Analisis Profil Muka Air Pada Saluran Drainase di Jalan Nagasari Penatih Denpasar

Authors

  • Ida Bagus Suryatmaja Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Anak Agung Ratu Ritaka Wangsa Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Anak Agung Ketut Agung Yoga Semadi Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar

DOI:

https://doi.org/10.36733/jikt.v11i2.5428

Keywords:

Saluran Drainase, Kapasitas Saluran Eksisting, Profil Muka Air

Abstract

Kota Denpasar merupakan salah satu kota pariwisata yang menjadi unggulan daerah Bali. Pemerintah Kota Denpasar memberikan perhatian serius terhadap faktor-faktor yang akan mempengaruhi kunjungan wisata dalam mempertahankan dan menarik kunjungan wisatawan. Salah satu diantaranya menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Selain beberapa dampak positif, perubahan penggunaan lahan juga dapat menimbulkan dampak negatif. Dampak negatif yang terjadi adalah menurunnya daya serap tanah dan meningkatnya limpasan permukaan sehingga menyebabkan adanya daerah rawan banjir dan pada akhirnya menimbulkan keluhan masyarakat di daerah tersebut. Faktor penyebab banjir pada saluran drainase di Denpasar adalah adanya sedimen dan sampah, sehingga menghalangi saluran dan air tidak dapat mengalir dengan lancar. Perubahan tata guna lahan menyebabkan berkurangnya daerah tangkapan air. Kapasitas saluran yang ada saat ini tidak mencukupi untuk menampung kelebihan drainase saat hujan. Maka, penulis mengambil penelitian kapasitas debit eksisting dan profil muka air saluran eksisting drainase di Jalan Nagasari Penatih Denpasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif yaitu melakukan pengukuran dari pengamatan langsung dan perhitungan terkait evaluasi kapasitas debit saluran eksisting dan pemodelan profil muka air saluran dengan program HEC-RAS. Hasil pemodelan HEC-RAS untuk profil muka air dari seluruh titik saluran terjadi aliran superkritis pada ketinggian permukaan air di titik River Sta. 2 untuk Q2th yaitu 0,17 m yang nilainya lebih rendah dari kaki permukaan air yaitu 0,45 m. Kapasitas debit saluran eksisting hasilnya sebagian besar di titik saluran tidak terjadi banjir pada kala ulang 2 tahun, sedangkan kala ulang 5 dan 10 tahun mengakibatkan terjadinya banjir karena melebihi kapasitas debit saluran eksisting.

Downloads

Published

2022-11-29