Analisis Kinerja Waktu dan Biaya Pelaksanaan Proyek dengan Metode Earned Value Pada Proyek Pembangunan Jembatan Pangkung Dalem Ruas Jalan Gitgit-Wanagiri

Authors

  • Ida Ayu Putu Sri Mahapatni Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Hindu Indonesia Denpasar
  • Cokorda Putra Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Hindu Indonesia Denpasar
  • Kadek Eka Murwanta Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Hindu Indonesia Denpasar

DOI:

https://doi.org/10.36733/jikt.v11i2.5424

Keywords:

Analisis Kinerja, Biaya, Waktu, Metode Earned Value

Abstract

Untuk mencapai pembangunan yang berbobot dan ideal maka diperlukan manajemen yang tersusun dengan baik agar proyek dapat selesai tepat waktu dan sesuai dengan jadwal. Untuk itu diperlukan adanya pengendalian proyek yang dapat dilakukan dengan evaluasi kinerja dan kapan diperlukan langkah perbaikan. Pemantauan dan pengendalian disamping memerlukan perencanaan yang realistis sebagai tolak ukur pencapaian sasaran, juga harus dilengkapi dengan teknik dan metode yang dapat segera mengungkapkan tanda-tanda terjadinya penyimpangan. Dalam konsep earned value akan dikaji tentang berapakah perkiraan biaya dan waktu aktual untuk menyelesaikan proyek serta bagaimanakah kinerja waktu dan biaya pelaksanaan proyek. Lokasi penelitian ini dilakukan pada proyek Pembangunan Jembatan Pangkung Dalem Ruas Jalan Gitgit - Wanagiri di Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng. jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode Earned Value. Sumber data diperoleh melalui wawancara, dan observasi secara langsung terhadap para responden dari pihak kontraktor pelaksana PT. Adi Murti.Berdasarkan hasil penelitian dengan metode Earned Value perkiraan waktu penyelesaian pekerjaan atau Estimate All Schedule (EAS) adalah 67,25 minggu, jauh lebih lambat dari jadwal rencana yaitu 43 minggu dengan biaya penyelesaian proyek sebesar nilai Estimate All Cost (EAC) yaitu Rp. 8.862.419.697.52 jauh lebih besar dari nilai Budgeted At Completion (BAC) yaitu sebesar Rp. 6.690.571.000,00. Sehingga selisih antara EAC dengan BAC yaitu sebesar 32,46%. Analisis kinerja dengan Earned Value pada saat pelaporan yang telah dicapai pada minggu ke-25 menunjukkan kinerja pelaksanaan proyek mengalami keterlambatan dengan biaya pelaksanaan proyek lebih besar dari biaya yang telah dianggarkan.

Downloads

Published

2022-11-29