Analisis Penerapan Konstruksi Hijau Pada Proyek Pembangunan Gedung Rektorat dan Dekanat Universitas Mahasaraswati Denpasar

Authors

  • Tjokorda Istri Praganingrum Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Ni Luh Made Ayu Mirayani Pradnyadari Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • I Gede Gegiranang Wiryadi Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Cokorda Putra Wirasutama Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Ni Putu Atika Hanny Vidary Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar

DOI:

https://doi.org/10.36733/jikt.v11i2.5426

Keywords:

Dampak negatif industri konstruksi, Konstruksi hijau, Green-campus

Abstract

Konsep green-construction merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk menghadapi dampak negatif dari industri konstruksi. Konsep green-campus merupakan salah satu upaya awal dalam pengelolaan lingkungan kampus dengan partisipasi seluruh civitas akademika. Proyek Pembangunan Gedung Rektorat dan Dekanat Universitas Mahasaraswati Denpasar yang berlokasi di Jl. Kamboja No. 11A Denpasar merupakan proyek yang berupaya merencanakan konstruksi hijau untuk mewujudkan bangunan hijau. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis proses penerapan green construction pada proyek Pembangunan Gedung Rekotrat dan Dekanat Universitas Mahasaraswati Denpasar dengan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Variabel konstruksi hijau diambil dari literatur yang dianalisis dengan Analytical Hierarchy Process dimana variabel konstruksi hijau telah disusun menjadi struktur yang kompleks dalam susunan hierarkis. Jumlah responden adalah 15 orang yang merupakan pihak yang terlibat dalam proyek, dimana 67% di antaranya diambil sampel dengan metode purposive sampling. Implementasinya, faktor pencapaian tertinggi diperoleh sebesar 80% pada faktor F11 penyimpanan dan perlindungan material, dan pencapaian tertinggi pada aspek penerapan yaitu 63% pada aspek A4 sumber daya dan siklus material. Sedangkan pencapaian penerapan faktor terendah dengan 16% pada faktor F15 konservasi dan efisiensi air, pencapaian terendah pada aspek penerapan dengan 27% pada aspek A6 konservasi air dan energi.

Downloads

Published

2022-11-29