Analisis Resource Leveling Pada Proyek Pembangunan Rusun Aspol Sanglah T.36 Bertingkat 4 Lantai
DOI:
https://doi.org/10.36733/jikt.v11i2.5429Keywords:
Tenaga Kerja, Fluktuasi, Resource Leveling, Microsoft Office Project 2007Abstract
Dalam suatu proyek konstruksi terdapat proses-proses yang menangani sumber daya, salah satunya adalah tenaga kerja. Tenaga kerja merupakan sumber daya penting yang mempengaruhi kegiatan proyek. Ketidakseimbangan dan fluktuasi dalam distribusi pekerjaan menyebabkan masalah dalam perencanaan konstruksi, sehingga teknik leveling sumber daya, atau leveling sumber daya, harus diterapkan untuk meminimalkan kelebihan atau kekurangan sumber daya. Pada proyek Pembangunan Rusun Aspol Sanglah T.36 Bertingkat 4 Lantai dengan luas tanah 1003,2 m2 yang berlokasi di Jl. Diponogoro, Sanglah Denpasar, terdapat ketidakseimbangan antara ketersediaan dengan kebutuhan tenaga kerja. Pada penelitian ini dilakukan dua tahap analisis yaitu pertama analisis data yang diantaranya pengolahan data kuantitatif berupa Rencana Anggaran Biaya (RAB), Time Schedule, Daftar Analisa Pekerjaan, Daftar Harga Upah, dan Laporan Harian. Analisis yang kedua yaitu Analisis Resource Leveling berbasis Microsoft Office Project 2007.Hasil dari penelitian ini setelah dilakukan penerapan Resource Leveling adalah diketahui sumber daya manusia yang mengalami fluktuasi diantaranya Mandor, Kepala Tukang, Tukang Kayu, Tukang Batu, Tukang Besi dan Pekerja. Didapatkan alokasi tenaga kerja yang optimal adalah Mandor sebanyak 4 orang, Kepala Tukang 27 orang, Tukang Batu 36 orang, Tukang Kayu 41 orang, Tukang Besi 61 orang dan Pekerja 83 orang. Untuk biaya tidak mengalami perubahan yaitu sebesar Rp.1.044.368.820, lalu untuk waktu mengalami perubahan dimana durasi awal sebelum dilakukan leveling adalah 166 hari menjadi 187 hari, terjadi penambahan waktu pelaksanaan sebesar 12,65% dari waktu awal.