students at SMP Slub Saraswati 1 Denpasar. Increased student activity can be seen from students' enthusiasm in responding to learning. Students who are active in learning in class are able to understand the material and complete the three tasks given. Furthermore, if we look at student learning outcomes, the improvement in advertising text writing results can be seen from the assignments given by educators to students and can be seen from the students' average test scores. In the pre-test stage students got an average score of 39.10, in cycle I 61.07 and in cycle II students got an average score of 90. This can be seen from students who were able to put together appropriate titles, appropriate content, appropriate usage. language, suitability of writing, mechanics in students about writing advertising texts.</em></p> <p><strong><em>Abstrak </em></strong></p> <p>Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang bertujuan (1) mengetahui Penerapan Model Pembelajaran PjBL (Project Based Learning) Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Teks Iklan Pada Siswa Kelas VIII C SMP SLUB Saraswati 1 Denpasar Tahun Pelajaran 2024/2025, (2)Mengetahui langkah-langkah Penerapan Model Pembelajran Project Based Learning Untuk Meningkatkan Keterampilan menulis Teks Iklan Pada Siswa Kelas VIII C SMP SLUB Saraswati 1 Denpasar Tahun Pelajaran 2024/2025. Pengumpulan data menggunakan Observasi,Tes dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Penerapan Model PjBL (Pembelajaran Project Based Learning) Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Teks Iklan Pada Siswa Kelas VIII C SMP Slub Saraswati 1 Denpasar. Meningkatnya Aktivitas Siswa tampak dari keantusiasan siswa dalam merespon pembelajaran. Siswa aktif dalam pembelajran dikelas mampu memahami materi serta menyelesaikan tiga yang diberikan. Selanjutnya, Jika ditinjau dari hasil belajar siswa, Peningkatan hasil menulis teks iklan terlihat dari penugasan yang diberikan oleh pendidik kepada siswa dan dapat ditinjau dari nilai rata-rata tes siswa. Pada tahap Pre-tes siswa memperoleh nilai rata-rata 39,10 , Pada siklus I 61,07 dan pada siklus II siswa memperoleh nilai rata-rata 90. Hal tersebut dapat terlihat dari siswa yang mampu merangkai keseuaian judul, Keseuaian isi, Ketepatan penggunaan bahasa, kesesuaian tulisan, mekanik pada siswa tentang menulis teks iklan.</p>Maria Trinildis SamunDewa Gede Bambang ErawanIda Ayu Made Wedasuwari
Copyright (c) 2025 PSP Bahasa & Sastra Indoenesia
http://pspbahasaindonesia.unmas.ac.id
2025-03-212025-03-211015669