PENGARUH GEOMETRI DAN KONFIGURASI SINYAL TERHADAP KINERJA SIMPANG DENGAN PENDEKATAN PKJI 2023 DAN PTV VISSIM
Studi Kasus : Simpang Tugu Wisnu di Kota Surakarta
DOI:
https://doi.org/10.36733/jikt.v13i1.9027Keywords:
Simpang Tugu Wisnu, PKJI 2023, PTV VissimAbstract
Kemacetan lalu-lintas menjadi salah satu permasalahan yang sangat mempengaruhi kinerja pelayanan suatu jalan. Pengaruh geometri dan konfigurasi sinyal terhadap peningkatan kinerja pada Simpang dapat di pengaruhi oleh Suatu pengaturan urutan Fase Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL), dimana kinerja serta kondisi lalu lintas pada suatu persimpangan dan juga pengaturan yang tidak tepat akan mengakibatkan titik konflik yang berpotensi menyebabkan kecelakaan. Salah satu simpang bersinyal yang perlu di tingkatkan kinerjanya di Kota Surakarta adalah Simpang Tugu Wisnu.
Simpang Tugu Wisnu memiliki panjang antrian PKJI 2023 didapat nilai rata-rata DS 2,27, Panjang Antrian terpanjang sebesar 427,03 m, serta tundaan rata-rata 232,4473 det/smp. Nilai DS telah melebihi angka 0,85 artinya perlu dilakukan peningkatan kinerja. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja simpang dengan menggunakan metode PKJI 2023 dan PTV Vissim. Untuk menguji Validasi yang digunakan dalam simulasi vissim yakni driving behavior dengan parameter volume lalu lintas yang diuji menggunakan uji GEH. Hasil perencanaan dibandingkan kondisi eksisting diperoleh DS 0,84 dengan waktu siklus 213 detik, antrian berkurang 50%, tundaan berkurang 40% dan berkurang nya sisa-sisa ekor antrian pada tugu yang ada di tengah simpang.