Analisis Kurva Kinerja Pada Proyek Pembangunan Gedung Pendidikan Kampus Ratna UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar
DOI:
https://doi.org/10.36733/jikt.v13i2.9612Keywords:
Kurva Kinerja, Proyek Konstruksi, Jadwal Implementasi, Kurva Kinerja MaksimumAbstract
ABSTRAK: Kurva kinerja adalah salah satu Alat Manajemen yang dapat digunakan dalam pelaksanaan proyek konstruksi. Ada tiga kurva yang harus dibuat dalam analisis kurva, yaitu: kurva kinerja maksimum, yang menggunakan jadwal implementasi dengan sumber daya maksimum. Kedua adalah kurva kinerja normal, yang merupakan analisis jadwal implementasi dengan sumber daya normal. Ketiga adalah kurva kinerja minimum, yang menggunakan jadwal implementasi dengan sumber daya minimum. Kurva kinerja berfungsi untuk menentukan seberapa besar deviasi waktu yang diperbolehkan atau waktu yang masih dapat diterima sehingga kontrol tidak dilakukan, tetapi pelaksanaan proyek dapat diselesaikan tepat waktu dan dengan biaya yang sama seperti yang telah direncanakan. Analisis jadwal implementasi untuk Proyek Pembangunan Gedung Pendidikan Kampus Ratna di UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar menggunakan Metode Diagram Presedensi (PDM) yang menghasilkan waktu 13 minggu atau 91 hari kalender. Hasil analisis kurva kinerja pada proyek ini menunjukkan bahwa deviasi terbesar antara kurva kinerja normal dan kurva kinerja maksimum terjadi pada minggu keempat dengan besaran 7,79%, sementara deviasi terbesar antara kurva kinerja normal dan kurva kinerja minimum terjadi pada minggu kedua dengan besaran -4,48%.
Kata kunci: Kurva Kinerja, Proyek Konstruksi, Jadwal Implementasi, Kurva Kinerja Maksimum